1. Home
  2. ยป
  3. Creator
26 Oktober 2017 12:20

8 Jurusan kuliah ini paling banyak mencetak konglomerat dunia

Pendidikan masih dianggap sebagai salah satu jalan sukses bagi sebagian besar orang. Miss Tya

Ukuran sukses seseorang memang tak bisa hanya sekedar diukur dari tingkat pendidikan dan berapa banyak penghasilannya. Namun, tak bisa dimungkiri jika banyak tidaknya materi selalu menjadi salah satu indikator umum kesuksesan seseorang di masyarakat umum.

Dan, pendidikan memang menjadi salah satu jalan utama meraih kesuksesan bagi sebagian besar orang. Sebanyak 75 dari 100 orang terkaya dunia pun setidaknya pernah mencicipi bangku kuliah di mana 22 dari 75 orang tersebut mengambil jurusan teknik.


Berdasarkan analisis latar belakang pendidikan dari 356 konglomerat yang masuk daftar Top 100 Forbes selama 20 tahun terakhir, berikut ini adalah bidang pendidikan yang pernah mereka tempuh sewaktu kuliah:

1. Teknik

Tokoh: Carlos Slim Helu (CEO Telmex, America Movil, & Grupo Carso), lulusan teknik sipil di Meksiko

Ilmu teknik selama ini selalu diganjar sebagai jurusan mentereng di kampus mana pun di dunia. Selain menawarkan peluang kerja yang begitu luas dari mulai sipil, kimia, dan elektro, lulusan jurusan ini juga banyak tercatat masuk daftar orang terkaya dunia. Tercatat, sebanyak 48 milyuner dunia versi majalah Forbes merupakan lulusan teknik universitas.

2. Bisnis

Tokoh: Ananda Krishnan (pebisnis), lulusan administrasi bisnis di Harvard Business School.

Selain teknik, tentu saja lulusan jurusan bisnis mampu mencatatkan diri sebagai daftar orang terkaya dunia. Tercatat ada sebanyak 38 milyuner versi majalah Forbes merupakan lulusan bisnis di kampusnya. Pendiri aplikasi Gojek yang dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik dunia beberapa waktu lalu, Nadiem Makarim juga jebolan dari Harvard Business School loh..

3. Ilmu Ekonomi

Tokoh: Charles R Scwab (investor), lulusan ekonomi di Stanford University.

Tercatat ada 36 milyuner lulusan ekonomi yang kemudian masuk daftar orang terkaya Forbes. Sejak dulu, ekonomi memang menjadi salah satu jurusan favorit, tak terkecuali di Indonesia lantaran prospeknya yang masih dianggap menjanjikan.

4. Ilmu Hukum

Tokoh: Sumner M Redstone (Raja Media, Executive Chairman CBS dan Viacom), lulusan hukum di Harvard University.

Tercatat ada 15 milyuner dunia berasal dari jurusan ilmu hukum versi majalah Forbes. Ya, mengetahui segala aspek hukum dalam dunia usaha kini menjadi urusan penting yah, tak heran kalau seorang pengacara yang menangani urusan hukum korporasi bisa dibayar mahal sekali.

5. Ilmu kimia dan fisika

Tokoh: Oleg Deripaska (Pendiri Basic Element), belajar fisika di Moskow State University.

Tercatat ada 8 tokoh milyuner versi majalah Forbes yang merupakan lulusan sains, ilmu kimia dan fisika. Jika digeluti serius, ternyata para lulusan sains yang menciptakan inovasi baru berpotensi menghasilkan pundi-pundi uang yang tak sedikit.

6. Ilmu komputer

Tokoh: Sergey Brin (Co Founder Google), belajar matematika dan ilmu komputer di University of Maryland.

Tak mengejutkan memang, di era masifnya penggunaan media sosial dan pemasaran online, ilmu komputer mampu menghasilkan milyuner terpandang dunia. Selain Sergey Brin, masih ada 5 orang milyuner lagi yang masuk daftar orang terkaya Forbes yang merupakan lulusan ilmu komputer, salah satunya adalah Larry Page yang juga pendiri Google.

7. Matematika

Tokoh: James Simons (matematikawan & hedge fund manager), lulusan matematika di Massachutes Institute of Technology (MIT).

Berdasarkan Complete University Guide (CGU), Universitas Cambridge dan Oxford adalah tempat belajar terbaik matematika. Tak heran, jika banyak milyuner jago matematika, kalau tidak bagaimana cara mereka mengelola dan menghitung uang?

8. Filsafat

Tokoh; George Soros, (Raja media, investor, dan pebisnis), lulusan filsafat di LSE.

Majalah Forbes juga mencatat jika ada 4 orang lulusan ilmu filsafat yang masuk daftar Top 100 Forbes dalam dua dekade terakhir. London School of Economics (LSE), Universitas Cambridge dan Oxford tercatat sebagai kampus terbaik untuk belajar filsafat berdasarkan CGU. Meski, kerap tak diperhitungkan, nyatanya pemikiran mendalam seperti yang diajarkan dalam filsafat dapat menguntungkan di masa depan.

---

Meski, demikian jangan lupa juga bahwa ada 32 persen milyuner dunia , berdasarkan data Approved Index yang tidak memiliki gelar kesarjanaan alias drop out di bangku kuliah. Sebut saja, Bill Gates, Oprah Winfrey, Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Richard Branson. Hal ini mengindikasikan bahwa kesuksesan seseorang tak hanya ditentukan gelar dari kampus saja, tapi juga tekad, kerja keras, dan ketekunan. Setuju?

(brl/swh)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags