Tak bedanya dengan bau badan, bau kaki ini kerap membuat seseorang menjadi hilang rasa percaya diri mereka. Istilahnya dalam bahasa ilmiah adalah Bromodosis. Lantas apa sih penyebab munculnya bau kaki ini?
Mungkin kalian masih bingung bukan, apa penyebab utama terjadinya bau pada kaki kita, banyak yang menyangkan bahwa bau pada kaki kita itu disebabkan oleh jarang mengganti kaus kaki, benarkah?
Ternyata salah guys, penyebab utama muncul masalah bau kaki ini adalah kelenjar keringat yang mengeluarkan keringat terlalu lebihlah yang menyebabkan kaki menjadi bau.
Dikatakan oleh dr. Virgina Destiana Suhendar, dokter estetika dari The Clinic Beautylosophy bahwa bukan terfokus pada keringat saja tapi suasana yang lembap dan berujung pada berkembang biaknya bakteri dari kaki menyebabkan kaki kurang higienis.
Dan bila diawal disebutkan semua ini karena jarang mengganti kaus kaki ada benarnya juga. Karena bakteri itu akan mengeluarkan gas tertentu yang menimbulkan efek bau pada kaki tersebut.
Bukan itu saja penyebabnya, terang dr. Gina, bau kaki ternyata bisa muncul karena stress yang berlebih. Mengapa? karena dalam keadaan stress keringat yang dikeluarkan mengandung bahan yang berbeda pada saat keringat yang dikeluarkan saat dalam keadaan panas atau gerah.
Perlu diketahui bersama bahwa masalah bau pada kaki ini bisa dihindari bahkan dikurangi dengan cara, pastikan kaki selalu terjaga kebersihannya dengan baik. Bagaimana caranya?
Dengan rutin mengganti kaos kaki, lalu mencemur alas kaki yang lembap dan satu lagi ialah cara yang paling instan dan perlu kalian coba yakni melakukan treatment untuk mengurangi sekresi pada kelenjar keringat kita yakni dengan cara treatment Botox.
Mungkin untuk anda yang terbiasa melakukan perawatan kecantikan pasti sudah paham betul apa itu Botox dan pastinya semua klinik kecantikan yang ada di Indonesia pun menghadirkan treatment tersebut.
Namun, untuk kalian mungkin belum mengetahui manfaat dari treatment ini ialah untuk mengurangi kontraksi otot pada kelenjar keringat. Jadi, produksi keringat ditekan khususnya untuk mereka yang mengalami kelainan hiperhidrosis (keringat berlebih).
Lalu, benarkah treatment dapat membuat kaki tidak bau lagi? Dengan tegas dr. Gina menjawa bisa, karena manfaat lainnya dilakukannya treatment ini adalah untuk menekan produksi keringat anda.
Dr. Gina menambahkan bahwa treatment ini sangat aman dilakukan karena Botox sendiri terbuat dari protein yang berasal dari Toksin Botulinum tipe A yang bekerja memblok saraf guna merelaksasi otot anda.
Bukan itu saja, treatment ini dinilai amant karena dosis yang digunakan sesuai dan area penyuntikannya sesuai kebutuhannya.