Namanya mulai dikenal sejak membawa Ajax lolos hingga ke semifinal UCL tahun ini. Pelatih plontos tersebut adalah aktor penting di balik performa fenomenal Ajax. Lewat tangan dinginnya ia bisa mengombinasikan pemain muda dengan pemain senior. Tapi di balik kesuksesannya sekarang, ternyata Ten Hag pernah diragukan oleh fans. Ini alasan fans de Joden meragukannya.
1. Tidak punya DNA Ajax.
Ten Hag dalam karirnya sebagai pemain belum pernah bermain untuk tim Ajax. Ia hanya menghabiskan karirnya di klub Twente 3 kali, De Graafshap, Waalwijk, dan Utrecht. Pemain bek tengah itu juga tak terlalu mengenal filosofi Ajax yang dikenal dengan filosofi Johan Cruyyf.
2. Hanya menangani tim semenjana.
Sebelum mendapat kontrak di Ajax di tahun 2018, dalam rekam jejaknya sebagai manajer, Ten Hag hanya menangani tim medioker. Dan tak ada prestasi yang mentereng dalam pengalamannya. Ia hanya melatih di Go Ahead Eagles, Utrecht, dan Munchen II. Tim reserve Bayern Munich era Pep Guardiola.
3. Tidak merekrut pemain bintang.
Pelatih asal Belanda itu tak banyak mendatangkan pemain di awal kedatangannya. Ten Hag hanya berhasil merekrut bek milik Manchester United, yakni Dalley blind. Selain itu ia hanya mempertahankan skuat yang membawa Ajax jadi finalis UEL, seperti Neres, De Jong, De Light, dan Tadic.