1. Home
  2. ยป
  3. Creator
28 Juli 2021 20:02

4 Strategi untuk tingkatkan daya ingat anak dalam proses belajar

Orang tua memiliki peran dalam meningkatkan daya ingat pada anak, yuk gunakan strategi ini. Thania Adindi Kristiana
Foto: ElisaRiva dari Pixabay

Proses belajar dilakukan oleh siapa pun dan dalam konteks apa pun, terutama di dalam pendidikan. Anak-anak merupakan pembelajar yang aktif, mereka mulai mempelajari banyak hal yang dapat meningkatkan fungsi memori untuk bekerja dengan baik. Menurut Krisnanda, Hasianna, & Limyati (2020), belajar merupakan langkah untuk memperoleh pengetahuan atau kemampuan sebagai hasil dari pengalaman, instruksi, atau keduanya.

Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita jumpai anak-anak yang sulit menerima dan memahami hal baru, sehingga mereka cepat melupakan serta perlu mempelajari sesuatu secara berulang kali. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana daya ingat yang dimiliki oleh anak, karena daya ingat menjadi salah satu hal yang menentukan kemampuan anak dalam proses belajar.


Menurut Mones (2020), metode pembelajaran yang sesuai mampu menunjang serta mengasah daya ingat. Kemampuan yang dimiliki anak dalam menerima informasi berbeda antara satu dengan yang lain, ada yang cepat maupun lamban. Hal ini bisa terjadi karena metode yang digunakan dalam proses belajar tidak sesuai, sehingga daya ingat mereka tidak berfungsi dengan baik.

Terdapat beberapa strategi untuk membantu anak meningkatkan daya ingat.

1. Memotivasi anak untuk mengingat materi menggunakan pemahaman, bukan dengan menghafal.

Informasi yang diterima oleh anak-anak akan diingat lebih baik dalam jangka panjang apabila informasi itu dipahami daripada hanya berlatih dan menghafalnya.

2. Membantu anak mengatur apa yang mereka masukkan ke dalam memori.

Informasi dapat diingat lebih baik apabila mereka menyusunnya secara hierarki. Berikan anak latihan untuk menyusun dan mengerjakan materi yang membutuhkan penataan.

3. Ajarkan strategi mnemonik.

Salah satu strategi mnemonic adalah rima, yaitu aturan ejaan seperti lagu alfabet.

4. Berikan tes latihan pada anak dan dorong mereka untuk menguji dirinya sendiri.

Pengujian dapat dilakukan dengan meminta anak memberikan pertanyaan pada diri sendiri mengenai pelajaran untuk melihat apakah mereka mampu menjawabnya (Santrock, 2018).

Pemahaman yang kurang baik bisa jadi karena proses belajar dan metode yang kurang tepat. Untuk itu orang tua memiliki peran yang penting serta bisa turut membantu anak dalam meningkatkan daya ingat yang dimiliki agar kemampuannya menerima informasi baru dapat meningkat dengan baik. Setelah membaca strategi ini, yuk bantu anak dalam aktivitas belajar agar kemampuan daya ingat mereka dapat meningkat dan pembelajaran menjadi lebih efektif.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags