1. Home
  2. ยป
  3. Creator
8 Januari 2019 14:04

6 Tokoh Indonesia ini namanya dijadikan nama jalan di luar negeri

Pengabadian nama para tokoh Indonesia ini merupakan apresiasi atas jasa mereka. Rizki Ria

Di Indonesia, penggunaan nama tokoh pahlawan lumrah dijumpai sebagai nama jalan di beberapa kota besar. Misalnya di beberapa jalan Jakarta yang memiliki nama pahlawan seperti Rasuna Said, MT. Haryono, Soedirman, dan lain-lain.

Namun bagaimana jika penggunaan nama tokoh pahlawan di Indonesia ini juga diterapkan sebagai nama jalan di luar negeri ya, pastinya bangga kan. Mau tahu nama pahlawan siapa saja yang digunakan sebagai nama jalan di luar negeri? Berikut ini daftar namanya.


1. Muhammad Hatta di Kota Haarlem, Belanda.

Siapa yang tak kenal Sang Proklamator RI ini, pastinya semua mengenalnya. Nama wakil presiden Indonesia yang pertama, Moh. Hatta ternyata diabadikan sebagai nama jalan di Kota Haarlem, Belanda lho.

Menurut pemerintah Belanda, penggunaan nama Moh. Hatta digunakan sebagai bentuk pengabdian serta apresiasi kepada beliau yang pernah mengemban ilmu di Negeri Kincir Angin sekaligus tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

2. Raden Ajeng Kartini di Kota Utrecht, Venlo, Amsterdam dan Haarlem, Belanda.

Selain Moh. Hatta, nama pahlawan selanjutnya yang digunakan sebagai jalan di luar negeri yakni Raden Ajeng Kartini. Perempuan yang dikenal sebagai R.A Karini ini namanya banyak diabadikan di beberapa kota di Belanda.

Nama perempuan kelahiran Jepara ini dapat dijumpai di Utrecht, Venlo, Amsterdam, dan Haarlem, yang dinamai dengan Kartini Straat (Jalan Kartini). Keberadaan jalan Kartini juga berdekatan dengan jalan beberapa nama pahlawan wanita dunia, seperti Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, dan Isabella Richaards.

3. Soekarno di Kota Rabat, Maroko.

Sebagai Warga Negara Indonesia kalian patut berbangga nih, pasalnya nama Presiden pertama Indonesia yakni Soekarno dijadikan nama jalan di Rabat, Maroko.

Peresmian nama jalan ini dilakukan secara langsung oleh Bapak Proklamator Indonesia pada tanggal 2 Mei 1960. Selain Maroko, penggunaan nama Soekarno juga digunakan di Mesir juga. Menurutnya, Soekarno dipilih dikarenakan pada tahun 1955, beliau berjasa sebagai pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA).

4. Sutan Sjahrir di Kota Leiden, Belanda.

Sutan Sjahrirstraat adalah nama jalan yang digunakan di kawasan Leiden, Belanda. Penggunaan nama pahlawan ini dikarenakan Sutan Sjahrir pernah mengemban ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam, kemudian pindah ke Leiden School Of Indology. Itulah kenapa penggunaan nama Sutan Sjahrir digunakan sebagai nama jalan di Belanda.

5. Irawan Soejono di Kota Amsterdam, Belanda.

Selanjutnya yakni Irawan Soejono atau yang dikenal sebagai Henk van de Bevrijding adalah seorang mahasiswa Indonesia yang diakui sebagai pahlawan bagi negara Belanda. Hal ini karena Irawan telah berjuang melawan keganasan Nazi, Jerman pada masa penjajahan di Belanda tahun 1940-1945.

Berkat perjuangannya inilah Irawan Soejono gugur ditembak pasukan Nazi di Leiden pada Januari 1945. Dengan gugurnya Irawan dalam melawan Nazi, Belanda membuatkan nama jalan sebagai bentuk penghormatan dengan nama Irawan Soejonostraat.

6 Munir di Kota Den Haag, Belanda.

Munir merupakan tokoh pejuang HAM di Indonesia yang hingga kini belum ditemukan dalang di balik pembunuhannya. Atas perjuangannya, Amnesty Internasional mengusulkan nama Munir dijadikan sebagai salah satu nama jalan di permukiman Kota Den Haag, Belanda.

Penggunaan Munirpad diambil sebagai nama jalan dan secara resmi digunakan pada tanggal 15 April 2015.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags