1. Home
  2. ยป
  3. Creator
9 Desember 2018 10:11

13 Etika makan yang bikin melongo dari berbagai negara

Makan pakai tangan boleh gak ya? Hanny Ammaria

Saat kita sedang berkunjung ke luar negeri, besar kemungkinannya kita akan menjumpai culture shock, apalagi kita berkunjung ke negara yang memiliki budaya yang benar-benar berbeda dengan negara tempat tinggal kita. Kita bisa saja menilai budaya mereka aneh atau tidak biasa, salah satunya masalah makan. Kalo berkunjung keluar negeri kita pasti pingin mencoba berbagai kuliner disana dong ya. Ngomong-ngomong soal kuliner, ada beberapa etikat nih di beberapa negara. Pingin tahu? Berikut ini 14 etiket makan unik di berbagai negara yang musti kita tahu biar gak berujung malu

1. Garpu di Thailand


Thailand jarang menggunakan garpu saat makan, mereka seringnya makan menggunakan sendok. Bahkan beberapa restoran atau tempat makan jarang ada yang menyediakan garpu dalam sajian mereka. Banyak pendapat mengatakan bahwa menusuk dan menyuap makanan dengan garpu merupakan hal yang dinilai kurang sopan disana, garpu hanya boleh digunakan untuk mendorong makanan ke sendok. Namun pendapat lain juga mengatakan bahwa tidak ada larangan secara etika dalam penggunaan garpu untuk makan. Jika kamu berkunjung ke Thailand coba pakai cara aman aja ya, atau kamu bisa cari tahu sendiri disana untuk lebih meyakinkan diri dalam etika makan di Thailand

2. Saling berbagi makanan di Ethiopia

Di Ethiopia, makanan hanya disajikan dalam satu piring besar di tengah meja makan. Jadi kita akan menyantap segala makanan dalam satu piring besar tersebut secara bersamaan. Dengan cara makan seperti ini biasanya sistem pembagian makanan secara adil baik jumlah maupun jenis sulit untuk dicapai.

Bagi orang Ethiopia, makan dengan piring terpisah dianggap hal yang aneh dan dinilai boros. Jika kamu ikut dalam jamuan makan disana, sebaiknya ambillah makanan yang dekat denganmu saja, jika kita mengambil makanan diluar jangkauanmu maka orang-orang disana akan menilaimu kurang sopan karena sama saja kamu mengambil makanan di area milik orang.

3. Cappuccino di Italia

Cappuccino merupakan minuman dengan komposisi kopi dan susu. Cappucino biasanya di konsumsi saat pagi hari atau sebagai substitusi sarapan. Biasanya orang Italia tidak mengonsumsi cappuccino setelah makan, mengonsumsi capuccino atau minuman mengandung susu setelah makan dinilai tidak baik untuk pencernaan. Jadi saat kamu berkunjung kesana pesanlah cappuccino sebelum memesan hidangan makanan ya, atau jika kamu ingin minum berkafein kamu bisa memesan espresso.

4. Sumpit di Jepang

Sumpit adalah alat terbaik yang digunakan untuk mengambil makanan di Jepang. Di Jepang hampir tidak menggunakan alat lain selain sumpit dalam hal mengambil makanan, termasuk nasi. Tapi ada satu hal mengenai penggunaan sumpit, kita dilarang meletakkan sumpit tegak lurus dengan makanan atau meletakkan sumpit secara vertikal terhadap makanan, orang Jepang akan terkejut jika menemukan hal semacam ini. Hal semacam ini sama dengan sebuah ritual pemakaman di Jepang. jadi saat kamu ingin meletakkan sumpit, lebih baik letakkan saja secara horizontal disamping makanan kamu atau di keramik sumpit yang disediakan.

Selain itu, dalam ritual pemakaman di Jepang ada semacam pengambilan tulang hasil kremasi dengan alat seperti sumpit dan panjang. Maka dari itu pula, jika sedang makan disana jangan sampai ada oper makanan dari sumpit ke sumpit karena hal ini sama dengan ritual pengambilan tulang mayat tadi.

Dilarang menggosokkan sumpit satu sama lain dengan tujuan untuk menghilangkan serpih-serpih pada sumpit kayu, hal tersebut dianggap kasar karena sama saja kamu mengatakan bahwa sumpit ini murahan kepada pemilik restoran. Kalo kamu lagi di Jepang, sebaiknya hati-hati dengan penggunaan sumpit ya

5. Dilarang makan dengan tangan kiri di Timur Tengah, India dan Beberapa Negara di Afrika

Hal ini juga dilarang sama ayah ibu kita ya. Sejak kecil kita selalu dinasehati tidak makan dengan tangan kiri. Alasannya sama dengan apa yang ayah ibu kita ajarkan kepada anak-anaknya, tangan kiri biasa digunakan untuk membersihkan diri selepas menggunakan toilet, jadi hal tersebut tentu saja dinilai jorok. Dalam agama islam juga mengajarkan pada kita untuk makan dengan tangan kanan. Jadi biar berkah cobalah makan dengan tangan kanan ya

6. Extra Cheese di Italia

Saat kamu memesan menu pizza, jangan meminta extra cheese jika TIDAK DITAWARKAN. Hal tersebut dinilai kurang sopan jika memberikan banyak keju atau extra cheese pada pizza. Kebanyakan restoran menerapkan sistem ini kepada sang pembeli, mungkin ada beberapa tempat atau chef yang tidak keberatan dengan permintaan extra cheese dari pelanggan. Namun alangkah baiknya untuk tidak melakukan hal itu sebagai wujud respect kita pada sang pemilik atau chef. Italia sangat terkenal dengan seni makanannya dan sangat mencintai makanan, jadi jangan menyinggung perasaan chef dengan suatu permintaan yang mengubah makanan yang disajikan oleh sang chef, mungkin rasanya akan sama seperti menyajikan suatu karya dan tidak dihargai oleh orang lain. Jadi hargai dan nikmati saja makananmu apa adanya.

7. Secangkir Teh di Kazakhstan

Banyak penggemar teh di Kazakhstan, sehingga disana juga ada aturan dalam minum teh. Saat kamu bertamu ke rumah seseorang, maka kamu akan disuguhi secangkir teh. Jika tuan rumah menyuguhkan teh setengah cangkir artinya kamu diterima baik disana dan mereka tidak menginginkanmu untuk segera pergi atau pamit. Menuangkan setengah cangkir teh adalah cara tuan rumah menunjukkan kepadamu bahwa mereka ingin melakukan percakapan padamu lebih lama dan mereka akan terus menuangi mu teh jika sudah habis. Namun jika tuan rumah memberikan mu secangkir teh penuh, itu merupakan sebuah tanda bahwa kamu diminta untuk pulang. Hmm, gimana menurutmu guys?

8. Makan dengan Tangan di Chili

Di Chili mereka biasa makan dengan sendok, garpu dan pisau. Makan dengan tangan dianggap tidak sopan disana, meskipun kentang goring sekalipun. Jadi hormati saja ya kalo makan disana.

9. Posisi Tangan Saat Makan di Perancis

Saat makan di suatu di Perancis, letakkan kedua tanganmu diatas kedua meja, paling tidak kedua telapak tanganmu terlihat oleh orang lain. Meskipun makanan sudah habis, jangan turunkan atau letakkan tanganmu di paha. Hal ini karena agar semua orang tahu bahwa kamu tidak membawa hal aneh seperti senjata. Sampe segitunya ya, tapi tetap hargai budaya lain juga ya

10. Makan Kentang di Jerman

Kalo di Thailand gak boleh makan pake garpu, di Jerman kita dianjurkan makan kentang pakai garpu. Menghancurkan kentang dengan garpu malah lebih baik dilakukan sebagai wujud menghargai sang pembuat makanan. Jangan mennggunakan pisau saat menyantap kentang karena sama saja dengan kamu menganggap bahwa kentang yang kamu makan belum matang, dan itu akan menyinggung sang pembuat makanan.

11. Makan Taco di Mexico

Jika di Chili kita tidak makan dengan tangan kosong, lain hal nya dengan mexico saat menyantap Taco. Jangan makan Taco menggunakan garpu dan pisau, orang lokal lebih menyukai makan Taco dengan tangan kosong.

12. Makan di Korea

Saat sedang makan bersama di Korea, jangan mendahului makan orang tertua, tunggu mereka memulainya, baru selanjutnya kita baru boleh makan.

Di Korea, saat orang tua menawarkan makanan kepada kita yang lebih muda, terimalah dengan kedua tanganmu sebagai wujud kesopan-santunanmu terhadap mereka.

13. Roti di Prancis

Di Prancis, roti bukanlah makanan pembuka sebelum hidangan utama. Roti dimakan bersamaan dengan hidangan yang kamu makan, jadi fungsi roti juga digunakan sebagai sendok untuk mengambil makanan. Sebelum dimakan, sebaiknya sobek/potong rotimu menjadi potongan kecil, kemudian makanlah bersamaan dengan hidangan utama. Jika roti sedang tidak dimakan, maka biarkan ia tetap di meja, bukan di piring.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags