Penyakit satu ini tergolong sebagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan kardiovaskuler atau gangguan pada peredaran darah. Tapi apa sebenarnya yang perlu kita ketahui tentang stroke? Mari kita lihat kondisi berikut ini, sebagaimana dilansir oleh webMD.com.
Apa itu stroke?
Stroke adalah kondisi darurat medis pada tubuh yang bisa menyebabkan kematian. Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau lebih umum lagi ketika penyumbatan pembuluh darah di otak terjadi. Tanpa perawatan, sel-sel di otak dengan cepat mulai mati. Hasilnya bisa menjadi cacat serius atau kematian. Jika orang yang dicintai mengalami gejala stroke, carilah pertolongan medis darurat segera, jangan pernah menunda.
Berikut ini beberapa jenis stroke.
1. Stroke iskemik.
ilustrasi scan pada stroke iskemik
Inilah jenis stroke yang paling umum dikenal dan disebut sebagai stroke iskemik. Hampir sembilan dari 10 stroke termasuk dalam kategori ini. Penyebabnya adalah gumpalan darah yang menghalangi pembuluh darah di dalam otak. Bekuan dapat muncul di tempat atau berjalan melalui peredaran darah dari tempat lain di dalam tubuh.
2. Stroke Hemoragik.
ilustrasi scan pada stroke hemoragik
Stroke hemoragik jarang terjadi tetapi jauh lebih mungkin berakibat fatal. Ini terjadi ketika pembuluh darah yang melemah di otak pecah. Hasilnya adalah pendarahan di dalam otak yang bisa sulit dihentikan.
3. 'Mini-Stroke'.
Disebut juga serangan iskemik transien, sering disebut "mini-stroke". Terjadi ketika aliran darah sementara terganggu ke bagian otak. Gejalanya mirip dengan stroke yang sebenarnya. Ketika darah mengalir lagi dengan lancar, gejala menghilang. Ini adalah tanda peringatan bahwa stroke dapat terjadi segera.
Apa penyebab stroke?
Penyebab umum stroke adalah atherosclerosis-pengerasan arteri. Plak yang terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain menumpuk di arteri, menyisakan sedikit ruang untuk aliran darah. Bekuan darah dapat menempel di ruang sempit ini dan menyebabkan stroke iskemik. Aterosklerosis juga mempermudah pembentukan gumpalan darah. Stroke hemoragik sering terjadi akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol yang menyebabkan arteri melemah menjadi pecah.
Kondisi yang memicu terjadinya stroke.
Kondisi kronis tertentu berikut ini meningkatkan risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, kegemukan. Juga bisa dimulai dari kebiasaan jangka panjang seperti merokok, kurang berolahraga, dan peminum alkohol yang berat. Makanan dan minumam yang tidak berimbang (lebih tinggi kolesterolnya) juga bisa menjadi pemicu.
Karenanya selalu waspada dan bagikan informasi ini kepada orang-orang yang kamu cintai.