1. Home
  2. ยป
  3. Creator
8 Maret 2019 12:12

8 Penemuan brilian ini sangat bermanfaat bagi orang yang kurang mampu

Orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara yang sangat terjangkau. Gibez

Air bersih dan tempat tinggal merupakan hal-hal yang sebagian besar sering kita anggap remeh. Tetapi di banyak tempat di seluruh dunia ini masih banyak orang yang putus asa dalam menjalani kehidupan mereka. Hal-hal lain seperti oven, lampu, dan bahkan perlindungan dari serangga dan nyamuk adalah sesuatu yang dianggap mewah bagi banyak orang miskin.

Berkat beberapa penemu yang cerdas, memungkinkan untuk memproduksi barang-barang tersebut dengan cara yang sangat terjangkau untuk kalangan orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.Seperti beberapa penemuan berikut yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang sangat terjangkau.


1. Oventenaga surya.

Di beberapa negara berkembang, satu-satunya cara memasak adalah menggunakan kayu bakar. Sayangnya ini bukan hanya cara yang tidak aman, tetapi juga dapat menyebabkan deforestasi. Bagi banyak orang yang tidak mampu, memasak dengan menggunakan bahan bakar gas atau batu bara juga terlalu mahal. Inilah mengapa sekelompok mahasiswa teknik University of Cambridgemenemukan "The Infinity Bakery".

Alat ini menggunakan sinar matahari yang dapat memiliki panas mencapai suhu hingga 220 derajat.Alat tersebut dibuat dari bahan yang sederhana, seperti drum bekas minyak yang didaur ulang, tanah liat, dan bambu. Penemuan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh orang-orang kalangan bawah, tetapi juga ramah lingkungan.

2. Portable Water Filtration Device(Perangkat Portabel Untuk Air Bersih).

Akses untuk mendapatkan air bersih masih menjadi masalah utama di banyak negara miskin di dunia, terutama bagi orang-orang yang terlalu miskin untuk membeli perangkat penyaringan air tradisional.

Portapure merupakan sebuah perangkat untuk memberikan solusi atas persoalan tersebut. Yaitu dengan membuat perangkat penyaringan air yang tidak hanya sangat murah, tetapi juga bersifat portabel. Disebut Pocketpure, alat ini telah menunjukkan efektivitasnya ketika digunakan oleh warga Haiti setelah bencana gempa 2010 untuk memurnikan air dari sungai yang terinfeksi Cholera.

3. Anti nyamuk.

Dari malaria dan demam berdarah sampai virus West Nile dan demam kuning, nyamuk adalah penyebab utama penyakit tersebut dan kebanyakan merupakan penyakit di negara-negara miskin di dunia.

Salah satu penemuan yang menjanjikan untuk menjadi terobosan dalam memerangi momok ini adalah "Patch Kite". Alat ini dirancang untuk melindungi anak-anak dan populasi yang rentan dari seluruh dunia terhadap penyakit yang dibawa oleh nyamuk dan bekerja dengan cara mengganggu neuron karbon dioksida nyamuk. Hal ini mencegah nyamuk untuk dapat melacak manusia dan diterapkan dalam bentuk stiker tahan lama yang dapat ditempelkan pada pakaian. Dan tentu saja harganya sangat murah.

4. Adjustable Glasses.

Salah satu yang paling penting untuk masa depan adalah pendidikan. Tetapi bagi jutaan kaum muda, penglihatan yang buruk mengganggu kemampuan mereka untuk belajar.

Di negara-negara kaya, dengan menggunakan lensa kontak atau kacamata semuanya dapat teratasi. Tetapi di negara-negara berkembang, benda-benda seperti ini masih terbilang cukup mewah.

"The Centre for Vision in the Developing World and Dow Corning Corporation" hadir dengan inisiatif yang terlihat unik, disebut dengan"The Child of Vision". ALat ini berfungsi untuk membantu anak-anak yang memiliki penglihatan buruk di daerah pedesaan. Mereka merancang kacamata di mana pemakainya dapat menyesuaikan sendiri sampai mereka dapat melihat dengan jelas. Kacamata ini juga cukup tahan lama untuk bertahan di lingkungan yang berbeda dan dirancang dengan biaya produksi yang sangat murah.

5. Pompa air tenaga surya.

Pompa air dapat menjadi aset yang sangat berharga bagi masyarakat miskin. Meski banyak tersedia di pasar-pasar, tetapi harganya cukup begitu mahal bagi mereka.

Pembuat pompa ekonomis datang dengan penemuan inovatif mereka yang berfungsi sebagai solusi bagi masyarakat yang tidak mampu membeli atau membutuhkan biaya pemeliharaan yang tinggi.

Sasaran mereka adalah merancang sistem pompa yang tidak memerlukan pemeliharaan apa pun, tidak memiliki biaya operasional, tahan terhadap erosi, dan dapat diproduksi secara lokal untuk mendukung perekonomian negara-negara miskin di dunia.Hasilnya adalah "NSP Solar Pump". Sebenarnya alat ini cocok untuk UKM atau pengusaha kecil di negara miskin untuk benar-benar menjadi solusi yang sangat ekonomis.

6. Inkubator portabel.

Suhu ruangan bisa terlalu dingin untuk bayi yang lahir prematur karena mereka kekurangan lemak dalam tubuh yang diperlukan untuk mengatur suhu mereka sendiri. Ini umumnya bukan masalah di negara maju karena bayi prematur yang baru lahir akan ditempatkan di dalam inkubator. Tetapi di negara-negara miskin tidak semudah itu, dan merawat bayi prematur adalah suatu tantangan yang besar.

Sebuah penemuan, yang disebut "Embrace Warmer"merupakan sebuah solusi cerdas dengan harga yang begitu murah. Hanya seharga kurang dari 1% dari harga inkubator standar, alat ini dapat digunakan beberapa kali, bersifat portabel, higienis, dan aman digunakan.

7. Tempathunian sederhana.

Perumahan atau tempat tinggal yang terjangkau adalah masalah besar lainnya di bagian dunia yang lebih miskin, tetapi seorang insinyur datang dengan penemuan inovatif yang disebut "Hexayurt shelter system".

Benda ini dapat dibangun menggunakan bahan bangunan umum dan harganya jauh lebih murah daripada sebuah tenda.Tidak hanya dapat dibangun dengan mudah, tetapi juga dapat dikemas dan dengan mudah dipindahkan kemana saja. Selain itu, Hexayurt adalah sebuah produk open source, yang berarti siapapun diizinkan untuk mengembangkan struktur tempat ini menggunakan bahan yang sederhana dan sangat mudah ditemukan.

8. Salt Water Lamp.

Karena kurangnya sumber daya di banyak daerah miskin atau pedesaan, tidak banyak yang bisa dilakukan para penduduk ketika matahari terbenam. Seorang insinyur muda datang dengan ide cemerlangnya untuk menciptakan sistem pencahayaan alternatif yang tidak bergantung pada baterai atau membutuhkan zat berbahaya seperti minyak tanah. Bahkan lampunya hanya membutuhkan dua sendok makan garam dalam segelas air.

Yang lebih menakjubkan lagi adalah fakta bahwa lampu yang disebut "Sustainable Alternative Lighting" (SALT) dapat menyala selama delapan jam dan bahkan dapat digunakan untuk mengisi daya pada perangkat lain.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags