Tahun ajaran baru sudah dimulai dan sejumlah sekolah di beberapa wilayah dunia mulai dibuka kembali. Keputusan ini memang masih menuai pro dan kontra, ada yang setuju, dan banyak juga yang tidak.Bagi kalangan siswa, sebagian besar mereka merasa sistem belajar daring tidak efektif. Terlebih lagi tidak sedikit jumlah siswa yang tidak memiliki gadget dan sinyal yang bagus untuk melakukan kelas online.
Sebaliknya, timbul kecemasan di kalangan orang tua siswa bila sekolah kembali dibuka. Sebagian besar yang tidak setuju disebabkan karena penyebaran virus yang tak kunjung berhenti dan potensi penularan yang cukup tinggi.
Demi mencegah dan mengurangi penularan virus tersebut, setiap sekolah yang dibuka diwajibkan untuk menerapkan protokol Covid-19, seperti menggunakan masker, melakukan social distancing, dan lainnya.Para guru juga mendesain kembali ruang kelas mereka denan cara yang sangat kreatif agar para murid bisa kembali belajar di kelas tanpa takut untuk tertular virus. Seperti apa? Yuk, lihat gambar-gambar di bawah ini.
1. Menggunakan atribut sayap untuk menerapkan social distancing.
2. Tidak hanya diberikan kaca di setiap meja, namun desain kursi yang baru membuat murid kembali bersemangat sekolah.
3. Kelas bertemakan pantai.
4. Para guru yang mengharuskan muridnya mengenakan topi Dinasti Song sebagai praktik social distancing.
5. Kelas anti Corona, seperti ruang kantor ya?
6. Menggunakan pembatas sebagai penerapan protokol Covid-19.
7. Di salah satu sekolah di Inggris, sang guru mengubah meja belajar menjadi perahu kecil dan membatasi jarak.
8. Dengan ini murid pun bisa belajar dengan tenang.
9. Bahkan salah satu TK mengubah tempat duduk setiap murid menjadi benteng kecil agar mereka tetap menjaga jarak.
10. Social distancing guru dan murid.
Bagaimana menurutmu, kreatif bukan?