1. Home
  2. ยป
  3. Creator
17 September 2019 11:54

7 Drama skripsi yang penuh lika-liku dan tips jitu untuk mengatasinya

Hidup ini penuh drama, tak terkecuali drama skripsi. Bestlook21

Skripsi merupakan karya ilmiah atau tugas akhir yang harus kamu kerjakan dengan maksimal. Ini merupakan salah satu syarat agar kamu bisa lulus dari jenjang perkuliahan strata satu. Banyak orang yang mengeluh tentang skripsi dan banyak drama yang terjadi di dalamnya.

Mau tahu drama apa aja yang terjadi dalam skrispi? Ini dia 7 drama skrispi yang perlu kalian ketahui.


1. Galau menentukan judul penelitian.

Sebagian besar mahasiswa pasti galau dalam menentukan judul skripsi yang akan mereka angkat. Kamu biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh judul yang cocok untuk dan mendapat acc dari dosen pembimbingmu. Memang bukan perkara yang mudah, sebab judul skripsimu juga menentukan keseluruhan isi dari skripsi yang kamu buat.

Jangan kelamaan galau nentuin judul! Kamu bisa kok memilih judul sesuai dengan topik penelitian dan ground theory yang kamu kuasai dan menarik minatmu. Setelah itu kamu pikirkan theory yang kamu kuasi tadi dan bandingkan dengan masalah atau realita yang ada di dalam masyarakat, sehingga kamu bisa menemukan gap-nya. Masih bingung juga? Sering-sering update berita, baca buku, jurnal, atau penelitian terdahulu sebagai pedomanmu dalam menentukan judul. Kalau kamu masih bingung juga, tenang, masih ada solusi terakhir kok. Coba kamu bawa bahan bacaanmu untuk kamu konsultasikan ke dosen pembimbing, dengan catatan kamu harus baca dan paham atas apa yang kamu bawa ya! Dijamin setelah ini bakal ada titik terang kok.

2. Dosen pembimbing yang susah ditemui.

Nah ini merupakan salah satu drama kolosal dan bikin greget. Gimana nggak, ketika kamu lagi on fire banget nih untuk ngerjain skripsi, eh tiba-tiba dosen susah untuk diajak ketemu, bahkan lagi di luar kota yang cukup lama. Kalian pasti panik dan kesel banget, kan?

Gara-gara drama ini, banyak mahasiswa yang akhirnya kehilangan motivasi untuk mengerjakan skripsinya. Harusnya skripsimu sudah direvisi sama dosen pembimbing, malah stuck di situ-situ saja.

Daripada kamu diem-diem aja nggak ngelanjutin skripsi, coba deh minta tolong temenmu untuk revisi sebisanya dia. Misalnya revisi redaksional, kutipan, atau daftar pustaka, dll. Nah dari sini kamu bisa lanjutin skripsimu berdasarkan saran dari temenmu dan berdasarkan atas apa yang kamu ketahui. Jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian ke dosenmu, seperti sering-sering datang ke ruangannya untuk mengecek apakah dosenmu ada dan free, atau kamu bisa mengirimkan chat untuk mengingatkan dosen pembimbingmu untuk bertemu dan konsultasi skripsi.

3. Dosen pertama dan kedua tidak sejalan.

Nah, ini salah satu drama yang sering terjadi ketika kamu menyusun skripsi dan memiliki dua dosen pembimbing. Dua orang dosen pembimbing nggak selamanya memiliki pemikiran yang sama. Pasti ada kalanya merekaberseberangan dan tidak sejalan. Terus bagaimana solusinya? Ya kembali lagi ke kamu untuk atasi ini. Coba kamu pelajari dan simpulkan dua pemikiran yang berbeda ini, cari tahu poin plus dan minusnya. Setelah itu kamu sampaikan kesimpulan yang kamu dapatkan dan kamu utarakan baik-baik pada kedua dosen pembimbingmu.

4. Susah cari lokasi dan responden penelitian.

Drama selanjutnya yang nggak kalah bikin panik adalah sulitnya mencari lokasi dan responden yang berkaitan dengan penelitianmu. Zaman sekarang nggak ada yang sulit kalau kamu terus berusaha, coba deh kamu googling, setelah itu kamu survey pendahuluan sesuai dengan pencarian kamu di google. Selanjutnya coba kamu tanyakan ke kelurahan setempat terkait perizinannya. Masih belum nemu juga? Gunakan jaringan relasi pertemananmu, siapa tahu temanmu memiliki jaringan untuk memperoleh lokasi dan responden sesuai dengan penelitianmu.

5. Skripsi block.

Ini merupakan drama skripsi yang paling banyak terjadi oleh para mahasiswa tingkat akhir, apalagi kalau bukan skripsi block. Skripsi block adalah kondisi yang dialami mahasiswa ketika dirinya kehilangan motivasi dan kreativitas dalam menyusun skripsi.

Terus, apa ya kira-kira penyebabnya? Penyebabnya bisa dikarenakan oleh poin 1-4 drama di atas. Atau bisa jadi dikarenakan mahasiswa banyak memperoleh revisi dari dosen, sudah dikerjain tapi tak kunjung dapat ACC. Oh God, ini adalah salah satu cobaan yang sangat berat. Selain itu bisa juga disebabkan karena kamu memiliki pekerjaan yang menyita waktumu untuk ngerjain skripsi. Kerja berangkat pagi, pulang malam, malamnya mau nyusun skripsi tapi capek dan ngantuk. Ujung-ujunya bisa nurunin motivasi dan kreativitasmu untuk mengerjakan skripsi, alhasil stuck deh skripsimu.

Terus gimana solusinya? Coba deh kamu kerjain skripsi di waktu yang membuat kamu lebih fokus dan fresh. Kamu bisa ngerjain skripsi di kos atau di kampus bareng-bareng sama temenmu. Bosen ngerjain di kos, coba kamu atur dengan mengubah tata letak tempat belajarmu. Berikan sentuhan yang membuatmu termotivasi dan nyaman, misalnya foto orang tua, keluarga, pacar, doa, kalimat motivasi to do list misalnya, atau bunga di meja, atau bahkan aroma theraphy yang cocok untuk belajar. Eits jangan sampe salah beli aroma theraphy ya, ntar kalau kamu beli yang untuk tidur jadi nggak ngerjain skripsi dong malah tidur jadinya.

Duh, masih nggak termotivasi juga untuk ngerjain skripsi. Kamu bisa loh pergi nongkrong di tempat yang nggak begitu ramai untuk ngerjain skripsi. Nongki-nongki cantik di caf, sambil ditemanin secangkir kopi, cokelat, atau camilan bolehlah sekali-kali kalian coba.

Terus gimana buat yang jadi mahasiswa disambi kerja? Pinter-pinter atur waktu. Hanya kalian yang ngerti waktu yang pas buat ngerjain. Weekend kan juga bisa. Jangan lupa target kalian kan harus lulus, biar nggak nambah-nambah biaya.

6. Beberapa file kena plagiasi.

Jangan sampai mau sidang skripsi, malah skripsi kena plagiasi di beberapa poin. Segera untuk revisi. Perhatikan setiap kalimat yang kamu kutip jangan sama dengan buku, literatur yang lain, atau penelitian yang terdahulu. Yang paling penting, skripsi adalah karya ilmiahmu. Buatlah setiap kalimatnya merupakan kalimatmu sendiri ya.

7. File skripsi hilang.

Untuk mengantisipasi drama ini biar gak terjadi di kamu, mulai dari sekarang jangan lupa untuk melakukanback up data skripsimu di banyak tempat. Kamu bisa back up datamu di flash disk, hardisk, handphone. Ketika kamu menyimpan data skripsimu di situ, kamu perlu hati-hati agar tidak terkena virus dan berdampak pada hilangnya data. Atau mau lebih aman lagi kamu dapat menyimpan data skripsimu di media penyimpanan online seperti dropbox, google drive, iCloud, OneDrive, dll. Dengan demikian kamu dapat dengan mudah untuk menyimpan dan mengambil kembali data skripsimu.

Nah itu dia tujuh drama skripsi. Silakan kamu praktikkan solusi atas setiap drama di atas, ya.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags