1. Home
  2. ยป
  3. Creator
3 September 2021 11:43

5 Kisah Strange pada series 'What if...?' episode 4

Pada episode 4, Stephen Strange di jagat ini tidak kehilangan tangannya tetapi hilang hatinya. HIDHIDHID

Marvel What if...?selalu membuat kita bertanya-tanya dengan ceritanya dantidak sabar menunggu setiap minggu untuk menontonnya di platform streaming Disney+ Hotstar.

Series ini dikabarkan canon atau akan berhubungan dengan film MCU (Marvel Cinematic Universe). Dikarenakan telah terjadi Multiverse dalam MCU, menjadikan setiap superhero ini memiliki "kembaran" tak serupa di jagat lain. Pada episode 4 ini bercerita tentang Stephen Strange dalam jagat lain.


1. Strange tidak kehilangan tangannya dan tidak sendirian ketika kecelakaan.

Di jagat ini, Stephen Strange ceritanya berbeda dengan timeline MCU. Di sini dia tidak kehilangan tangannya dan ketika kecelakaan dia tidak sendirian tetapi bersama kekasihnya, dr. Christine Palmer. Berawal dari pulang nge-date dengan kekasih, Strange hendak pulang dengan Christine. Di jalan dia hendak menyalip sebuah truk, tetapi gagal untuk menyalip. Lalu dia tetap di jalurnya dan tiba-tiba ada mobil dari belakang menabrak mobilnya lalu Strange dan Christine masuk ke sebuah jurang dan Christine meninggal.

2. Kematian Christine menjadi penyebab Strange mempertaruhkan jagatnya demi menghidupkan kembali Christine.

Christine pada jagat ini mati. Walaupun Strange sudah ditakdirkan menjadi Sorcerer, dia masih belum move-on dengan Christine dan ingin menghidupkannya kembali. Menghidupkan kembali yang sudah mati itu menentang ruang dan waktu. Kematian Christine mutlak dalam waktu. Ancient One bilang jika Christine tidak mati, Strange tidak dapat mengalahkan Dormamu. Strange melakukan time travel dengan Eye of Agamotto dan terus mencoba untuk menghindari kecelakaan tapi apa daya Christine tetap mati dan tidak bisa diselamatkan.

3. Strange mencari buku yang hilang di perpustakaan Cagliostro.

Keinginannya yang kuat untuk menghidupkan Chrisitine, membawa Strange dan jagatnya dalam bahaya. Sebelumnya Ancient One sudah memperingati, bahwa kematian Christine sudah mutlak dalam waktu. Strange berusaha untuk mencari perpustakaan Cagliostro dan berusaha dihentikan oleh Ancient One tetapi tidak bisa. Akhirnya dia bertemu O'bengh pustakawan Cagliostro yang juga seorang penyihir. Strange diantar olehnya, dan akhirnya mendapatkan buku yang dia cari.

Pada buku itu, disebutkan untuk menghidupkan orang harus menggunakan kekuatan yang besar. Strange mencoba menyerap berbagai macam kekuatan monster dengan petunjuk mantra dari buku itu.

4. Strange baik vs Strange jahat.

Ketika bertarung dengan Ancient One, Ancient One tidak mengikuti Strange ke perpustakaan Cagliostro. Dia manfaatkan kekuatan dimensi gelap untuk membagi garis waktu dan membagi Strange yang memungkinkan ada 2 Strange dalam satu garis waktu dalam satu Universe.

Strange jahat memang sudah menyerap semua kekuatan monster. Tetapi dia butuh diri lainnya yaitu Strange baik untuk diserap agar bisa membangkitkan Christine. Strange baik berusaha menyelamatkan jagat ini yang akan dihapus dikarenakan ulah Strange jahat yang menentang hukum waktu.Jika Strange jahat berhasil, paradoks temporal akan menghancurkan jagat ini.

5. Christine tetap mati, seluruh jagat hancur.

Strange memohon kepada the watcher untuk menghukum dirinya agar jagatnya tidak dihancurkan. Tapi apa daya, the watcher hanya seorang pengamat. Dia hanya pengingat. Sebelumnya dia sudah memperingati Strange. Akhirnya seluruh jagatnya hancur, hanya menyisakan Strange.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags