1. Home
  2. ยป
  3. Creator
8 Agustus 2019 10:13

8 Tipe suporter saat mengekspresikan kemenangan, kamu yang mana?

Merayakan ekspresi kemenangan serasa bebas dari tugas apapun. Aditya Mahyudi

Siapa yang tidak ingin merasakan atmosfer kemenangan? Semua orang pasti ingin merayakannya secara spontan entah dalam bentuk konvoi atau turun ke lapangan. Berbagai macam ekspresi kemenangan kerap kali digaungkan oleh mereka tanpa memedulikan kondisi sekitar. Ekspresi ini sering terjadi ketika suatu tim unggulan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari babak penyisihan sampai partai puncak.

Di sisi lain, ekspresi kemenangan menandakan seseorang telah berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, yaitu menyisihkan seluruh kompetitor di ajang kompetisi yang mengutamakan sportivitas tinggi.Meskipun begitu, masih saja ada yang merayakan ekspresi kemenangan secara berlebihan. Misalnya saja banyak suporter yang merusak fasilitas publik akibat berlarut dalam euforia kemenangan.


Kemudian, mereka sering kali berkata kasar pada orang yang bukan suporter sehingga berakibat salah paham serta berakhir dengan adu mulut. Oleh karena itu, ekspresi kemenangan sering disalahgunakan oleh beberapa oknum suporter yang mengakibatkan ketidaknyamanan publik sehingga beberapa di antaranya berurusan dengan pihak berwajib.

Daripada berbuat tidak sportif, lebih baik kita merayakan ekspresi kemenangan dengan tertib agar tidak anarkis dan saling mendukung satu sama lain. Supaya tidak penasaran, berikut tipe-tipe suporter dengan sejuta gaya ekspresi kemenangan yang kamu wajib tahu.

1. Suporter biasa.

Sumber: videohive.net

Tipe ini biasanya adalah orang yang sangat pemalu. Mereka terkadang seakan acuh atau tidak peduli pada hasil pertandingan. Pada umumnya, mereka menunjukkan ekspresi datar saat melihat pertandingan yang berakhir menang atau kalah seolah-olah mereka tidak peka terhadap perjuangan para atlet yang berusaha sekuat tenaga dalam memenangkan pertandingan demi membahagiakan suporter.

Yang tidak kalah penting, mereka tetap mendukung sesama suporter dengan jujur walaupun berbeda pilihan tanpa mencela tim lawan secara terbuka. Oleh karena itu, mereka adalah panutan suporter lain dengan sifat dermawan.

2. Suporterserba kepo.

Sumber: londonist.com

Tipe orang yang serba kepo biasanya adalah seorang fanatik yang menginginkan suatu keberhasilan tim dibanding menyaksikan kekalahan. Media massa, aplikasi online, maupun ucapan khas komentator tidak akan dilewatkan suatu pun oleh mereka. Apabila ketinggalan satu informasi pun, mereka seakan kecewa sehingga mereka mengalihkan dukungannya pada tim lain daripada menyaksikan timnya babak belur saat bertanding.

Walaupun tipe suporter ini memiliki keinginan yang tinggi untuk melihat rahasia tim, mereka bisa membocorkan strategi rahasia pada tim lawan serta menyebarkannya di media sosial tentang cara meraih kemenangan tanpa memantau langsung tim lawan. Fakta menariknya, suporter kepo sangat ahli dalam penyamaran menjadi siapa saja.

Bisa dibilang mereka dijuluki sebagai pelatih dadakan saat suasana pertandingan sedang dalam fase jenuh atau membosankan lalu mereka mengubah jalannya pertandingan menjadi lebih ramai atau semakin meriah dengan menyebutkan atlet idolanya secara lantang.

3. Suporter dramastis.

Sumber: mirror.co.uk

Ekspresi kemenangan tidak melulu harus bersuka ria tetapi bisa dilakukan secara dramastis. Suporter yang berjiwa dramastis lebih sering merayakannya dengan cara menangis tersedu-sedu bagaikan kisah cinta di sinetron. Semua ekspresi yang diutarakan mereka cenderung berlebihan saat menonton suatu pertandingan. Kalau melihat suporter tipe mereka mungkin terasa baper sekaligus sinis melihatnya karena mengganggu suasana menonton.

Bahkan saking dramastisnya, mereka rela menghampiri para atlet secara langsung dengan melakukan tindakan konyol apapun seperti pura-pura pingsan, memeluk atlet, mengejar atlet ke sana kemari serta berbicara singkat layaknya wartawan.

Akibat tindakan nekatnya, mereka terhalang oleh pagar keamanan yang siap untuk memisahkan hubungan antara atlet dan suporter. Meskipun ditahan, setidaknya bertemu atlet idola secara langsung adalah suatu fenomena langka di tengah-tengah suporter yang hanya menyaksikannya dari layar kaca.

4. Suporter antagonis.

Sumber: www.thenationale.ae

Selain tipe yang sangat fanatik, ada juga tipe suporter yang sangat mengecam kemenangan tim lawan. Mereka seolah-olah tidak terima dengan hasil pertandingan yang menurut mereka anggap sebagai bentuk kecurangan. Mereka memandang tim kesayangan mereka harus dituntut menang dan tidak boleh lengah apapun kondisinya.

Kemudian, mereka tidak segan merendahkan atau mengejek tim lawan melalui ekspresi yang terkadang sangat menyakitkan di hati sehingga tidak layak dicontoh di depan umum. Bisa dibilang ekspresi kemenangan menurut kaum suporter sinis hanyalah gosip belaka dan berubah menjadi ekspresi kemarahan.

Bentuk sindiran pada tim lawan biasanya berupa kata-kata berbau rasisme seperti memojokkan pemain lawan dengan menyebutkan nama suku, agama, ras, atau fisik apapun.Meskipun perbuatan mereka adalah hal yang biasa di setiap kompetisi, banyak suporter lain yang merasa terganggu atas tingkah laku mereka. Sebagian besar suporter bahkan ada yang nekat melaporkan perilaku suporter sinis ke petugas keamanan walaupun bisa berakibat fatal bagi dirinya serta mereka tidak takut untuk dicoret keanggotaannya oleh komunitas suporter.

Jadi kalau bertemu suporter bertipikal antagonis sebaiknya dihindari saja supaya tidak berujung saling mengejek dukungan tim satu sama lain dan kalau bisa kamu mempertimbangkan sejenak dalam bertemu suporter sinis sebelum berakhir debat yang sangat bertele-tele tentang dukungan tim mana yang paling baik.

5. Suporter dengan bakat komedian.

Sumber: indovisit.blogspot.com

Di saat suasana pertandingan semakin menegangkan, ada sosok yang pastinya akan selalu menghibur seluruh suporter. Siapa lagi kalau bukan suporter komedian. Meskipun judulnya berlebihan, suporter ini adalah salah satu orang yang paling dicari-cari karena keunikannya. Mereka menampilkan aksi yang terdengar konyol sekaligus membuat suporter tertawa terpingkal-pingkal.

Aksinya sendiri bisa berupa berteriak sendiri seolah-olah sedang merayakan kemenangan walaupun pertandingannya belum dimulai dan tingkah lucunya menjadi daya tarik sendiri pada seluruh suporter yang hadir.

Selanjutnya, mereka menyajikan drama pantonim yang memeragakan atlet sedang bermain atau merayakan kemenangan seolah-olah berada di arena pertandingan.Yang paling uniknya lagi, mereka merayakan kemenangan bukan dengan mengepalkan tangan melainkan menari berputar-putar ala ballerina. Pokoknya tingkah mereka sulit untuk dilupakan dan sebagai hiburan alternatif selain di mall.

Tanpa sosok ini, mungkin pertandingan akan terasa monoton seperti berada di kota tanpa penduduk dan berakibat minimnya hiburan di tengah nyanyian suporter yang tidak kunjung berhenti alias tanpa batas.

6. Suporter yangfasih bernyanyi.

Sumber: bbc.co.uk

Menyanyi adalah merangkai suatu kata menjadi sebuah lagu. Inspirasi dalam menyanyi biasanya akan datang dengan sendirinya baik dari pengalaman sendiri maupun mengubah genrenya.

Dengan berbekal nada semangat, mereka mengekspresikan kemenangan dengan cara menyanyi chant tim supaya berharap timnya meraih kemenangan sekaligus mendapat piala yang sangat diagungkan oleh semua suporter di tengah puasa gelar. Meskipun suaranya tidak seindah penyanyi papan atas, setidaknya nyanyian khas suporter sangat mudah dicerna dan diingat apapun temanya sebagai tanda dukungan.

Hal yang paling mencolok adalah penggunaan lightstick di tengah kesempatan dalam menonton pertandingan. Secara logis, Lightstick identik dengan aksesori khas konser ketika mendukung penyanyi idola.

Kini, lightstick sudah menyebar di mana-mana dan mulai menyemarakkan suasana pertandingan agar semakin ramai. Tanpa Lightstick, kehadirannya bisa digantikan oleh media lain yaitu spanduk yang membentang satu tribun sebagai ekspresi kemenangan lewat tulisan dengan kata-kata motivasi dan jangan lupakan flare sebagai simbol perayaan kemenangan.

7. Suporter sayang keluarga atau pasangan.

Sumber: www.football.com

Kalau poin ini, kamu pasti sudah familiar dengan istilah Ajaklah pasangan dan keluargamu untuk menyaksikan pertandingan abad ini sebelum kehabisan tiket! Istilah ini mempresentasikan kamu untuk merayakan kemenangan secara bersama-sama selain bersama teman.

Mengajak keluarga atau pasangan sebenarnya tidak susah asalkan didukung dengan niat dan tekad yang kuat supaya menonton pertandingan serasa berkumpul di rumah. Suasananya pun akan meredam rasa kesepian menjadi penuh keramaian alih-alih jarang berkumpul karena sibuk.

Selain merayakan kemenangan, kamu bisa mengajak seluruh keluarga atau pasangan untuk menikmati momen langka, yaitu meet and greet dengan atlet idola lalu meminta foto selfie bersamanya dan tanda tangan sebagai bentuk kenang-kenangan jika tidak sempat main ke stadion. Hal lainnya adalah mendapat undangan makan malam secara ekslusif dari atlet jika beruntung dalam memenangkan hadiah.

8. Suporter misterius.

Sumber: www.telegraph.co.uk

Alih-alih merayakan kemenangan secara serentak, tipe suporter misterius paling susah ditemui soalnya mereka meninggalkan lapangan saat pertandingan berlangsung. Bukan berarti timnya kalah secara cepat melainkan suasananya yang cenderung membosankan sehingga tidak layak untuk ditonton. Mereka menyebut bahwa ekspresi kemenangan adalah hal yang tidak perlu dirayakan dan terkesan berlebihan.

Di sisi lain, suporter misterius dijuluki sebagai suporter ilegal karena mereka masuk tanpa membeli tiket. Sebenarnya sudah ada keinginan membeli tiket namun penjualan tiket terbatas sehingga merugikan suporter yang penuh perjuangan untuk sampai ke arena olahraga. Hal ini membuat para suporter melakukan aksi nekat seperti duduk di pagar dan menerobos pintu masuk secara paksa.

Satu lagi, suporter misterius dikenal sebagai suporter yang datang pada saat pertandingan dimulai dan pergi saat pertandingan selesai.

Kemenangan adalah hasil yang telah dicapai secara nyata dan kekalahan adalah keberhasilan yang tertunda. Walaupun kamu sudah meraih kemenangannya, kamu jangan berbesar hati sebab masih banyak pihak yang pernah merasakan kekalahan di awal pertandingan dan lama-kelamaan mereka layak menjadi juara berkat kerja keras.

Untuk mencontoh mereka, kamu tidak boleh berlaku curang apalagi sampai berbuat onar supaya ekspresi kemenangan dapat dirayakan bersama-sama tanpa unsur diskriminasi.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags