Siapa yang tidak tahu binatang bernama ular? Semua orang menakuti predator tersebut karena terkenal beracun dan mampu membunuh seseorang. Beberapa jenis ular berbisa memang terkenal akan gigitannya yang mampu membunuh hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Berikut ini adalah tujuh ular berbisa yang paling berbahaya di dunia.
1. Ular Karang Timur.
Foto: id.wikipedia.org
Ular cantik namun berbahaya pertama yang ada dalam daftar ini adalah ular karang timur. Ia punya cincin merah hitam lebar yang dipisahkan oleh cincin kuning tipis. Panjangnya 60 cm dengan bisa yang dapat langsung melumpuhkan dan menyebabkan masalah pernapasan. Untuk membedakan antara karang timur dan belang batang yang tidak berbahaya ingat saja ini: merah hitam kurang mengancam, merah kuning bikin pusing.
2. Mamba Hitam.
Foto: id.wikipedia.org
Mamba hitam banyakyang berwarna zaitun gelap khaki atau kelabu dan metal. Ciri khas mereka adalah memiliki semacam kilau logam. Nama ular ini berasal dari bagian dalam mulutnya yang hitam pekat yang ia perlihatkan sebagai peringatan.
Mamba hitam adalah ular berbisa terpanjang kedua di dunia dengan rata-rata 2 m sampai 3 m. Mamba Hitam memiliki struktur rahang yang unik bentuknya seperti sedang tersenyum, tapi kamu jangan sampai tertipu.
3. Ular Gadung.
Foto: id.wikipedia.org
Ular gadung diselimuti dengan warna hijau cerah yang memungkinkan ia bersembunyi dengan sempurna di antara tanaman merambat hutan. Tapi jika ular ini merasa cemas ia akan melebarkan tubuhnya, sisik hijaunya kemudian menunjukkan pola geometris hitam.
Panjang ular gadung dewasa bisa mencapai 180 cm termasuk ekor sepanjang 60 cm. Mereka memakan reptil kecil dan katak pohon. Agak berbisa tapi tak dianggap berbahaya bagi manusia.
4. Ular Krait Kepala Merah.
Foto: id.wikipedia.org
Ular krait kepala merah memiliki pewarnaan yang kontras, kepala dan ekornya berwarna merah terang, sisik tubuhnya berwarna hitam dengan garis-garis biru putih, panjang rekor terbesarnya mencapai 2,1 meter. Anggaplah kepala dan ekornya sebagai pertanda agar musuh tidak mendekat. Bisanya dapat melumpuhkan otot otot seperti yang ada di kelopak mata atas, 20 menit setelah digigit korbannya yang malang akan kesulitan membuka mata.
5. Ular Garter San Fransisco.
Foto : id.wikipedia.org
Ular garter San Fransisco punya sisik biru hijau indah dengan garis-garis luar berwarna hitam merah dan oranye. Ular kecil pemalu ini meski 90 cm sudah besar untuk ukuran garter. Penangkapan ilegal membuat ular garter menjadi spesies yang terancam punah. Selain itu makanan utamanya katak berkaki merah California juga kini lenyap.
6. Kobra Penyembur.
Foto: maz-online.de
Ketika kobra penyembur merasakan bahaya atau sedang berburu ia dapat menyemprotkan bisa ke mangsanya atau musuh dari jarak di atas 180 cm dengan akurasi 90%. Dan itulah kuncinya. Mengenai kulit tak akan berdampak besar, tapi saat masuk ke mata bisanya dapat menyebabkan kebutaan permanen. Kobra penyembur berleher hitam dapat menyemburkan bisa 28 kali berturut-turut.
7. Sanca Hijau.
Foto: id.wikipedia.org
Sanca hijau hidup di Indonesia, Australia, dan Papua Nugini dengan memakan reptil serta mamalia kecil. Panjang totalnya bisa mencapai 210 cm. Meski namanya hijau, warna ular ini bisa bervariasi antara kuning cerah, merah, atau bahkan coklat terutama saat usianya masih muda dan masih berubah warna.
Meski spesiesnya terbilang kecil tidak lebih dari 60 cm, beludak sisik gergaji bertanggung jawab atas jumlah serangan ular terbanyak pada manusia, lebih banyak dibanding total gabungan semua ular lain. Mereka sering tinggal di daerah padat penduduk di Afrika, Khatulistiwa, di sisi Timur Sri Lanka, dan dapat berkamuflase dengan sangat baik. Tetapi jika terlalu dekat kamu pasti akan mendengarnya karena ular ini berdesis keras saat merasakan bahaya.