1. Home
  2. ยป
  3. Creator
12 Desember 2018 11:51

6 Makam paling unik di dunia, ada yang digantung!

Tak biasa, makam tersebut hanya dikhususkan bagi orang-orang tertentu saja. Nur Ismiyanti

Makam atau kuburan pada dasarnya hanyalah sebuah tanah kosong yang digunakan untuk mengubur jasad satu hingga banyak orang dalam sebuah lokasi. Umumnya, orang-orang baik keluarga maupun rekan hanya akan mengunjungi makam seseorang dalam waktu-waktu tertentu saja sekedar untuk mendoakan atau membersihkan makam. Dan akan terlihat ramai bila mendekati hari besar suatu kepercayaan agama tertentu.

Namun ada yang unik dengan beberapa makam berikut ini. Meskipun pada hari-hari biasa, banyak pengunjung yang ingin berkunjung ke sana karena adanya keunikan pada makam-makam tersebut. Nah, berikut adalah beberapa makam paling unik di dunia, yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (12/12).


1. Kuburan malu.

https://commons.wikimedia.org

Pemakaman Amerika Oise-Aisne di Prancis merupakan tempat pemakaman militer yang didedikasikan untuk mereka yang tewas selama Perang Dunia I. Terdapat sekitar 6,012 tentara yang makamnya mendapat tanda kehormatan berada di empat petak, ditandai dengan A hingga D. Namun ada petak lain pada tempat pemakaman tersebut yang terpisah dari yang lain.

Petak E, yang hanya dapat diakses melalui kantor inspektur, berisi 96 makam tak bertanda milik tentara Amerika yang diberhentikan secara tak hormat dan dieksekusi karena kejahatan yang dilakukan selama Perang Dunia II. Tak satu pun dari makam ini yang disebutkan oleh situs web American Battle Monuments Commission untuk Oise-Aisne. Makam-makam tersebut hanya ditandai berdasarkan angka, dan bendera Amerika tidak diizinkan untuk berkibar di area makam tersebut.

2. Pemakaman Okunoin.

https://www.japan-guide.com

Pemakaman Okunoin di Jepang ini berisi 200.000 makam dan satu yang dikecualikan. Satu makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Kobo Daishi, pendiri Shingon Buddhism dan salah satu orang paling penting dalam sejarah agama Jepang. Menurut cerita, Kobo Daishi telah beristirahat dalam meditasi abadi sambil menunggu kedatangan Buddha. Sambil menunggu, Kobo Daishi akan memberikan bantuan kepada para peziarah yang memintanya.

Pengunjung harus bersujud sebelum menyeberangi jembatan ke pemakaman, dan melewati 200.000 batu nisan. Banyak orang terkemuka dan biarawan memilih untuk dimakamkan di sini dengan harapan agar mereka dekat dengan jasad Kobo Daishi dan akan selamat ketika Buddha tiba. Di depan makam itu sendiri terdapat Aula Lampu, yang berisi 10.000 lentera yang selalu menyala dan 50.000 patung kecil.

3. Pemakaman Napoleon.

https://commons.wikimedia.org

Pemakaman Napoleon tersembunyi oleh tembok tinggi di Pulau San Michele, Venetian Lagoon. Terdapat pula biara yang memiliki atap berkubah dan patung malaikat yang megah di atas pintu masuk. Terbuka untuk umum, pulau tersebut dihuni oleh biarawan dari abad ke-15 sampai sekarang ini. Ketika Napoleon menyerbu Venesia, ia menetapkan San Michele sebagai pemakaman resmi orang Venesia dan masih digunakan hingga sekarang.

Pulau ini menawarkan pemandangan luar biasa, berada di antara Venesia dan Murano. Banyak orang yang meninggal berharap agar dapat beristirahat dengan tenang di sana. Tetapi sejak tahun 1995, karena kepadatan, San Michele hanya bisa memberikan sewa selama sepuluh atau dua puluh tahun. Setelah itu sisa-sisa tulang mereka digusur untuk digunakan oleh penyewa baru.

4. Pemakaman bawah laut.

https://commons.wikimedia.org

Sebuah pemakaman di Neptune Memorial Reef ditemukan sekitar 5 kilometer di lepas pantai Florida. Pemakaman bawah laut ini berada pada kedalaman sekitar 12 meter. Memiliki beberapa patung bergaya klasik, yang menjadikannya bernuansa Atlantis dan menjadi surga bagi para penyelam scuba.

Selain untuk membantu mendorong kehidupan laut, karang di sini secara khusus digunakan untuk menahan sisa-sisa kremasi dari mereka yang ingin dikubur di pemakaman ini. Dengan harapan bahwa sisa-sisa kremasi tersebut akan membantu memberi makan dan memperluas karang.

5. Pemakaman gantung.

https://commons.wikimedia.org

Selama berabad-abad, orang-orang di wilayah pegunungan Sagada di Filipina memilih untuk tidak mengubur keluarga mereka yang meninggal. Sebagai gantinya, jasad-jasad tersebut digantung di atas tebing hingga menjadi kering. Ketika mereka baru meninggal, maka akan ditempatkan pada kursi kematian selama beberapa hari di dalam rumah mereka dengan posisi menghadap pintu, sehingga mereka dapat menyambut tamu yang datang.

Mayat tersebut dibungkus dengan daun rotan dan diasapi, yang berfungsi untuk menjaga tubuh dan membantu menghilangkan bau menyengat. Jasad itu sendiri akan diletakkan seperti posisi janin, dengan kaki diselipkan di bawah dagu. Bahkan terkadang ada beberapa tulang yang patah. Jasad tersebut kemudian dibungkus dengan selimut dan dibawa oleh orang-orang ke makam. Bagi sejumlah orang yang bersedia membawa jenazah, akan dianggap beruntung jika ada cairan tubuh yang menetes ke tubuh mereka.

Sesampainya di pemakaman tebing, jasad tersebut akan dimasukkan dalam peti mati, yang hanya selebar 1 meter. Peti mati tersebut kemudian dipaku ke sisi tebing. Semakin tinggi peti mati yang dipasang, semakin tinggi pula posisi orang tersebut dalam suku. Dipercaya bahwa peti yang tinggi akan membawa mereka lebih dekat ke roh leluhur mereka. Sayangnya hak istimewa untuk bisa berada pada peti mati gantung ini tak terbuka untuk semua orang. Karena hanya disediakan bagi para sesepuh suku.

6. Makam Merry.

https://commons.wikimedia.org

Di Sapanta, Rumania Utara, terdapat sebuah gereja bernama Asumsi, yang melayani sebuah kota kecil yang hanya dihuni sekitar 3.000 orang. Kehidupan di sana sering sulit, dan penduduk kota tersebut kebanyakan miskin. Meskipun mereka tidak punya kekayaan, namun mereka dijamin memiliki tempat peristirahatan terakhir yang begitu mewah dan unik. Sejak 1935, masyarakat yang meninggal telah dikebumikan di makam Merry. Setiap makam diberi batu nisan yang dipahat, dan didekorasi dengan penuh warna. Orang-orang bisa dengan bebas mengunjungi makam tersebut meski hanya sekadar jalan-jalan.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags