Manchester City sangat ingin mempertahankan pemain depan muda ini, tetapi dia telah pindah ke Madrid untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak. Mempunyai gaya dribbling yang dibandingkan dengan Lionel Messi, pemain depan berusia 19 tahun ini adalah belut licin untuk setiap lawan yang dihadapi, tetapi klub asalnya yaitu Manchester City juga tidak bisa menahannya.
Diaz telah resmi pindah dengan nilai sebesar 15 juta ($19 juta) ke Real Madrid di jendela transfer bulan Januari, serta tidak mendengar bujukan Pep Guardiola, yang menginginkan dia untuk membuat kontrak baru di Etihad.
Kontraknya di Man City akan habis pada bulan Juni, dan karena frustrasi dengan waktu bermain yang terbatas di Manchester, pemain asal Spanyol itu telah tergoda oleh janji waktu bermain lebih banyak di Santiago Bernabeu.
Laporan menunjukkan bahwa Diaz telah menyetujui kontrak sebesar 60.000 poundsterling per minggu dengan juara Eropa itu, yang secara krusial menjaminnya mendapat tempat di skuad senior. Tak seperti Vinicius Junior, dia tidak diminta untuk bermain terlebih dahulu di tim cadangan klub di Divisi 3 sepak bola Spanyol.
Selain itu, mengingat perjuangan Real di La Liga musim ini, Diaz percaya bahwa dia cukup baik untuk membuat dampak instan di level tertinggi. Dia juga telah merasa siap untuk memainkan bagian kecil di musim 2018-19 di Man City, dan bahkan menolak kesempatan untuk pindah ke Girona dengan status pinjaman. Namun hal itu sulit karena ia harus berjuang dengan persaingan ketat dengan Riyad Mahrez, Leroy Sane, Bernardo Silva dan Raheem Sterling.
Akhirnya Diaz berpikir bahwa dia akan jauh lebih mudah untuk masuk ke tim Real Madrid dari bertahan di City. Vinicius Junior, Federico Valverde, Marcos Llorente dan Sergio Reguilon semuanya tampil musim ini untuk Los Blancos di La Liga, sementara sejauh ini, Diaz hanya bermain di Piala Carabao.
Kepergian Brahim Diaz membuat Manchester City kesal, karena sebelumnya mereka telah kehilangan satu bakat besar lainnya, yaitu Jadon Sancho yang memilih hijrah ke Borussia Dortmund. Di klub Jerman tersebut, Sancho malah bersinar dan mendapat waktu bermain lebih banyak, bahkan dia kini dipanggil masuk timnas Inggris. Rupanya Diaz ingin mengikuti jejak mantan rekan setimnya agar dia juga dilirik oleh timnas Spanyol.
Seperti apakah permainan Brahim Diaz? Dia mempunyai tubuh yang pendek, hanya setinggi 170 cm, sehingga sekilas orang akan membayangkan penyerang Argentina Sergio Aguero yang juga punya bertubuh pendek dan kaki kekar. Tapi permainannya lebih mirip Lionel Messi serta Eden Hazard, dan juga mempunyai skill halus seperti David Silva.
Jika kamupenasaran dengan deskripsi permainan Brahim Diaz di atas, agar lebih jelas silakan tonton highlight skill Brahim Diaz di klip di bawah ini.
Highlight Skill Brahim Diaz.