1. Home
  2. ยป
  3. Creator
28 Januari 2019 11:21

Begini 6 cara menyingkirkan bau mulut karena bawang putih

Meskipun membuat makanan makin nikmat, namun bawang putih dapat meninggalkan bau yang kurang sedap. MUHAMMAD ABDUL THOYYIBI

Bawang putih adalah salah satu bumbu masak yang paling populer di semua dunia. Hampir seluruh makanan dari sekian banyak kebudayaan memakai bawang putih sebagai bumbu masakan dalam makanan mereka.


Bawang putih memiliki satu kelemahan, yaitu baunya. Meskipun banyak manfaatnya bagi kesehatan, bawang putih terkenal karena memberi bau khas pada mereka yang memakannya. Semua yang telah mencoba bawang putih bisa membuktikannya. Bau mulut, juga dikenal sebagai halitosis, disebabkan oleh tiga senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, yaituallicin, allyl methyl sulfide, dan sistein sulfoksida.

Baunya bisa bertahan berjam-jam dan kadang-kadang sampai pagi berikutnya juga. Itu sebabnya begitu banyak orang berusaha keras untuk menghindari sayuran super sehat ini sebanyak mungkin. Tapi apakahkamu benar-benar harus menahan diri dari makan bawang putih? Teruslah membaca untuk mengetahui cara menghilangkan bau bawang putih dengan cara yang sehat dan aman.

1. Minumlah air.

Obat pertama dan paling umum untuk menghilangkan bawang putih adalah segelas air. Air membantu membersihkan sisa bawang putih dari gusi, gigi, dan lidahmu. Ini juga dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat menghilangkan beberapa bakteri penghasil bau dari mulutmu.

Meskipun tidak akan menghilangkan bau, air dapat membuatnya kurang menonjol dan lebih tahan lama. Disarankan untuk menggunakan metode penghilang bau lainnya dalam kombinasi dengan air.

2. Mengunyah permen karet.

Jika kamu terburu-buru untuk melakukan wawancara kerja atau kencan setelah menghabiskan makanan kaya bawang putih, permen karet mint terbukti menjadi salah satu solusi cepat terbaik. Konon, mengunyah permen karet tidak bisa menghilangkan baunya, hanya bisa menutupinya untuk jangka waktu terbatas.

Mirip dengan air, permen karet merangsang produksi air liur yang selanjutnya dapat membantu menghilangkan bau. Jika kamu memilih permen karet, pastikan permen tersebut bebas gula, karena gula dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah gigi lainnya.

3. Sikat gigi dan benang.

Jika kamu makan makanan yang mengandung bawang putih di rumah, kamu harus menyikat gigi sebelum keluar. Saat menyikat, pastikan untuk tidak meninggalkan lidah karena beberapa bau mungkin ada di sana.

Jika kamu seorang penggemar bawang putih dan sering bepergian, kamu harus selalu membawa sikat gigi untuk bepergian. Dengan begitu, kamu bisa pergi ke kamar mandi terdekat dan menyikat gigi dan lidah kamu saat kamu membutuhkannya.

Selain sikat gigi, kamu juga harus menggunakan benang gigi. Flossing lebih lanjut dapat memperbaiki situasi dengan menghilangkan partikel-partikel yang sulit dijangkau yang menghindari menyikat. Tidak hanya napas bawang putih, flossing biasa juga dapat mencegah masalah gigi lainnya.

4. Gunakan minyak atsiri.

Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial untuk memerangi bau bawang putih. Jika kamu tidak ingin membeli campuran yang sudah jadi, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk melakukan itu, campurkan satu sendok teh minyak (seperti zaitun, almond manis, kelapa) dan setetes minyak esensial pilihan kamu. Gunakan campuran dengan cara yang sama kamu menggunakan obat kumur standar. Beberapa minyak esensial yang paling populer dan efektif termasuk mur, kayu putih, rosemary, dan peppermint.

5. Minum susu.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Science mengklaim bahwa susu adalah salah satu cara terkuat kamu dalam memerangi napas bawang putih. Susu secara signifikan mengurangi konsentrasi senyawa berbasis sulfur yang memberikan aroma khas bawang putih. Kadar airnya membilas mulut, sedangkan lemaknya menjaga belerang. Untuk hasil terbaik, minumlah susu murni yang memilik jenis bebas lemak.

6. Minum teh hijau.

Jikatidak suka susu, kamu dapat minum secangkir teh hijau untuk mendapatkan efek yang sama. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Indian Society of Periodontology mengklaim bahwa obat kumur katechin teh hijau sama efektifnya dengan obat kumur antiseptik dalam mencegah pembentukan plak.

Sebuah studi lainnya yang diterbitkan pada 2008 oleh para ahli dari University of British Columbia di Vancouver dan Nippon Dental University berpendapat bahwa kombinasi penggunaan pasta gigi dan teh hijau lebih baik dalam memerangi halitosis daripada permen, permen karet, dan minyak parsley.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags