1. Home
  2. ยป
  3. Creator
22 April 2020 09:55

4 Virus mengerikan ini jarang dikenal masyarakat

Virus-virus berikut ini akan sangat berbahaya jika menyebar ke seluruh dunia. Fikri Alfathan

Kamu pasti pernah mendengar tentang virus Ebola atau bahkan Zika, kan? Tapi sebenarnya ada banyak sekali virus yang lebih menyeramkan dan berbahaya yang tidak sampai masuk berita.

Sekelompok ilmuwan dan ahli kesehatan berkumpul di World Health Organization (WHO) dan mendiskusikan virus-virus apa yang berpotensi menyebar dan menyebabkan banyak korban jiwa di masa yang akan datang. Virus-virus ini adalah virus-virus yang masih belum ada obat penawar dan vaksinnya.


Berikut ini adalah beberapa virus-virus mematikan dan alasan mengapa mereka menakutkan.

1. Demam berdarah Krimea-Kongo.

Virus ini menyebar melalui kutu dan hewan ternak. Demam berdarah Krimea-Kongo pertama kali ditemukan di Krimea pada tahun 1944. Virus ini memiliki persentase kematian 40% menurut WHO dan sampai sekarang belum ada vaksinnya.

Gejala-gejalanya yang tiba-tiba muncul antara lain adalah sakit kepala, demam tinggi, muntah-muntah, serta rasa nyeri pada punggung dan perut. Seiring berjalannya waktu, di tubuh penderita akan ditemukan memar-memar serta penderita rentan akan mimisan. Selain itu juga penderita akan mengalami pendarahan di wajah, mulut, dan tenggorokan.

Virus ini ditemukan di banyak tempat termaksud Afrika, Asia tengah, Timur Tengah, Eropa selatan dan India.

2. Demam berdarah Marburg.

Dua wabah virus misterius terjadi di Eropa pada tahun 60-an. Wabah tersebut diketahui berasal dari laboratorium di mana ada monyet-monyet Afrika yang diimpor dari Uganda. Virus ini dinamakan Marburg, nama kota di Jerman di mana virus ini pertama kali dideteksi. Pembawa virus alami demam berdarah Marburg adalah kelelawar buah. Virus ini lalu menyebar dari kelelawar ke manusia dan seterusnya menyebar melalui kontak manusia ke manusia lain.

Gejala yang diketahui adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan pendarahan. Persentase kematian penyakit ini adalah 88%. Kematian terjadi 10 hari setelah gejala-gejala mulai timbul. Belum ada vaksin maupun pengobatan untuk penyakit ini.

WHO mengabarkan bahwa wabah virus ini terjadi di Angola, Republik Kongo, Kenya, Afrika Selatan, dan Uganda.

3. Demam Lassa.

Menurut WHO, sekitar 80% dari orang-orang yang terjangkit demam Lassa tidak menunjukkan gejala apa-apa. Hal inilah yang membuat virus ini sulit dideteksi. Virus ini berasal dari hewan dan menyebar melalui kontak fisik dengan makanan atau benda di rumah yang dikontaminasi oleh urin dan feses tikus. Namun, virus ini juga dapat menyebar melalui manusia ke manusia lainnya melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi.

Kabar baik dari virus ini adalah hanya 1% orang yang terinfeksi virus ini meninggal.

4. MERS dan SARS coronavirus.

Middle East respiratory syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah bagian dari Coronavirus, virus yang biasanya selalu menjangkit organ pernapasan. Menurut Smithsonian, virus ini berasal dari unta yang terinfeksi, namun virus ini pada akhirnya menyebar dengan sangat gampang melalui bersin dan batuk dari orang yang terinfeksi.

SARS pertama kali ditemukan kasusnya di Asia pada tahun 2003, namun penyebaran virus secara global dengan cepat dapat ditangani dan sejak 2004 sudah tidak ada lagi kasus orang terjangkit virus ini. MERS, pertama kali ditemukan pada tahun 2012 dan sejak saat itu menyebar ke negara-negara lain. Menurut WHO, sekitar 36% pasien penderita MERS meninggal. Belum ada vaksin maupun pengobatan untuk virus ini.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags