1. Home
  2. ยป
  3. Creator
18 Mei 2020 14:05

25 Tahun Sega Saturn, konsol game yang kalah laris dari Sony PS

Pemenang 'perang konsol' era 90-an adalah Sony PlayStation. Yang kalah yaitu Sega Saturn, Nintendo64, dan pemain-pemain kecil lain. Harry Rezqiano

Banyak pemain video game'lahir' dari era PlayStation original, kamu mungkin salah satunya. Sony PlayStation memang fenomenal. Secara teknis konsol itu tidak mengusung banyak teknologi baru. CD ROM Drive juga dipakai konsol game lain saat itu. Tapi satu hal tidak bisa dibantah adalah banyaknya game-game polygon tiga dimensi yang PlayStation punya.

Pada era pertengahan 90-an, hal tersebut mengagumkan mata. Gamers yang terbiasa melihat tampilan grafis video game'hand drawing sprites'2-D mendadak dapat melihat gambar yang bisa berputar-putar 360 derajat 3-D. Hal itu keren banget dan PlayStation yang terbaik untuk urusan tersebut. Walau sebenarnya mereka tidak sendirian di bagian itu karena ada Sega Saturn yang secara hardware tidak kalah mentereng dari Sony PlayStation.


Padaera 80 hingga 90-an sempat terjadi apa yang disebut media sebagai 'The Console Wars', dan ada alasannya. Saat itu memang terjadi persaingan sengit di industri video game dunia yang melibatkan dua merek Jepang: Nintendo dan Sega. Merek lain bukannya tidak ada (seperti NEC atau SNK, misalnya) tapi selama dua dekade itu praktis persaingan hanya antara Sega versus Nintendo.

Sejak masa konsol game bertenaga prosesor 8-Bit hingga 32-Bit (tahun 80-an hingga akhir 90-an), dua perusahaan Jepang ini saling sikut dalam inovasi dan pemasaran. Setidaknya sampai Nintendo bikin blunder dengan mem-PHP Sony dalam pembuatan konsol bersama sehingga Sony merilis PlayStation tahun 1994 dan secara mengejutkan memenangkan perang konsol dua dekade itu.Salah satu konsol yang terlibat dalam perang konsol tadi adalah Sega Saturn.

Foto: Pinterest

Menurut saya Sega Saturn sebuah mesin potensial yang tidak tergarap dengan sempurna. Dan itu amat disayangkan. Secara kekuatan hardwareSega Saturn termasuk mentereng pada masanya. Arsitektur Dual CPU, 8 prosesor, dan teknologi CD ROM menjadikan Sega Saturn yang rilis November 1994 di Jepang menjadi sebuah konsol gaming bertenaga. Sehingga waktu dirilis banyak pendapat mengatakan Saturn dari Sega akan mendominasi perang konsol saat itu. Namun pada saat bersamaan Sony melepas kuda hitam mereka, PlayStation setelah 'dikerjai' Nintendobeberapa tahun sebelumnya. Dan itu merusak masa depan Sega Saturn secara menyakitkan.

Foto: Klinger Photography

Sega Saturn memiliki kekuatan cukup untuk game-game dua dimensi maupun tiga dimensi yang pada masa itu mulai naik daun karena merupakan hal baru dan keren. Di Jepang sendiri, Saturn memulai start dengan meyakinkan karena terjual lebih dari 500,000 unit di bulan pertama kemunculannya. Sial untuk Sega, Sony PlayStation yang rilis belakangan pada Desember 1994 bisa menyusul dengan cepat. Dan Sony bermain lebih agresif karena memberikan kemudahan/subsidi lisensi kepada developers agar mau membuat game untuk PlayStation. Plus ternyata PlayStation lebih mudah digarap oleh developer,terutama untuk pembuatan game-game tiga dimensi.

Konon karena itulah PlayStation punya lebih banyak game polygon 3 dimensi ketimbang Saturn. Tapi untuk urusan grafis dua dimensi hand drawn, situasinya terbalik. Karena game-game cakep dua dimensi seperti animasi lebih baik kualitasnya di Sega Saturn menurut banyak kalangan dan reviewers. Sementara Nintendo yang masih gamang dengan hadirnya teknologi 3 dimensi dan CD ROM menciptakan Nintendo64, konsol gaming penerus Super Famicom/SNES seperti Saturn sebagai penerus Mega Drive/Genesis.

Nintendo64 masih setia memakai cartridge dan ini salah satu penyebab mereka kalah saing dibanding Sega Saturn dan Sony PlayStation. Contoh kasusnya yaitu pindahnya Final Fantasy dari Nintendo ke Sony. Dan itu gara-gara Nintendo tidak mau menggunakan media CD di Nintendo64.

Tapi faktor kunci yang membuat Sega Saturn tidak bisa memenangkan perang konsol pada akhir 90-an mungkin soal ketersediaan barang, jumlah variasi games, dan harga jual. Dan ini merupakan kesalahan manajemen Sega Jepang sendiri yang overconfidence alias kepedean pasca sukses Sega Genesis di Amerika serta Eropa.

Pada event E3 tanggal 11 Mei 1995 Sega mengumumkan kalau mereka menjual Sega Saturn di Amerika Serikat seharga $ 399. Sebuah harga lumayan untuk konsol game baru dan bertenaga seperti itu. Tapi kemudian Sony, pada sesi E3 mereka sendiri menjatuhkan 'bom' di atas Sega dengan pengumuman harga Sony PlayStation mereka untuk pasar Amerika Serikat yaitu $ 299.

Artinya PlayStation $ 100 lebih murah dari Saturn. Dan impact-nya sangat terasa karena pasar merespon harga PlayStation lebih meriah ketimbang Saturn.

Apakah Sega Saturn sebuah konsol gaming yang buruk? Sama sekali tidak! Sega Saturn merupakan tempat banyak game keren lahir dan jadi ikonik. Virtua Fighter 2 misalnya, lahir di arcade cabinet, game itu di-port ke Sega Saturn. Hasilnya keren.

Foto: Emuparadise

Sega Rally juga keren. Kemudian ada judul-judul lain seperti Daytona USA, Panzer Dragoon, Guardian Heroes, Albert Odyssey, Shining Force, Fighters Megamix, Radiant Silvergun, Enemy Zero, dan masih banyak lagi.

Gimana dengan game maskot Sega, si landak biru super-cepat Sonic the Hedgehog? Ada, tapi ternyata tidak banyak dan ini mungkin salah satu faktor mengecewakan dari Saturn. Dari genre RPG beberapa judul keren lahir di Sega Saturn, seperti Grandia dan Sakura Taisen/Wars. Sehingga sulit mengatakan kalau Sega Saturn sebuah konsol gaming yang buruk kualitasnya.

Jadi hanya karena lebih mahal $ 100 dari PlayStation saja Saturn gagal meroket?

Tidak juga. Harga mungkin faktor penting, tapi jumlah dan variasi game jelas berpengaruh pada keputusan konsumen saat membeli sebuah konsol game. Pada era itu, Sega dan Nintendo harus mengakui kehebatan Sony yang bisa menggaet banyak developers untuk membuat game di platform mereka. Sehingga praktis, era perang konsol 90-an dimenangkan Sony PlayStation, si anak kemarin sore industri video game yang lahir karena kebetulan.

Fun Fact: Sega Saturn pernah diproduksi di Indonesia, lho! / Foto: eBay

Apakah Sega Saturn masih layak dimiliki dan dimainkan saat ini?

Absolutely! Harga konsol Saturn bekas bervariasi saat ini di berbagai marketplace jadi tidak ada patokan harga. Pada usianya yang sudah seperempat abad, Sega Saturn masih menarik. Desainnya yang kekar masih terlihat cakep di masa kini. Bahkan joystick official Sega Saturn masih dianggap ber-desain terbaik saat diadu dengan joystick konsol generasi berikut. Terutama untuk bermain fighting gamesyang jumlahnya cukup banyak di Saturn, seperti game-game dari Capcom dan Sega AM.

Beberapa modder bahkan berhasil menciptakan alat pengganti CD Drive Saturn sehingga orang bisa memainkan game Saturn dari kartu memory / SD Card tanpa perlu CD game lagi. Praktis!

Jadi kalau ingin merasakan pesona Sega Saturn, kamu perlu mempertimbangkan membeli satu. Memang ada pilihan emulasi Sega Saturn lewat komputer dan smartphone,tapi bermain game langsung di platform aslinya tetap lebih sempurna.

Happy 25th Anniversary, Sega Saturn! Sayang nasibmu harus seperti yang telah terjadi.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags