1. Home
  2. ยป
  3. Creator
8 Februari 2019 11:40

Begini 10 tradisi unik merayakan Imlek di Indonesia, seru dan meriah

Bisa dijadikan destinasi wisata untuk liburan Imlek selanjutnya nih. Brian Djumaty

Setiap tahunnya, perayaan Imlek atau Tahun Baru Penanggalan Tionghoa selalu berlangsung meriah, tidak terkecuali di Indonesia. Ada banyak cara unik warga Indonesia merayakan Imlek yang berasal dari berbagai daerah. Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini. Siapa tahu kamu ada keinginan untukmelihat langsung perayaan tersebut pada liburan Imlek selanjutnya.

1. Mandi bersama di sumur tujuh lubang ala warga Depok.


Vihara Gayatri yang terletak di Depok dipadati pengunjung jelang perayaan Imlek. Mereka sibuk berebut mandi menggunakan air dari sumur tujuh lubang, yang dipercaya punya banyak manfaat baik. Sejak zaman dahulu, air dari sumur tua ini dipercaya bisa mendatangkan rezeki, menyembuhkan penyakit, hingga cepat dapat jodoh.

2. Perang air ala warga Riau.

Masih berhubungan dengan air, warga Riau punya cara unik nih saat merayakan Imlek. Mereka menggelar perang air yang biasa disebut Ciancui. Perayaan ini mirip dengan tradisi Songkran, perayaan Imlek yang populer di Thailand.

3. Sembahyang bersama ala rakyat Jakarta.

Jakarta sebagai ibu kota negara gak luput dari kemeriahan perayaan Imlek. Di sana ada cukup banyak populasi etnis Tionghoa yang tersebar di beberapa wilayah.

Salah satu pusat perayaannya terletak di Vihara Dharma Bhakti, yang dipenuhi hiasan meriah jelang Imlek. Kawasan ini gak hanya dipadati orang-orang yang ingin beribadah, mereka juga bisa bercengkerama satu sama lain.

4. Aksi debus di Singkawang.

Etnis Tionghoa di Singkawang menyemarakkan perayaan Imlek dengan menggelar Pawai Tatung. Tatung adalah pertunjukan berbau mistis, di mana beberapa orang memakai baju adat lalu dirasuki arwah leluhur.

Saat kerasukan, orang-orang ini akan menusukkan benda-benda tajam ke tubuhnya tanpa mengalami luka sedikit pun. Ngeri tapi unik, ya?

5. Pasar Malam di Semarang.

Di kota ini terdapat kawasan pecinan yang tiap akhir pekan menggelar festival kuliner atau disebut dengan Pasar Semawis. Saat Imlek, pasar malam ini makin meriah. Gak cuma kulineran saja, pengunjung bisa menikmati budaya Tionghoa kental di sini.

6. Grebeg Sudiri di Solo.

Beralih ke Kota Solo, warga Tionghoa di sini merayakan Imlek dengan menggelar Grebeg Sudiro. Sama seperti pawai di Bogor, perayaan ini juga menggabungkan dua budaya, yaitu Jawa dan Tionghoa.

7. Pawai di Bogor.

Di Bogor ada pawai Imlek yang digelar bertepatan dengan Cap Go Meh. Acaranya seru banget, menggabungkan kebudayaan Sunda dan Tionghoa sekaligus.

8. Pawai di Medan.

Tidak kalah seru dengan di daerah Bogor, Kota Medan juga merayakan Imlek dengan mengadakan pawai.

9. Warga Tionghoa Yogyakarta gelar pekan budaya.

Sebagai kota yang identik dengan budaya Jawa kental, etnis Tionghoa di Yogyakarta dibantu oleh warga sekitar menggelar pekan budaya saat perayaan Imlek. Bahkan acara ini sudah digelar turun-temurun selama belasan tahun lho.

10. Klenteng Po Hwa Kong Lombok dipadati orang saat Imlek.

Meski etnis Tionghoa di Lombok gak terlalu banyak populasinya, kemeriahan Imlek tetap terasa di sana, terutama di Klenteng Po Hwa Kong. Orang-orang berdatangan ke klenteng tua ini untuk memanjatkan doa dan harapan baik di awal tahun baru.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags