1. Home
  2. ยป
  3. Creator
21 Agustus 2017 15:19

Grogi saat presentasi? Yuk intip 5 teknik ini biar kamu pede

Biar presentasimu lancar nih. Firman Pratama

Perasaan grogi atau nervous kadang kala mengganggu kita disaat ingin melakukan sebuah presentasi. Baik itu presentasi bisnis, kerja maupun di sekolah. Ada yang muncul terus mengganggu, tapi juga ada yang temporer, perasaan grogi muncul karena merasa apa yang akan kita presentasikan belum sesuai dengan harapan.

Ada pakar yang mengatakan bahwa perasaan grogi ini muncul karena melemahnya rasa percaya diri pada seseorang. Namun, seorang yang sangat berkuasa pun, misal presiden direktur yang berbicara pada bawahannya, masih juga terjangkit grogi. Ada juga anjuran agar kamu mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menyajikan presentasi, namun toh perasaan grogi itu tetap muncul. Ini berarti grogi atau nervous bukanlah hal yang bisa dihindari begitu saja. Malahan bila perlu ditangani agar memberi nilai tambah dalam presentasi kamu.Baiklah, anda kini sedang menunggu giliran untuk menyampaikan presentasi. Anda telah mempersiapkan segalanya. Namun, kamu tetap saja grogi, nervous, gugup dan lain sebagainya. Berikut adalah teknik untuk menangani rasa grogi itu.


1. Genggam Sebuah Benda di Tangan Anda
Apa yang kamu rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin mengucur, bibir bergetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energi yang meluap dari dalam diri anda. Tidak ada yang salah pada energi itu. Ia perlu disalurkan secara positif. Ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong presentasi anda lebih baik. Kamu bisa menggunakan energi itu untuk memantapkan penampilan anda. Salurkan rasa grogi itu, carilah benda yang bisa anda genggam, bisa spidol, penghapus. Benda-benda yang ada disekitar tempat presentasi. Karena dengan menggenggam benda, maka energi grogi akan berpindah ke benda itu.

2. Sandarkan Tangan Ke Meja
Jika anda tidak ada benda, maka carilah meja atau permukaan yang bisa untuk menyandarkan tanganmu. Perhatikan, meja ini yang menyentuh ke lantai. Mengapa harus ke lantai? Agar kamu bisa membayangkan bahwa, energi grogi pindah ke meja dan perlahan turun ke kaki meja dan menyatu ke lantai. Coba saja, maka grogi akan berkurang. Selain meja, bisa ke dinding, sentuhkan telapak tanganmu ke permukaan dinding. Dengan bersikap seperti ini, tentunya membuat kamujuga bisa bergerak, bukan monoton saja. Dan ini menambah perhatian dari audiensmu.

3. Berpindahlah posisi berdiri
Jika kamu harus presentasi, maka hindari terpaku di tempat pertama kamu berdiri. Karena ketika kamu berada alam posisi diam selama 15 menit, maka membuat audiens bosan dan mengalihkan perhatiannya dari presentasi kamu. Cobalah untuk bergerak ke kiri dan kenana, setiap kamu berhenti berbicara. Dengan pergerakan tubuh, maka audiens juga akan mengikuti gerakan tubuh anda dan menghilangkan kebosanan serta menaikkan perhatian mereka kepadamu.

4. Tatap mata audiens
Jika kamu ingin audiens perhatian kepadamu, maka tatap mata mereka, kunci matanya dan gerakkan dengan tubuhmu. Biarkan mata itu bergerak kemanapun mengikuti gerakan tubuh kamu, jika kamu berhasil mengkunci mata audiens maka, presentasimu berhasil dan perhatian audiens juga meningkat. Jika suasana bergairah, tentunya kamu mampu megikutinya sehingga grogipun hilang

5. Maksimalkan 3 menit sebelum presentasi
Jika langkah diatas adalah saat presentasi, maka langkah ke-5 adalah sebelum presentasi. Apa yang harus dilakukan, luangkan waktu 3 menit sebelum memulai presentasi. Tutup matamu, dan bayangkan ruangan didalam saat kamu presetasi, bayangkan kamu presentasi dengan grogi, perhatikan saja bayangan itu. Kemudian stop gambaran itu, dan ubah menjadi gambar pikiran yang positif, di mana kamu mampu melakukan presentasi dengan sempurna. Lalu pergunakan teknik smart breathing, yaitu tarik napas..(5hitungan), tahan napas(5 hitungan), lepas napas(5 hitungan), dengan bernapas yang benar itu membuat rasa berdebar hilang dari dirimu.

Yang terpenting, materi anda sudah siap dan anda menguasai betul materi yang ingin anda presentasikan. Berlatihlah presntasi sendiri di kamar tanpa menggunakan slide. Jadikan slide hanya sebagai alat bantu, bukan sarana utama. Jika anda sudah mampu menyampaikan materi presentasi dengan bahasa sendiri tanpa mengikuti slide, maka diri anda sudah siap untuk tampil di audiens.

Ada pepatah mengatakan, DIAM ITU EMAS, tapi menurut saya..DIAM ITU EMAS tetapi BERBICARA ITU BERLIAN. Dengan berani berbicara maka, diri anda jauh lebih berharga.

(brl/del)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags