1. Home
  2. ยป
  3. Creator
17 Desember 2019 10:15

5 Tips merawat barang agar tidak jamuran selama musim hujan

Udara yang lembap selama musim hujan terkadang membuat barang-barang di sekitar kita ditumbuhi jamur. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Saidahtyani
Foto: www.originaltuscany.com/img/cms/BLOG/Puliziapelle2.png

Udara yang sangat lembap merupakan salah satu ciri musim hujan. Udara lembap ini juga tak baik untuk barang yang kamu pakai sehari-hari maupun yangnganggurdi lemari karena rentan terkena jamuran.

Barang yang rentan jamuran biasanya berbahan kulit, kain, dan bahan lain yang mudah menyerap air. Jika sudah terlanjur jamuran terkadang susah dan juga tidak bisa dihilangkan noda jamurnya. Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya mencegah agar barang yang kamu cintai tidak jamuran selama musim hujan. Nah, beberapa tips berikut mungkin bisa membantumu.


1. Menaruh silica gel maupun kertas pada penyimpanan berbahan kulit.

Gambar: lifestyle.okezone.com

Selain tidak dalam kondisi basah, meletakkan silica gel maupun kertas yang diremas di dalam sepatu bisa menyerap kelembapan dalam kemasan. Usahakan jemur sepatu sampai kering apabila sepatu sebelumnya basah. Jika tidak sampai kering ada kemungkinan sepatu malah bau, merusak lem, dan jamur bisa tumbuh di permukaan kulit badan sepatu.

2. Menjemur atau mengangin-anginkan tas maupun sepatu berbahan kulit.

Buat kamu yang punya banyak koleksi berbahan kulit dan tersimpan di lemari, ada baiknya sekali-kali dikeluarkan untuk dijemur maupun diangin-anginkan. Musim hujan yang panjang dan sedikitnya intensitas cahaya yang masuk ke lemari membuat udara lembap bertahan lama.

Jika hal ini terjadi terus menerus bukan tidak mungkin tas maupun sepatu kulitmu bisa ditumbuhi jamur. Selain menjemur maupun mengain-anginkan, kamu bisa juga sambil mengelap dengan lap kering agar sepatu maupun tas lebih bersih.

3. Kurangi kelembapan pada lemari maupun tempat penyimpanan dengan cahaya.

Menyimpan sepatu di tempat gelap dan lemari yang tertutup terus selama musim hujan bukan tidak mungkin menimbulkan hawa lembap di sisi dalam kedua benda tersebut.Agar udara lembap tidak terlalu terasa, kamu bisa buka jendela kamar saat ada cahaya matahari.

Namun jika tidak memungkinkan, membuka kotak sepatu dan lemari serta menghidupkan lampu bisa jadi solusi agar kelembapannya agak berkurang. Akan lebih baik jika lampunya agak banyak sebab selain cahaya, lampu juga menghasilkan panas.

4. Jangan membiarkan baju yang masih basah teronggok di keranjang.

Foro: rd.com

Setelah mencuci kamu pasti berharap adanya sinar matahari walau itu di musim hujan. Tak jarang baru selesai dijemur di luar terpaksa memindahkan jemuran karena hujan. Dan terkadang membuatmu malas untuk menata dan menjemur lagi sehingga membiarkannya teronggok di keranjang.

Membiarkan baju yang belum kering di keranjang dalam waktu yang cukup lama memungkinkan bajumu berjamur. Bisa jadi malah baru semalaman dibiarkan di keranjang sudah ada beberapa bagian yang jamuran. Tentu sangat disayangkan.

Jangan biarkan baju teronggok terlalu lama. Segera jemur dengan hanger atau sekadar sampirkan di tali jemuran. Memang bukan berarti keringnya cepat, namun jika sudah digantung atau disampirkan, perlakuan tersebut sudah sama dengan diangin-anginkan.

5. Menyetrika bagian yang masih agak basah daripada langsung memasukkan ke lemari.

Selama musim hujan pakaian sulit kering sepenuhnya. Tak jarang beberapa bagian ternyata masih basah seperti lengan, bagian kerah, bagian saku, dan sebagainya. Daripada tetap melipat dan memasukkan ke lemari, lebih baik kamu setrika saja bagian yang masih agak basah tersebut. Kemudian baru masukkan lemari. Jika kamu langsung memasukkan pakaian yang masih agak basah ke dalam lemari, bisa jadi pakaian tersebut malah membuat pakaian lainnya juga ikut basah.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags