1. Home
  2. ยป
  3. Creator
26 Januari 2019 11:35

5 Makanan tradisional berbahan dasar singkong ini asli Indonesia

Makanan tradisional dari singkong ini rasanya enak loh. Shin Mi

Sebagai negara tropis, Indonesia kaya akan keanekaragaman hayatinya. Berbagai jenis tumbuhan bisa tumbuh subur di negara kita. Tak heran jika Indonesia punya banyak jenis tanaman, misalnya seperti tanaman buah-buahan, pepohonan, tanaman bunga, dan termasuk tanaman dari golongan umbi-umbian ini yaitu singkong atau ketela pohon.

Seperti yang kita tahu, tanaman singkong ini adalah salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Baik diolah dengan cara direbus biasa, digoreng, dibuat keripik ataupun dibuat berbagai olahan makanan yang lezat dan kekinian. Misalnya saja keripik singkong dengan berbagai varian rasa, ada keju, BBQ, seawed dan singkong goreng berbumbu yang pernah hits beberapa tahun silam (tela-tela) dan masih banyak lagi.


Beberapa makanan di bawah ini adalah jenis makanan tradisional berbahan dasar singkong yang cuma bisa kita temui dan asli Indonesia. Makanan-makanan ini pun sepertinya sudah mulai jarang ditemui kecuali di pasar tradisional atau di sebuah event kuliner tertentu.

1. Gembus goreng.

Gembus goreng adalah salah satu cemilan tradisional dari Banyumas, Jawa Tengah. Makanan ini terbuat dari singkong yang diparut, diambil sari patinya, kemudian dikukus dan dihaluskan menjadi adonan serta diberi bumbu. Setelah itu dibentuk bulat dilubangi tengahnya persis seperti kue donat.

Rasa gembus goreng ini gurih dan lezat. Bisa dimakan juga dengan topping saus gula jawa atau gula merah di atasnya. Saus ini terbuat dari gula merah yang dimasak hingga meleleh seperti karamel. Perpaduan rasa gurih dari gembus goreng dan saus gula merah yang manis legit akan memanjakan lidahmu. Apalagi menikmati cemilan ini saat masih hangat di kala musim hujan. Rasanya mantap deh!

2. Gatot.

Gatot sendiri adalah makanan yang terbuat dari gaplek (ketela yang dikeringkan) dan berubah warna jadi hitam. Makanan tradisional ini ternyata asalnya dari Gunung Kidul sebagai pengganti nasi. Nama gatot adalah singkatan dari gagal total akibat sulitnya menghasilkan panen atau gagal panen.

Proses pembuatan makanan ini butuh waktu yang lama karena melibatkan proses fermentasi. Cara membuatnya, gaplek yang sudah direndam selama dua malam hingga kenyal, dicuci dan diambil kulit arinya lalu dipotong kecil-kecil. Setelah itu dikukus, diberi gula merah, garam, kelapa agar terasa manis dan gurih. Agar lebih enak dan lebih menggugah selera, di atasnya diberi parutan kelapa. Anak zaman now perlu nih cobain makanan yang satu ini.

3. Ciwel.

Ciwel adalah jajanan pasar yang terbuat dari tepung singkong yang direndam dalam cairan rendaman jerami padi. Ciwel berwarna hitam kecokelatan dan biasanya banyak ditemui di pasar tradisional. Cara penyajiannya ada yang di atasnya diberi cairan gula merah kental, ada juga yang diberi serundeng. Serundeng adalah parutan kelapa yang disangrai dicampur gula merah.

4. Lemet.

Lemet merupakan kue atau jajanan tradisional yang berbahan dasar singkong juga. Biasanya dicampur dengan kelapa dan gula. Teksur makanan ini kenyal karena dikukus. Rasanya sudah pasti manis karena ada campuran gula merah sebagai isiannya. Bentuk lemet adalah persegi panjang mirip seperti lontong. Dibungkus dengan daun pisang tanpa sematan lidi agar lebih mudah menyantapnya. Rasanya dijamin enak loh!

5. Nasi Oyek atau tiwul.

Mendengar makanan yang satu ini mungkin agak asing bagi sebagian orang. Makanan ini memang tradisional sekali dan sekarang susah ditemukan. Makanan ini mirip dengan nasi yang kita konsumsi sehari-hari, hanya saja terbuat dari singkong. Singkong yang digunakan untuk membuat oyek ini pun tidak boleh sembarangan, harus yang berusia sedang, tidak tua atau terlalu muda. Karena mirip dengan nasi, proses pembuatanya pun dengan cara dikukus seperti menanak nasi sehingga dinamakan nasi oyek. Cara penyajiannya dengan parutan kelapa di atasnya. Untuk rasa dijamin lezat dan sehat juga loh!

Makanan tradisional di atas berasal dari Jawa Tengah. Beberapa daerah di Jawa Tengah memang menyimpan banyak makanan tradisional yang perlu kita lestarikan keberadaanya.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags