1. Home
  2. ยป
  3. Creator
16 Januari 2019 11:29

10 Ragam menu sarapan dari berbagai negara ini menggugah selera

Kira-kira di tempatmu ada gak menu seperti ini? Rahmat Saputra

Mengawali hari dengan sarapan adalah kegiatan yang rutin dijalani oleh beberapa orang. Sarapan dipercaya sebagai nutrisi otak dan dapat meningkatkan semangat kerja. Berbagai menu sarapan dapat disajikan sesuai selera dan budaya masing-masing daerah. Setiap negara di dunia memiliki gaya sarapan masing-masing yang disesuaikan dengan lidah setempat. Mari kita simak berbagai menu sarapan dari 10 negara di dunia ini. Selamat menikmati!

1. Croisant dan Roti Selai dari Italia.


Sarapan pagi hari warga Italia disajikan dengan sederhana, yakni cappucino hangat dengan roti yang dioles selai atau cukup secangkir kopi saja. Selain itu orang Italia juga gemar menyantap croissant yang berisi lelehan coklat.

2. Churros dari Spanyol.

Siapa yang tak kenal dengan Churros? Adonan donat goreng yang berbentuk seperti pipa ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun di negara asalnya, Spanyol, Churros dijadikan menu sarapan, tak lupa ditambah pula saus cokelat hangat untuk dicelup. Siapa yang tidak tergoda?

3. Chawanmushi dari Jepang.

Chawanmushi adalah makanan Jepang yang dibuat dari campuran telur ayam dan dashi yang dikukus di dalam mangkuk. Makanan ini dihidangkan bersama mangkuknya dan dimakan sebagai makanan pembuka. Di dasar mangkuk diletakkan penyedap rasa seperti daun mitsuba, jamur shiitake, biji ginkgo biloba yang sudah dikupas, kamaboko,udang, atau daging ayam. Campuran telur dan dashi dituangkan secara perlahan-lahan ke dalam mangkuk agar tidak terbentuk buih atau busa.

Chawanmushi sudah dikenal di Jepang sejak zaman kuno. Makanan ini merupakan hidangan segala musim, disajikan dingin di musim panas atau sewaktu masih hangat di musim dingin. Namun, makanan yang menyerupai pudding telur ini adalah menu sarapan yang terkenal di Jepang.

4. Aloo Paratha dari Pakistan.

Aloo Paratha adalah pilihan utama ketika hendak sarapan di Pakistan. Hampir mirip dengan India, masyarakat Pakistan gemar menikmati roti sebelum memulai hari. Aloo Paratha terbuat dari adonan lembut yang diisi dengan kentang, kemudian dipanggang di wajan panas bersama mentega atau ghee. Mentega dan beragam jenis saus untuk celupan semakin menambah kenikmatan dari roti ini.

5. Ful Medames dari Mesir.

Mesir memiliki menu sarapan yang cukup unik, yaitu Ful Medames. Ful Medames adalah makanan tradisonal Mesir yang terbuat dari rebusan kacang lava disajikan dengan minyak, bawang putih dan air lemon. Tambahan telur rebus dan sayuran di atasnya semakin menambah kelezatan hidangan dari benua Afrika ini. Ful Medames adalah salah satu menu makan pagi, namun saat Ramadan, Full Medames biasa dihidangkan untuk berbuka puasa.

6. Saltenas dari Bolivia.

Saltenas adalah gulai daging dan sayuran yang dibungkus dengan kulit pastry tebal. Saltenas tidak hanya dikonsumsi saat sarapan pagi, namun dapat dikonsumsi kapan saja seperti cemilan-cemilan lain pada umumnya. Cara memakannya dengan dicocol saus pedas.

7. Chilaquile dari Meksiko.

Chilaquile adalah makanan khas Meksiko yang dibuat secara tradisional dari tortilla sisa. chilaquile banyak dibuat dengan keripik tortilla atau potongan kulit tortilla yang digoreng dan saus pedas seperti salsa. Saus ini biasanya berwarna merah atau hijau tergantung bahan yang digunakan. Chilaquile dapat ditambah daging seperti daging ayam atau kalkun, atau telur, dan umumnya disiapkan untuk sarapan.

8. Mandazi dari Kenya.

Mandazi adalah donat khas negara-negara Afrika bagian tenggara karena berbahan dasar seperti donat pada umumnya. Namun bentuknya yang seperti segitiga dan kemanisannya yang tidak setinggi donat biasanya adalah pembeda rasanya. Mandazi cocok untuk dinikmati pada saat sarapan dengan sedikit taburan gula halus di atasnya sesuai selera kita.

9. Ackee and Saltfish dari Jamaika.

Ketika kalian mengunjungi Jamaika, salah satu hidangan yang harus dicoba adalah Ackee dan Saltfish. inilah yang menjadi sarapan favorit masyarakat Jamaika hingga saat ini. Ackee adalah buah berbentuk buah pir yang ditemukan di daerah beriklim hangat. Ketika buah ackee matang, ia berubah dari hijau menjadi merah cerah menjadi kuning-oranye. Cara memasaknya dengan cara di tumis besertabawang, paprika Scotch Bonnet, tomat dan rempah-rempah, rasanya yang manis dan asin juga bisa ditambahkan sepiring nasi agar semakin lezat.

10. Kuy teav dari Kamboja.

Kuy teav merupakan makanan khas dari kamboja berupa mie panas berkuah bening dengan rempah dan daging. Di Kamboja mereka menyantap kudapan ini untuk sarapan pagi.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags