1. Home
  2. ยป
  3. Creator
21 November 2018 13:03

Berkelana ke Kairo yang bersejarah melalui 6 tempat di Al Moez Street

Setiap tempat memiliki nuansa bersejarah tersendiri, tak terkecuali dengan Kairo. Wulan Wahyuning Ratri

Setiap kota memiliki wilayah-wilayah yang bersejarah. Seperti di Ibu kota Indonesia, yakni Jakarta, terdapat wilayah bersejarah, seperti di Kota Tua. Mesir pun memiliki tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Di Ibu kota Mesir, tepatnya Kairo, terdapat Al Moez Street. Kawasan Al Moez Street ini bukan hanya sekadar nama jalan, melainkan di kawasan tersebut juga terdapat beragam bangunan bersejarah yang cantik.


Sumber foto Al Moez Street: Pinterest (Al Muizz Street)

Nama Al Moez Street ini pun memiliki sejarah tersendiri, lho! Nama Al Moez Street ini berasal dari Al Moez Lidin Allah Al Fatimi, seperti dilansir dari www.connolycove.com. Karena nama itu terlalu panjang, kawasan tersebut hanya menggunakan nama Al Moez Street (dapat disebut juga El Moez Street, Al Muizz Street). Al Moez sendiri adalah kalifah ke-4 yang memimpin pada tahun 900an selama 22 tahun. Pada masa kepemimpinan Dinasti Fatimid, terutama Al Moez, memang ada proyek pembangunan kawasan Al Moez itu sendiri. Jalan-jalan di sekitarnya pun diperbaiki, sistem kanal pun mengalami perbaikan.

Pada masanya, Al Moez Street ini dijadikan jalan utama yang besar untuk mengarah ke kota. Hingga kini, Al Moez Street dikenal sebagai Old Cairo yang menyuguhkan nuansa bersejarah yang menarik di sepanjang jalannya. Di samping itu, Al Moez Street ini juga banyak menampilkan arsitektur Islami yang menawan. Sebenarnya, ada apa saja sih, di Al Moez Street? Kita telusuri satu per satu, ya!

1. Masjid Al Hakim.

Sumber foto: www.muslimheritage.com/Al Hakim Mosque

Masjid Al Hakim ini termasuk masjid tertua di Kairo yang dibangun pada masa kepemimpinan Al Aziz Billah pada tahun 990-an yang dilanjutkan oleh Al Hakim. Al Hakim sendiri adalah kalifah keenam pada masa kekhalifahan Fatimid. Masjid ini dibuat dari batu bata yang dipadukan dengan kumpulan bebatuan. Uniknya, bagian muka masjid tampak seperti bujur sangkar yang tidak rata dan terdiri atas dua menara dan ada empat bagian tempat masuk. Adapun gerbangnya terletak pada bagian utara Al Moez Street.

2. The School and Mausoleum of Al Nasir Muhammad Ibn Qalawun.

Sumber foto: http://archnet.org/system/media_contents/contents/6169/medium/IHC0282.jpg?1384688717

Bangunan ini didirikan pada tahun 1296. Tujuannya adalah untuk menghormati Mamluk Sultan Al Nasir Muhammad Ibn Qalawun. Bangunan yang pernah menjadi semacam madrasah ini juga biasanya digunakan untuk upacara keagamaan.

3. Wikala Al Sultan Qaitbay.

Sumber foto: https://archnet.org/system/media_contents/contents/91619/medium/IAA104514.jpg?1404163899

Tempat ini dibangun pada tahun 1481 dengan dekorasi yang indah dan terasa sekali unsur sejarahnya. Dekorasi luarnya jika dilihat jauh tampak seperti bangunan sederhana. Akan tetapi, dari dekat kita benar-benar dapat melihat keindahan corak coklat tua dan coklat muda yang memenuhi bangunan tersebut.

4. Masjid Al Aqmar.

Sumber foto: dreamstime.com/ Al Aqmar Mosque

Masjid Al Aqmar ini merupakan masjid tertua dan terindah di Mesir. Masjid ini berwarna cokelat. Pada masjid ini terdapat ukiran-ukiran geometris. Tanda ukiran geometris ini menunjukkan bahwa dari dahulu kala orang di Mesir sudah mengenal seni yang indah.

5. Bayt Al Suhaymi.

Sumber foto: https://archnet.org/system/media_contents/contents/6139/original/IHC0252.jpg?1384688694

Bayt Al Suhaymi ini dibangun pada tahun 1648 dan mengalami perbaikan pada tahun 1997. Bangunan ini memiliki banyak jendela dan di dalamnya ada banyak ruangan kecil dengan pintu-pintu kayu yang besar.

6. Khan Al Khalili.

Sumber foto: http:peters365photos.wordpress.com

Di tempat ini, kita bisa menemukan tempat-tempat makan yang umumnya menyediakan makanan Mesir dan makanan India. Di tempat ini pula, kita bisa membeli cinderamata khas Mesir karena ada banyak penjual cinderamata, yang termasuk pula kerajinan tangan khas Mesir. Tak lengkap rasanya jika kita berkunjung ke Kairo tanpa plesir ke Khan Al Khalili.

Foto Caf El Fishawy di Khan Al Khalili

(https://archnet.org/system/media_contents/contents/6139/original/IHC0252.jpg?1384688694/ Caf El Fishawy)

Wah, ternyata banyak ya tempat-tempat menarik dan bersejarah yang bisa kamu kunjungi di Al Moez Street. Saat berkelana ke Al Moez Street di Kairo itu, kita tak perlu khawatir kelaparan. Di samping Khan Al Khalili, banyak juga kafe-kafe tua di kawasan Al Moez Street, penjual makanan dan permen di kios-kios dan gerobak-gerobak. Bahkan, banyak juga toko cinderamatanya lho selain di Khan Al Khalili.

Bagi kamu penggemar kopi pun bisa menyesap kopi-kopi lezat a la Mesir, seperti di Caf El Fishawy, atau mencoba untuk mencicipi hidangan Mesir di area Al Hussein atau area Taj al Sultan. Jadi pasti akan seru nantinya, menelusuri bangunan-bangunan bersejarah, setelah itu beristirahat sejenak menikmati makanan Mesir dan menyesap kopi hangat. Selamat berkelana ke Al Moez Street, ya!

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags