Tak hanya seafood atau olahan daging seperti coto dan konro, Makassar juga terkenal dengan olahan pisangnya. Orang Makassar bisa mengolah berbagai macam kudapan dari buah pisang. Kuliner pisang ala Makassar ini pun hits abis bahkan sampai di luar kota.
Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Pisang ijo
Olahan pisang yang satu ini sudah hits ke mana-mana. Bahkan kini rasanya pun kian beragam, tidak hanya original, ada juga rasa keju, cokelat, sampai rasa durian.
Membuat pisang ijo tidaklah sulit. Pisang utuh cukup dikukus, dibuang kulitnya, lalu dibalut dengan adonan tepung atau kulit dadar yang sudah diberi pewarna ekstrak daun pandan. Setelah itu, potong kecil pisang, lalu tambahkan dengan bubur fla. Bubur flanya sendiri terbuat dari tepung yang dicampur santan, dan dimasak sampai kental. Terakhir, jangan lupa hidangkan dengan tambahan sirup DHT khas rasa pisang ambon. Lalu tambahkan es serut sesuai selera.
2. Pallubutung.
Pallubutung ini hampir sama seperti pisang ijo. Hanya saja pallubutung, pisangnya tidak dibalut dengan adonan tepung.
3. Barongko.
Barangko terbuat dari pisang yang dihaluskan dicampur dengan gula, santan, telur, dan sedikit tepung. Adonan yang masih cair kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus.
Barongko enak dihidangkan saat dingin. Bisa juga dibekukan hingga menyerupai es kue. Barangko bisa dikreasikan dengan berbagai varian rasa, mulai dari yang original, gula merah, dan pandan.
4. Pisang Peppe' (Sanggara' Janda)
Bosan dengan pisang goreng? Olahan pisang muda yang satu ini bisa jadi alternatif. Pisang yang masih muda digoreng sebentar lalu dipipihkan dan digoreng kembali sampai garing. Biar lebih nampol, santap dengan sambel terasi.
5. Sanggara' Belanda.
Sanggara' dalam bahasa Bugis Makassar artinya olahan pisang goreng. Untuk membuat sanggara belanda ini harus menggunakan pisang raja atau pisang tanduk yang sudah matang. Pisang utuh yang masih bulat digoreng sampai matang. Setelah itu, dibelah bagian tengahnya dan diberi campuran kacang tanah sangrai, karamel, mentega dan gula. Untuk sausnya bisa menggunakan lelehan mentega yang dicampur dengan gula dan kacang tanah.
6. Pisang Epe'
Kudapan yang satu ini paling enak disantap sore-sore. Kalau di Makassar biasanya dijajakan di pinggir Pantai Losari. Terbuat dari pisang muda yang dibakar dengan arang lalu dipipihkan dan ditambahkan gula merah cair. Untuk tambahan topping tergantung selera. Bisa dengan keju parut, durian, cokelat bubuk, meses, atau kacang tanah.
7. Brownis pisang.
Sama seperti olahan brownis pada umumnya, hanya saja adonannya ini lebih banyak menggunakan bahan pisang. Rasanya pun sedikit beda dibanding brownis lainnya, teksturnya lebih padat namun tetap lembut dan enak.
8. Bandang-bandang (Rokoroko)
Mirip seperti kue nagasari dan biasanya dihidangkan untuk acara-acara tradisional.
9. Jadde' Utti.
Dalam bahasa Bugis Makassar, Jadde' berarti olahan singkong, sedangkan unti atau utti adalah pisang. Jadde utti merupakan olahan pisang yang dibalut dengan singkong parut. Dimasak hingga matang dan dihidangkan dengan kelapa parut. Jadde' utti bisa dibuat berwarna-warni dengan mencampurkan pewarna makanan pada singkong parut sebelum dikukus.
10. Pisang nugget.
Pisang nugget terbuat dari pisang setengah mengkal dipotong kecil memanjang lalu digoreng. Setelah digoreng, tambahkan toping berbagai rasa seperti palm sugar, keju, cokelat, meses, durian, green tea, ikan tuna atau abon.
11. Kambeng-kambeng.
Sama seperti pisang goreng, hanya saja kambeng-kambeng ini pisangnya dipotong kecil atau dihaluskan dan dicampur tepung beras. Adonan yang sudah kental dan padat kemudian digoreng dalam minyak panas.
Wah, ternyata banyak sekali olahan pisang dari Kota Makassar. Kamu, sudah coba yang mana saja?