1. Home
  2. ยป
  3. Creator
13 Desember 2019 21:32

14 Tips mencegah dan mengatasi penipuan saat belanja online

Tingkatkan kewaspadaan saat belanja online dan jangan panik jika mengalami penipuan. Ririn Rosaria
Foto: YkleduY ABH dari Pixabay

Tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Belanja Online Nasional. Banyak promo dan cashback yang ditawarkan oleh berbagai situs belanja online. Mereka bahkan merayakan pesta meriah dengan mengundang berbagai penyanyi Indonesia dan Korea Selatan sebagai guest star untuk menaikkan branding situs e-commercemiliknya.

Produk yang dijual pun mendapatkan potongan harga sampai 100% dan bebas ongkos kirim. Itulah alasan banyak dari kita memanfaatkannya untuk memperoleh barang yang diinginkan sejak lama dengan harga lebih murah. Namun, tak heran banyak juga oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan peluang ini untuk memperkaya diri sendiri dengan merugikan orang lain. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi jika terjadi penipuan saat belanja online.


1. Jangan mudah tergiur dengan harga murah.

Salah satu strategi penipu untuk memancing korbannya adalah dengan memasang harga barang yang sangat murah daripada harga yang ada di pasaran. Apabilaakan berbelanja online dan menemukan toko online yang memasang harga murah, maka kamu wajib untuk tidak mudah tergiur dengan yang dipromosikan.

2. Minta rekomendasi rekan atau kerabat berdasarkan pengalaman.

Meminta rekomendasi rekan atau kerabatyang sudah berpengalaman dalam berbelanja online juga bisa kamu lakukan. Dengan begitu rekan atau kerabatmuakan memberitahukan padamu mana toko online yang terpercaya berdasarkan pengalaman merekaketika berbelanja online sebelumnya.

3. Minta foto barang asli.

Salah satu trik si penipu adalah dengan mengirim barang yang tidak sesuai dengan aslinya. Bahkan dalam beberapa kasus si penipu tersebut tidak mengirimkan barang yang dipesan dan hanya mengirimkan kardus kosong kepada si pembeli.

4. Jangan hanya berpatok pada testimoni.

Oknum-oknum penipuan sekarang semakin pintar dalam mengelabui para korbannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya korban penipuan karena mereka terlena dengan testimoni palsu si penipu.

5. Selalu simpan bukti transaksi.

Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan melalui SMS atau juga bukti transfer. Agar lebih aman sebaiknya kamu menyimpan segala bukti tersebut hingga barang yang kamu pesan sudah berada di tanganmu. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila seandainya kamu menjadi korban penipuan.

6. Utamakan COD.

Ketika kamu akan membeli sebuah barang, usahakan selalu mencari toko atau penjual online yang dekat dengan lokasimu. Mengapa demikian? Supaya kamu bisa melakukan transaksi secara COD (Cash on Delivery) atau transaksi langsung dengan bertemu si penjual. Dengan demikian kamu bisa mengecek langsung barang yang dibeli sekaligus meminimalkan tindak penipuan.

7. Minta nomor resi pengiriman.

Ketika kamu meminta nomor resi pengiriman namun sang penjual tidak mau memberikan nomor resi tersebut, maka kamu wajib mencurigai penjual tersebut karena biasanya penipu akan mengulur-ulur waktu pengiriman resi lalu akhirnya menghilang. Apabila pada akhirnya nomor resi telah dikirimkan kepadamu maka ada baiknya kamu selalu mengecek secara berkala nomor resi tersebut di website jasa ekspedisi tersebut. Sebab bukan tidak mungkin penjual akan membatalkan pengiriman keesokan harinya.

8. Jika menjadi korban penipuan segera laporkan rekening dengan track record buruk melalui situs CekRekening.id.

CekRekening.id adalah situs resmi yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Situs ini menjadi portal pengumpulandatabaserekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana. Tidak hanya bersumber dari masyarakat, pelaporan juga bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum, asosiasi, atau bank sendiri.

9. Agar tidak ada lagi korban, laporkan penipuan online ke situs Lapor.go.id.

Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau LAPOR dikembangkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP). Situs ini sebagai sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial yang terpadu dengan 81 kementerian/lembaga, 44 BUMN, dan lima Pemda.

10. Cek kredibilitas toko online melalui situs Kredibel.co.id.

Kredibel.co.id adalah aplikasi web swasta yang mengaku bisa mengidentifikasi sepak terjang penjual atau toko online apakah berpotensi melakukan penipuan online atau tidak. Situs ini akan melacak riwayat penjual berdasarkan keluhan dan laporan user lain yang pernah bertransaksi dengannya.

Dengan sistem ini maka kamu juga akan membantu konsumen lain agar tidak terperangkap pada kejadian yang sama. Sebab Kredibel.co.id akan melakukan blacklist nomor rekening dan nomor telepon.

11. Hubungi call center bank yang digunakan pelaku.

Untuk menyelamatkan uang kamu saat mengalami penipuan atau setidaknya mencegah korban penipuan lain berjatuhan, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menghubungi pihak bank sesuai dengan rekening pelaku penipuan. Kamu bisa langsung datang ke bank atau menghubungicall centerbank terkait. Kamu akan diminta menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi agar pihak bank bisa melakukan pemblokiran rekening pelaku penipuan.

12. Ajukan komplain lewat e-commerce.

Jika barang yang kamu beli rusak, cacat, atau tidak sesuai maka kamu bisa melakukan komplain langsung lewat fitur komplain yang disediakan oleh toko online atau e-commerce. Jika komplain kamu diterima, biasanya e-commerce yang baik akan menahan transfer pembayaranmu ke penjualnya. Oleh karena itu jangan takut uang kamu akan hilang.

13. Hubungi penjualnya.

Melalui fitur kirim pesan atau chat, kamu bisa menghubungi penjual dan menjelaskan alasan komplain kamu. Biasanya toko online yang baik juga mencantumkan nomer telepon dan alamat email yang jelas. Kamu bisa mengirimkan pesan singkat (SMS) atau telepon ke nomor penjualnya langsung. Hubungi penjual dan sampaikan permasalahanmu.

14. Hubungi call center e-commerce.

Jika kemudian cara-cara itu masih belum juga berhasil, kamu perlu menghubungi nomer telepon ataucall center e-commercedi mana tokoonlinetersebut memajang dagangannya. Namun jika memungkinkan, akan lebih baik kamu menyelesaikan komplain di sistem komplain e-commerce terlebih dahulu.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags