Kita sebagai orang tua sering tidak sadar dengan apa yang kita ucapkan di depan si Kecil. Karena orang tua adalah sebagai role model bagi si kecil, maka sepatutnya kita lebih berhati-hati dalam berucap dan berbuat sesuatu, mana yang baik dan mana yang tidak baik kita lakukan di depan anak kita. Jangan sampai perkataan atau kebiasaan buruk dicontoh olehnya, apalagi menyebabkan trauma hingga menganggu kesehatan mentalnya.
Inilah 10 kebiasaan yang sebaiknya tidak kita lakukan di depan si kecil.
1. Menjelek-jelekkan orang lain.
Foto: https://www.cleo.co.id/img/images_tiny/400xNx6609.jpg.pagespeed.ic.IbOUEvBozE.jpg
Ketika sedang marah dengan orang lain sering kali kita mengungkit dan membicarakan kejelekan orang tersebut. Kebiasaan buruk ini jika dilihat oleh si kecil bisa saja ditiru olehnya dan akan membuatnya terbiasa untuk menjelekkan orang lain.
2. Berlebihan dalam menggunakan gadget.
Foto:https://o.aolcdn.com/images/dims3/GLOB/legacy_thumbnail/1200x630/format/jpg/quality/85/http%3A%2F%2Fi.huffpost.com%2Fgen%2F5125072%2Fimages%2Fn-PARENT-IGNORING-CHILD-628x314.jpg
Gadget membuat sebagian orang kecanduan untuk terus memainkannya. Sebagai orang tua kita sebaiknya tidak berlebihan dalam menggunakan gadget, apalagi jika kita tidak bisa membagi waktu dalam bermain gadget dan merawat si kecil. Ini akan membuatnya merasa diabaikan ketika melihat orang tuanya lebih asik bermain Gadget daripada menghabiskan waktu dengannya.
3. Bertengkar dengan pasangan.
Foto:https://d15hng3vemx011.cloudfront.net/attachment/41423186424053469852.large
Dalam rumah tangga pasti diwarnai oleh kesalahpahaman di antara suami dan istri. Namun hal ini jangan sampai membuat kita menunjukkan perdebatan dengan pasangan di depan si kecil. Pertengkaran yang terjadi di antara kedua orang tuanya bisa menimbulkan trauma pada diri si anak.
4. Berkata sumpah serapah.
Foto:http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/04/03/ilustrasi-orang-tua-marah-pada-anak7eWoU.jpg
Orang tua adalah guru utama bagi si anak. Itulah sebabnya apa saja yang diucapkan dan dilakukan orang tua akan terus diingat dan akan ditirunya nanti. Maka sebaiknya kita menghindari sumpah serapah yang bisa saja kita ucapkan saat sedang bertengkar dengan pasangan atau pun orang lain.
5. Memanggil pasangan dengan sebutan yang buruk.
Foto:https://www.hidayatullah.com/files/bfi_thumb/Istri-Marah1-2zos03tn8731x16o5zbta8.jpg
Panggilan unik dan romantis sering kali dilakukan oleh pasangan suami istri. Akan tetapi jangan sampai kita memanggil pasangan kita dengan sebutan yang buruk di depan si kecil, sekalipun hanya untuk bercanda agar si buah hati tidak mencontohnya.
6. Berhubungan intim.
Foto:https://cdn2.tstatic.net/jambi/foto/bank/images/16122017-seks-di-depan-anak_20171216_140005.jpg
Banyak pasangan suami istri mengabaikan tentang di mana saja sepatutnya suami dan istri bisa berhubungan intim. Tidak sedikit yang melakukannya di depan si kecil dan mengira ia tak akan paham dengan apa yang orang tuanya perbuat. Anak memiliki ingatan yang kuat atas apa yang telah dilihatnya. Jadi sebaiknya hindari berhubungan intim di depan anak yaa.
7. Menasihati tanpa mencontohkan.
Foto:https://cdn.medcom.id/images/content/2019/07/16/1043101/y9aR38sVZu.jpg
Orang tua adalah guru dan sekolah pertama bagi si anak. Jika kita menasihati anak untuk makan dengan duduk, maka kita sebagai orang tua harus memberikan contoh dengan makan sambil duduk. Jangan sampai kita hanya memberikan nasihat tanpa memberikan contoh, apalagi mencontohkan yang buruk.
8. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain.
Foto:https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2016/03/salah-besar-jika-membanding-bandingkan-anak-anda.jpg
Banyak orang tua yang menuntut anaknya untuk memiliki kemampuan yang sama atau lebih dengan yang dimiliki oleh saudaranya atau orang lain. Hal ini akan merusak mental si anak dan membuatnya selalu merasa salah di mata orang tuanya. Kebiasaan ini sebaiknya berhenti dilakukan oleh orang tua.
9. Mempermalukan anak di depan orang lain.
Foto:https://cdn-cas.orami.co.id/parenting/images/berhenti_mempermalukan_balita_di_depan_umum_in.width-800.jpg
Kebiasaan mempermalukan anak di depan orang lain bisa menciutkan kepercayaan diri sang anak. Kesalahan atau kekurangan yang dilakukan oleh anak tidak perlu dibagikan kepada orang lain yang hanya akan membuat anak merasa malu dan kehilangan kepercayaandirinya.
10. Merokok.
Foto:https://antismokingvicenza.com/wp-content/uploads/2018/11/fumobambini-.jpg
Merokok tak hanya berdampak buruk bagi si perokok, tapi juga bagi orang sekitar yang berada di lingkungan yang terkena asap rokok. Jika asap rokok sering kali terhirup oleh si anak, maka itu akan membahayakan kesehatannya. Maka sebaiknya orang tua hindari merokok di depan anak.