1. Home
  2. ยป
  3. Creator
2 September 2020 10:16

5 Komponen yang perlu diperhatikan saat merawat mobil di masa pandemi

Walaupun bukan mekanik, kamu tetap bisa merawat sendiri kendaraanmu di masa pandemi. Daniel Eliezer

Dalam masa pandemi seperti ini, mobil yang kamu miliki pasti akan jarang digunakan dan sering berada di garasi. Tetapi jika kendaraanmudiam dan tidak digunakan, maka akan menimbulkan banyak masalah dan membuatmu harus mengeluarkan biaya lebih sebab banyak hal yang seharusnya baik-baik saja menjadi rusak.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar kendaraanmutetap dalam kondisi baik walaupun tidak dipakai, seperti mesin, kaki-kaki, perangkat elektrikal, transmisi, ban, dan beberapa hal yang menjadi komponen kendaraanmu. Walaupun bukan mekanik, kamutetap bisa merawat kendaraanmu sendiri.Berikut ini beberapa bagian yang perlu kamu perhatikan.


1. Mesin.

Mesin kendaraan merupakan pusat dari kendaraanmu. Banyak komponen di dalam mesin yang dapat menggerakan kendaraanmu. Dalam masa pandemi seperti sekarang, mesin kendaraanmu rawan akan masalah yang menyebabkan tidak efisiennya kinerja mesin.

Mesin kendaraanmu juga perlu dirawat agar kendaraan yang kamu memiliki tetap awet dan siap digunakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kamu dapat merawatnya sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya ke bengkel.

- Oli mesin: Oli mesin wajib kamu perhatikan agar mesinmu selalu terlindungi. Oli mesin wajib diganti setiap 5000 km atau setiap 6 bulan sekali. Penggantian oli harus sesuai dengan spesifikasi pabik dan sesuai takaran. Oli mesin juga harus diperiksa takarannya melalui oil stick.

- V-Belt: V-Belt memiliki fungsi untuk menghubungkan komponen di mesin. V-Belt wajib diganti setiap 25.000 km agar tidak putus. Untuk mengetahuinya sangatlah mudah, jika V-Belt sudah terlihat getas, maka harus diganti.

- Air radiator: Air radiator wajib ada dalam kendaraan zaman sekarang agar mesin kendaraan tidak panas. Air radiator harus dicek isinya dalam tabung resevoar sesuai dengan spesifikasi. Air radiator harus diisi oleh air radiator, bukan oleh air biasa untuk menghindari radiator kendaraanmu berkarat.

2. Kaki-kaki.

Kaki-kaki adalah bagian yang menunjang bobot kendaraan dan juga bagian yang meredam getaran di jalanan. Kaki-kaki sendiri adalah bagian yang paling memengaruhi kenyamanan suatu kendaraan. Ada yang diatur keras, ada juga yang diatur empuk tergantung fungsi kendaraan yang ingin dikejar oleh pabrikan dan sesuai dengan peruntukannya.

Selama kendaraan tidak digunakan, ada potensi kaki-kaki akan rusak karena banyak faktor. Maka dari itu selama kegiatan pandemi ada baiknya kamu juga mengecek kaki-kaki kendaraanmu agar terhindar dari kerusakan. Cara mengecek kaki-kaki kendaraanmu adalah lihat pada bagian shock, jika terdapat rembesan oli, maka gantilah shock tersebut agar mobil kembali nyaman. Lalu, jika dibawa jalan mobilmu terdengar bunyi yang berasal dari kolong mobil maka bawa ke bengkel agar dicek kaki-kakinya.

3. Elektrikal.

Elektrikal pada mobil memiliki banyak fungsi. Tanpa elektrikal, kendaraanmu tidak akan bisa menyala. Komponen ini membuat semua hal di dalam kendaraanmu bekerja, seperti lampu, audio, charger, bahkan mobil itu sendiri.

Pusat dari elektrikal mobil kamu adalah aki. Aki merupakan sumber tenaga listrik dari kendaraansehinggasudah menjadi kewajibanmu untuk mengecek bagian tersebut. Aki sendiri ada dua jenis, yaitu basah dan kering. Beda dari kedua jenis aki tersebut adalah pada isinya, jika yang basah berisi cairan elektrolit dan yang kering berisi pasta elektrolit.

Dua jenis aki ini memiliki cara perawatan yang berbeda. Aki basah harus dicek cairan akinya sesuai batas maksimal aki, jika kurang maka harus ditambahkan air akinya. Sedangkan air kering perawatannya tidak seperti aki basah. Aki kering lebih low maintanance, hanya perlu diperhatikan warna indikator akinya. Jika biru akinya masih bagus, jika merah akinya perlu diganti.

4. Transmisi.

Transmisi merupakan suatu alat yang menyalurkan tenaga mesin ke roda. Transmisi juga merupakan komponen yang paling penting dalam suatu mobil karena tanpa transmisi kamu tidak dapat mengatur geraknya kendaraanmu.

Transmisi ada dua jenis, yaitu manual dan automatic. Dalam transmisi manual, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan, seperti kampas kopling dan oli transmisi. Untuk mengenalinya, kamu perlu tes jalan terhadap kendaraanmu. Jika transmisi terasa keras dalam perpindahan, maka kampas kopling sudah habis dan perlu diganti. Dan jika pedal kopling terasa keras, maka oli transmisi harus diganti.

Sedangkan pada transmisi automatic, jika kendaraan dibawa dan terasa perpindahan giginya tidak halus, maka oli transmisi maticnya harus diganti sesuai dengan spesifikasi pabriknya. Sebab jika diganti tidak sesuai dengan spesifikasi, maka transmisi akan jebol.

5. Ban.

Ban adalah komponen yang paling penting karena membuat kendaraanmu berjalan. Ban sendiri memiliki dua jenis, yaitu ban aspal dan ban tanah. Ban aspal biasanya digunakan pada kendaraan yangdipakai pada kontur jalan aspal, beton, dan berbatu. Sedangkan ban tanah digunakan pada jalan yang medannya agak berat, seperti jalanan berbatu, berlumpur, tanah basah.

Jika kendaraan jarang digunakan, maka ban harus dicek tekanan anginnya. Cara mengecek tekanan angin ban dengan menggunakan alat untuk mengecek tekanan ban. Dalam pengisian angin ban harus sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada pintu pengemudi. Ban juga harus dicek usianya. Usia ban sekitar 50.000 km, jika sudah mencapai 50.000 km maka ban harus diganti dengan yang baru.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags