1. Home
  2. ยป
  3. Creator
21 Januari 2019 16:15

10 Film luar negeri yang luar biasa ini lokasi syutingnya di Indonesia

Patut bangga, film luar negeri ini mengambil latar di Indonesia. Rizki Ria

Siapa yang meragukan keindahan alam Indonesia? Pastinya orang yang menganggap hal tersebut akan merugi. Keindahan alam Indonesia tak hanya dikagumi oleh masyarakat lokal saja, namun warga asing juga setuju dengan keindahannya. Apalagi jika para sineas perfilman terkemuka tertarik memakai latar tempat di Indonesia dalam filmnya, pastinya bangga banget ya. Nah, berikut ini film internasional yang menggunakan latar tempat di Indonesia.

1. Broken Silence (1996).


Film garapan Wolfgang Panzer ini bercerita mengenai seorang biarawan yang bernama Fried Adelphi yang telah mengabdikan waktunya di biara di Swiss. Setelah pengabdiannya berakhir, ia melakukan perjalanan ke mana saja, yang selama ini tidak pernah dikunjunginya.

Namun, masalah datang ketika berada di Delhi, India, Adelphi kecopetan dan tidak memiliki uang sepeser pun. Kebingungan akan masalahnya, datanglah pertolongan dari Ashaela, seorang drummer. Keduanya melakukan petualangan menjelajahi tempat di India hingga berakhir di Indonesia.

2. Anacondas: The Hunt for the Blood Orchid (2004).

Ini adalah salah satu film yang sangat sering diputar berulang-ulang di TV. Film garapan sutradara Dwight H Little ini bercerita tentang perjalanan sekelompok orang di sebuah pulau yang bernama Borneo (Kalimantan) untuk mencari bunga langka di dunia "blood orchid".

Ada beberapa scene yang menampilkan kesibukan di pelabuhan di Indonesia dan beberapa action hingga tanda-tanda bahwa pengambilan gambarnya di tanah air.

3. The Fall (2006).



Dirilis tahun 2006, film yang disutradarai Tarsem Singh ini menceritakan tentang percintaan dan aksi balas dendam. Film ini mengambil latar tempat di daerah Ubud dan kawasan Gunung Kawi, Bali.

4. Amphibious (2010).

Rilis tahun 2010, film ini disutradarai oleh Brian Yuzna dan mengambil latar tempat di daerah Sumatera. Film ini menceritakan tentang penelitian biologi yang dilakukan seorang peneliti dengan mengambil sampel tubuh makhluk purba dari laut Sumatera Utara, tepatnya di danau Toba. Dari penelitian ini, makhluk ini dapat membunuh banyak orang.

5. Eat, Pray, Love (2010).

Film yang dibintangi oleh aktris terkenal Hollywood, Julia Roberts, merupakan film yang diambil dalam sebuah novel karya Elizabeth Gilbert. Film ini menceritakan tentang seorang wanita yang memiliki segala hal dalam kesuksesan, karir, dan materi. Namun ternyata ia tidak menyukai keadaan itu. Lalu ia menceraikan suaminya dan berhenti berkarir. Kemudian ia lalu melakukan perjalanan seorang diri dengan tujuan melihat begitu luasnya dunia, salah satunya Bali.

6. Alex Cross (2012).

Film ini menceritakan tentang penyelidikan yang dilakukan oleh seorang detektif bernama Alex Cross terhadap kasus pembunuhan seorang wanita oleh pengawalnya sendiri. Tidak hanya jadi detektif saja, ia juga seorang psikolog dan ahli forensik. Walaupun film Alex Cross melakukan penyelidikan di Detroit, Amerika Serikat, namun sebetulnya film ini mengambil latar tempat di Nusa Lembongan dan Karangasem.

7. The Savages (2012).

Seperti film Eat Pray Love, film The Savages ini juga diambil dalam novel dengan judul sama. Dalam film ini terdapat 2 bintang Hollywood terkenal, yakni Salma Hayek dan John Travolta. Film ini menceritakan tentang dua orang pria yang tinggal dengan seorang wanita.

Kedua pria adalah pedagang marijuana yang melawan dominasi kartel dari Meksiko dan menyebabkan wanita yang bersama mereka ikut diculik. Keduanya harus melakukan upaya untuk menyelamatkan wanita itu. Pembuatan film ini tergolong singkat, yakni hanya membutuhkan 6 hari saja dan dilakukan di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat.

8. Dead Mine (2013).

Tidak hanya mengambil tempat di Indonesia, di daerah Batam, film yang disutradari oleh Stephen Sheil ini juga dibintangi oleh aktor Indonesia, yaitu Joe Taslim, Ario Bayu dan Mike Lewis. Film ini menceritakan tentang aksi petualangan yang ternyata mendapatkan apresiasi positif dari berbagai negara yang dijadikan tempat pemutarannya.

9. Java Heat (2013).

Film Java Heat ini mengambil tempat di Magelang dan Yogyakarta, serta menampilkan keindahan Candi Borobudur di beberapa scene-nya. Produser film ini memang sengaja ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke Amerika Serikat dalam film ini.

Selain itu, ada banyak scene kejar-kejaran, perkelahian, hingga tembak menembak dalam film yang menceritakan tentang pencurian serta pembunuhan di daerah Kesultanan oleh kawanan sindikat yang ingin meledakkan diri di tempat itu saat acara keraton.

10. Blackhat (2015).

Film yang bertema tentang hacker dan peretasan ini mengambil latar tempat di Jakarta, tepatnya di Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanah Abang, Apotek Melawai hingga Lapangan Banteng.

Film ini menceritakan mengenai sebuah kasus peretasan berat yang dilakukan oleh hacker jenius. Menariknya, film ini juga dibintangi oleh aktor Hollywood terkenal yang menjadi pemeran Thor dalam film The Avengers, yakni Chris Hemsworth.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags