1. Home
  2. ยป
  3. Creator
13 Desember 2019 15:58

Cara menjamak sholat fardhu lengkap dengan niat dan waktunya

Sholat adalah hal yang sangat krusial dan tetap harus dilaksanakan meski dalam keadaan sakit ataupun sedang bepergian. Amoure_amez
Foto: freepik.com

Sebagai seorang muslim, sholat merupakan tiang agama. Sholat adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan karena termasuk dalam rukun Islam ke-2. Oleh karena itu, sholat adalah hal yang wajib untuk dilaksanakan dan akan mendapat dosa jika dilalaikan.

Sholat adalah hal yang sangat krusial dan tetap harus dilaksanakan meski dalam keadaan sakit ataupun sedang bepergian. Kendati demikian, Allah SWT memberikan kemudahan untuk umat-Nya dalam melaksanakan ibadah sholat. Seperti saat sakit, terdapat cara-cara sholat bagi orang sakit. Dan ketika sedang bepergian bisa menggabungkan (menjamak) dua sholat dalam satu waktu.


Menggabungkan dua sholat dalam satu waktu atau menjamak sholat adalah salah satu kemudahan yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya. Maka, tidak sepatutnya kita menganggap bahwa sholat merupakan hal yang berat kemudian meninggalkannya. Dengan adanya penggabungan sholat ini, kita pun bisa bepergian dengan tenang dan tetap melaksanakan ibadah sholat wajib.

Berikut adalah tata cara sholat jamak yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian sholat jamak.

Foto: freepik.com

Sebelum beranjak pada tata cara sholat jamak, ada baiknya kita mengetahui lebih jelas apa itu sholat jamak. Dari sebuah sumber, disebutkan bahwa sholat jamak ialah mengumpulkan atau menggabungkan dua sholat wajib dalam satu waktu.

Namun tidak semua sholat wajib dapat dikumpulkan menjadi satu. Sholat yang boleh dijamak ialah sholat zuhur dengan sholat asar, dan sholat magrib dengan sholat isya. Sedangkan untuk sholat subuh tidak diperbolehkan untuk menjamak dengan sholat lainnya.

Terdapat dua macam jenis dalam sholat jamak, yaitu:

- Jama' Taqdim.

Penggabungan pelaksanaan dua sholat wajib ke dalam satu waktu dengan cara memajukan sholat yang belum masuk waktu ke dalam sholat yang telah masuk waktunya atau didahulukan di waktu awal. Seperti contoh, menggabungkan sholat asar dengan sholat zuhur yang dilakukan di waktu zuhur, lalu penggabungan sholat isya dengan sholat magrib yang dilakukan di waktu magrib.

- Jama' Ta'khir.

Penggabungan pelaksanaan dua sholat dalam satu waktu dengan cara mengakhirkan atau mengundurkan sholat yang telah masuk waktu ke dalam waktu sholat yang berikutnya. Seperti contoh, penggabungan pelaksanaan sholat zuhur dengan sholat asar pada waktu sholat asar, atau pelaksanaan sholat magrib dengan sholat isya di waktu sholat isya.

Hukum menjamak sholat.

Foto: freepik.com

Pada Mazhab Syafi'i pelaksanaan penggabungan sholat diperbolehkan bagi para musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan saat hujan serta salju atau dalam kondisi tertentu. Hal ini diperkuat dengan dalil yang memperbolehkan penggabungan pelaksanaan sholat yang berbunyi dari Muadz bin Jabal: "Bahwa Rasulullah SAW pada saat perang Tabuk, jika matahari telah condong dan belum berangkat maka menjamak sholat antara zuhur dan asar. Dan jika sudah dalam perjalanan sebelum matahari condong, maka mengakhirkan sholat zuhur sampai berhenti untuk sholat asar. Dan pada waktu sholat magrib sama juga, jika matahari telah tenggelam sebelum berangkat maka menjamak antara magrib dan isya. Tetapi jika sudah berangkat sebelum matahari tenggelam maka mengakhirkan waktu sholat magrib sampai berhenti untuk sholat isya, kemudian menjamak keduanya." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Syarat sholat jamak taqdim.

Foto: freepik.com

1. Niat jamak diletakkan pada waktu sholat yang pertama.

Sholat jamak taqdim yakni pada sholat:

- Sholat zuhur dan asar dikerjakan dalam waktu zuhur

- Sholat magrib dan isya dikerjakan dalam waktu magrib

Sholat jamak takhir yakni pada sholat:

- Sholat asar dan zuhur dikerjakan dalam waktu asar

- Sholat isya dan magrib dikerjakan dalam waktu isya

2. Masih berstatus musafir atau masih dalam perjalanan dan belum sampai tujuan.

Misal saat sedang melaksanakan takbiratul ihram sampai sholat yang kedua masih dalam waktu syarat sahnya orang menjamak.

3. Bersegera atau muwalah.

Antara kedua sholat yang dikumpulkan tidak ada selang waktu yang dianggap lama. Jika dalam jamak terdapat pemisah atau renggang waktu yang lama seperti melakukan sholat sunah, maka tidak diperbolehkan melakukan jamak.

4. Tertib.

Apabila musafir melakukan jamak sholat dengan jamak taqdim, maka ia harus mendahulukan sholat yang punya waktu terlebih dahulu. Contoh musafir akan menjamak sholat zuhur dengan sholat isya, maka ia harus mengerjakan sholat zuhur terlebih dahulu baru kemudian sholat isya.

Niat sholat jamak taqdim.

Foto: freepik.com

1. Niat sholat zuhur jamak taqdim dengan sholat asar.

"Ushollii fardhol dhuhri arba'a roka'aatin majmuu'an ma'al ashri jam'a taqdiimi lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat digabung dengan sholat asar jamak taqdim karena Allah Ta'aala."

2. Niat sholat magrib jamak taqdim dengan sholat Isya.

"Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka'aatin majmuu'an ma'al isya'i jam'a taqdiimi lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Aku niat sholat fardhu magrib tiga rakaat digabung dengan sholat Isya jamak taqdim karena Allah Taaala."

Niat sholat jamak ta'khir.

Foto: freepik.com

1. Niat sholat asarjamak takhir dengan sholat zuhur.

"Ushollii fardhol ashri arba'a roka'aatin majmuu'an ma'al dhuhri jam'a takhiir lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Aku niat sholat fardhu asar empat rakaat digabung dengan sholat Dzuhur jamak ta'khir karena Allah Ta'aala."

2. Niat sholat isya jamak takhir dengan sholat magrib.

"Ushollii fardhol isya'i arba'a roka'aatin majmuu'an ma'al maghribi jam'a takhiiri lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Aku niat sholat fardhu 'Isya empat rakaat digabung dengan sholat magrib jamak ta'khir karena Allah Ta'aala."

Oleh:Hameda Rachma

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags