Pada tanggal 12 November 2018 kemarin, dunia kehilangan salah satu sosok penting dalam dunia komik dan film superhero. Ya, orang dibalik Marvel Comics dan Marvel Cinematic Universe, Stan Lee, menghembuskan nafas terakhirnya. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai sosok yang sangat konsisten dalam berkarya. Tak jarang juga banyak quotes menarik yang diciptakannya. Berikut merupakan 14 quotes yang pernah dibuat oleh Stan Lee. Check This Out!
1. With great power comes great responsibility.
Quotes ikonik dari serial Spider-Man ini diucapkan oleh Paman Ben. Namun, dalam penampilan pertamanya, tidak ada karakter populer yang mengucapkan kalimat tersebut. Itu merupakan salah satu quotes paling populer dari buku komik mana pun, serta kutipan Lee dan co-creator Jack Kirby tersebut juga menjadi kutipan film legendaris berkat seri Spider-Man-nya Tobey Maguire.
2. "Nuff said!"
Ketika frasa terkenal ini belum resmi mendunia, Stan Lee cukup sering menggunakannya dalam kehidupannya sehari-hari sehingga dia berkontribusi besar atas keberadaan frasa ini.
3. I never thought that Spider-Man would become the worldwide icon that he is. I just hoped the books would sell and Id keep my job.
Sepanjang sejarah Marvel Comics, Spider-Man tetap menjadi salah satu pahlawan super yang paling menguntungkan. Stan Lee sering berbicara tentang betapa terkejutnya dia bahwa seorang web-slinger yang terkenal pergi begitu saja sesuka hatinya ketika selesai melakukan aksi heroic, seperti halnya dirinya sendiri.
4. What did Doctor Doom really want? He wanted to rule the world. Now, think about this. You could walk across the street against a traffic light and get a summons for jaywalking, but you could walk up to a police officer and say "I want to rule the world," and there's nothing he can do about it, that is not a crime. Anybody can want to rule the world. So, even though he was the Fantastic Four's greatest menace, in my mind, he was never a criminal!
Superhero macam apa yang bisa besar tanpa adanya supervillain yang tangguh dan menantang? Semasa hidupnya, Stan Lee tak hanya memuji kehidupan dari para pahlawan Marvel saja, namun juga kompleksitas dari musuh-musuh yang mereka hadapi. Quotes yang satu ini memberikan kita gambaran bahwa musuh terbesar dalam hidup terkadang adalah dia yang menempatkan kekuatan di atas segalanya.
5. Some people will say, Why read a comic book? It stifles the imagination. If you read a novel you imagine what people are like. If you read a comic, its showing you. The only answer I can give is, You can read a Shakespeare play, but does that mean you wouldnt want to see it on the stage?
Quotes inilah yang nantinya menjadi cikal bakal dan direalisasikan menjadi Marvel Cinematic Universe (MCU). Franchise film-film Marvel tersebut telah menghasilkan pendapatan kotor hinggal miliaran dollar semenjak film Iron man diluncurkan. Sebelum era Robert Downey Jr. yang menjadi Tony Stark tersebut, Stan Lee mengerti bahwa tak semua orang akan mengerti mengapa cerita superhero yang dia buat harus masuk dalam kehidupan (dihidupkan menjadi film).
6. I try not to do anything that's too close to what I've done before. And the nice thing is we have a big universe here. It's filled with new ideas. All you have to do is grab them.
Sampai ketika saya mengetik tulisan ini, Marvel universe telah memiliki sekitar 8000 karakter unik dan terkelompok menjadi beberapa tim, universe, dan jalan cerita yang berbeda. Hal ini membuktikan betapa Stan Lee memiliki tingkat imajinasi yang tinggi dan membuktikan quotes nya yang satu ini.
7. The only time I go on the set is when I have a cameo to do in the picture. I go to the set and I do my little cameo and I meet all the people. Its a great way to spend the day. And then I go back to my own world.
Stan Lee seringkali bergurau bahwa dia ingin melampaui Alfred Hitchcock dalam hal menjadi cameo terbanyak disbanding yang lainnya di Hollywood. Dia ingin menjadi cameo tak hanya dalam film-film Marvel saja, namun juga dalam beberapa film lain secara random.
8. If Shakespeare and Michelangelo were alive today, and if they decided to collaborate on a comic, Shakespeare would write the script and Michelangelo would draw it. How could anybody say that this wouldn't be as worthwhile an artform as anything on Earth?
Dapatkah seseorang membawa cerita fan-fiction seperti di atas ke kehidupan? Misalnya yaitu ketika beberapa cerita komik dari Thor mempunyai keagungan dan kecerdasan dari Shakespeare, akan menyenangkan juga untuk melihat Michelangelo mengerjakan bagian ilustrasi dan penggambaran ceritanya.
9. Excelsior!
Seperti halnya para superhero yang dia buat, Stan Lee juga mempunyai satu frasa unik lagi yang melekat pada dirinya. Dia mulai menulis Stans Soapbox pada tahun 1960, lalu dia membubuhkan frasa Excelsior! dan itu menjadi ciri khasnya sampai saat ini.
10. The power of prayer is still the greatest ever known in this endless eternal universe. -The Watcher in The Avengers #14
Quote yang sangat powerful ini datang dari salah satu karakter dan kelompok ekstraterestrial (makhluk luar angkasa/kosmik) paling menarik di komik Marvel. The Watchers adalah salah satu spesies tertua di komik Marvel dan seringkali muncul dalam jalan cerita Fantastic Four. Sang makhluk kosmik merupakan perwujudan dari ruang waktu, molekul, energy, dan diperlihatkan mempunyai kekuatan mental yang amat luas.
11. I dont really see a need to retire as long as I am having fun.
Selama ini, Stan Lee juga dikenal sebagai sosok yang sangat ceria dan energik, entah dalam film maupun dalam kehidupan nyatanya, walaupun umurnya sudah tak muda lagi. Tampaknya semangat dan gaya hidup seperti itulah yang membuatnya menjadi pribadi yang amat mencintai kehidupannya sebagai seorang komikus dan kreator Marvel.
12. "But, although anyone has the right to dislike another individual, its totally irrational, patently insane to condemn an entire raceto despise an entire nationto vilify an entire religion. Sooner or later, we must learn to judge each other on our own merits. Sooner or later, if man is ever to be worthy of his destiny, we must fill out hearts with tolerance."
Quotes ini berasal dari salah satu kolom Soapbox Lee pada 1968. Meskipun begitu, dia menerbitkannya kembali pada Agustus 2017, sesaat setelah demo nasional orang berkulit putih di Charlottesville, Virginia menjadi berita utama nasional. Para pahlawan yang diciptakan Stan Lee dan Jack Kirby secara tetap memerangi rasisme. Faktanya, Lee berkomentar beberapa kali tentang bagaimana X-Men yang secara keseluruhan ada sebagai metafora besar untuk masalah rasisme dan stereotip yang terjadi di dunia.
13. Just because you have superpowers, that doesnt mean your love life would be perfect. I dont think superpowers automatically means there wont be any personality problems, family problems or even money problems. I just tried to write characters who are human beings who also have superpowers.
Stan Lee memiliki bakat dalam menjaga dan memunculkan karakter yang dibuatnya. Dia menjadikan pahlawan yang kelihatannya sama sekali tak berkaitan dengan situasi, entah bagaimana caranya, lebih bisa dimengerti oleh jutaan pembaca.
14. Another definition of a hero is someone who is concerned about other peoples well-being and will go out of his or her way to help them even if there is no chance of a reward. That person who helps others simply because it should or must be done, and because it is the right thing to do, is indeed without a doubt, a real superhero.
dan teruntuk semua pembaca yang ada di seluruh penjuru dunia, Stan Lee menjelaskan apa itu definisi sebenarnya dari seorang Superhero. Superhero adalah orang yang peduli akan orang lain, meskipun itu tanpa imbalan, dimana dia melakukannya karena yakin itu adalah hal yang benar yang seharusnya dilakukan.