Seperti yang diketahui, susu bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sejak kecil kita dibiasakan untuk mengonsumsi susu. Kandungan gizi susu yang kaya akan nutrisi sangat diperlukan oleh tubuh.
Ya, susu merupakan minuman yang menyehatkan. Salah satunya susu pasteurisasi. Sebagaimana susu pada umumnya, susu pasteurisasi memiliki gizi seperti, vitamin, mineral, dan protein. Lantas, apa yang membedakan susu pasteurisasi dengan susu sapi biasa?
Mengutip dari laman HaiBunda, pasteurisasi merupakan proses memanaskan susu lebih tinggi dari titik didihnya dan kemudian dengan cepat mendinginkannya. Cara kerjanya untuk menghilangkan bakteri dan partikel berbahaya lain yang ditemukan dalam susu yang diproduksi secara konvensional.
Dalam praktiknya, metode pasteurisasi susu yang paling umum dipanaskan hingga 72 derajat Celsius selama 15 detik yang dikenal sebagai pasteurisasi Short-Time (HTST) suhu tinggi.
Selain itu susu yang telah dipasteurisasi memiliki manfaat yang lebih bagus ketimbang susu pada umumnya. Ada tiga manfaat yang dirasakan ketika minum susu pasteurisasi, di antaranya:
1. Nilaigizi lebih baik.
Cara pasteurisasi membuat zat gizi yang rusak jadi lebih sedikit. Selain itu, komposisinya juga benar-benar dekat dengan susu yang diproduksi hewan seperti sapi atau kambing.Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pasteurisasi tak membunuh seluruh mikroorganisme dalam susu, melainkan ditujukan untuk membunuh beberapa kuman dan membuat sebagian enzim tidak aktif.
2. Meminimalisirrisiko terkena penyakit.
Karena susu pasteurisasi bebas dari kuman berbahaya membuat kecil kemungkinan risiko untuk terkena penyakit.Hal ini dikarenakan proses pasteurisasi menghancurkan mikrooganisme yang bisa timbul dalam susu penyebab penyakit.
3. Fortifikasi padasusu.
Fortifikasi adalah proses penambahan mikronutrien. Tujuannya untuk memperbaiki beberapa zat gizi penting yang mungkin berkurang karena proses pemanasan pada susu pasteurisasi.