Belakangan ini banyak sekali yang menggunakan kata 'generasi micin' untuk menggambarkan tingkah laku konyol anak-anak remaja. Ungkapan tersebut seakan mempertegas bahwa kelakuan konyol dan bodoh para remaja tersebut disebabkan karena kebanyakan mengonsumsi micin.
Namun apakah benar bahwa micin atau MSG dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan? Sebenarnya micin merupakan bumbu dapur yang sering dipakai sebagai penyedap masakan untuk menjadikan masakan menjadi lebih gurih dan lezat.
Namun sekarang micin atau MSG saat ini sering dianggap sebagai bumbu yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, namun apakah faktanya benar demikian?
Dilansir dari laman boldsky.com, faktanya, kandungan sodium dalam micin atau MSG bermanfaat untuk mengatur asam basa dalam tubuh bersama dengan potasium. Selain itu juga dapat memacu kerja kontraksi otot, pengendalian air, tekanan darah, penyerapan gula serta sistem saraf.
Micin juga mengandung glutamat atau asam amino yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu membentuk protein. Selain itu glutamat juga mampu membantu mempertajam memori serta konsentrasi. Namun micin juga tidak boleh dikonsumsi atau digunakan dalam makanan secara berlebihan karena dapat memicu hipertensi.
Kesimpulannya, micin atau MSG bukanlah penyebab kelakuan konyol dan bodoh para remaja seperti yang saat ini tengah ramai diperbincangkan oleh para netizen. Micin sebenarnya malah memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.