Brilio.net - Selasa Wage jadi salah satu momen paling dinanti oleh masyarakat Jogja. Di mana kawasan pusat wisata Jogja, yakni Malioboro muncul dengan suasana berbeda. Pada hari Selasa itu, Malioboro bebas dari semua kendaraan, roda dua maupun empat. Momen ini banyak digunakan masyarakat untuk jalan-jalan di sepanjang jalan Malioboro.

Mulai pagi hingga malam hari, pejalan kaki terus memadati ruas jalan Malioboro. Seolah setiap orang tak mau ketinggalan momen sebulan sekali ini. Sama halnya dengan Bebi dan Citra, yang saat itu begitu asyik jalan santai di jalan Malioboro. Alih-alih semua orang juga ikut bersantai, semua mata pejalan kaki lain justru fokus pada Bebi dan Citra.

Memang Bebi dan Citra itu siapa sih?

Bebi dan Citra ini ternyata bukanlah seorang manusia. Mereka adalah dua ekor hewan peliharaan. Bukan seperti anjing dan kucing, Bebi adalah seekor kambing dominan warna putih dengan bagian atas tubuhnya berwarna hitam. Sedangkan Citra adalah seekor bebek putih. Bebi dan Citra merupakan peliharaan milik Gandung Supardi. Pria setengah baya itu sengaja membawa peliharaannya menikmati udara segar di sekitaran Malioboro ketika Selasa Wage beberapa waktu lalu bersama seorang putrinya.

Kisah di balik viralnya Supardi ajak bebek dan kambing jalan santai © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@fetribariqi_almas



Meski tak ada tali yang mengikat dua hewan itu, tapi nyatanya Bebi dan Citra sama sekali tak menjauh dari jangkauan Gandung Supardi. Dua hewan itu terus mengikuti ke mana pun Gandung melangkah. Tak pelak Bebi dan Citra berhasil menyita perhatian masyarakat dan wisatawan Malioboro di Selasa Wage. Hewan yang biasanya hanya jadi ternak kemudian disembelih lalu dimakan dagingnya, ternyata bisa juga jadi bagian terdekat dari manusia. Bak sahabat dekat, Bebi dan Citra seolah paham apa dan maksud segala ucapan majikannya.

Sosok Gandung pun kemudian mulai dicari masyarakat. Siapakah pria tersebut dan bagaimana bisa membuat dua hewan itu jadi begitu nurut padanya. Usut punya usut, Gandung adalah seorang pria yang tinggal bersama keluarganya di Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Dengan penampilan seperti pria biasa, Gandung sehari-hari berkutat mengurusi ternaknya di kandang dekat rumahnya.

Kisah di balik viralnya Supardi ajak bebek dan kambing jalan santai © 2019 brilio.net

foto: Brilio.net/Ivanovich Aldino



"Saya itu kalau di mana-mana lihatnya orang-orang yang diajak adalah anjing. Maka aku berinspirasi apabila kambing atau hewan lainnya yang kira-kira ngak membahayakan bisa diajak jalan-jalan," kata Gandung ketika ditemui brilio.net belum lama ini.

Di antara bermacam-macam hewan yang ada, Gandung lebih memilih melatih kambing. Sebab menurutnya kambing punya kekuatan dan stamina yang besar untuk diajak jalan-jalan.

"Kalau kambing itu kan ya kakinya empat, kuat, kemampuan tenaganya sama saya lebih kuat kambing. Jadi seumpama kemampuan lari saya sampai mana, kambing tetap bisa mengikuti," tutur Gandung.

Setiap ingin mengajak hewannya jalan-jalan jarak jauh, pertama-tama Gandung menaikkan hewannya tersebut ke motor. Baru setelah sampai lokasi, mereka mulai berjalan santai. Saat di motor, semua hewan milik Gandung tidak ada yang rewel atau berontak. Bebi atau si kambing biasa naik di bagian depan antara dirinya dengan stang motor. Sedangkan Citra atau bebek berada di belakang, dimasukkan terlebih dulu ke wadah.

Kisah di balik viralnya Supardi ajak bebek dan kambing jalan santai © 2019 brilio.net

foto: Brilio.net/Ivanovich Aldino



"Kalau naik motor, Bebi itu enak, langsung naik, saya pegang kakinya langsung duduk. Walaupun pas berhenti di lampu merah mereka juga nggak turun," lanjutnya.

Sebenarnya memilih kambing jantan itu lebih bagus karena memiliki performa atau power lebih kuat. Begitu pula dengan kecepatan gerak-geriknya. Sayangnya selama ini Gandung mengalami banyak kendala saat membawa kambing jantan jalan-jalan. Maka dari itu ia kini memilih kambing betina.

"Bebi itu kambing betina. Betina itu kalau kencing agak jongkok, jadi tidak membasahi badannya. Baunya nggak ke mana-mana. Dan tidak nakal, tidak menyeruduk," tegas Gandung.

Cara melatih supaya hewan-hewan itu jinak dan menurut adalah dengan memberikan kasih sayang seperti layaknya teman. Jangan pernah memarahi mereka. Kemudian hewan diletakkan di kandang seperti biasa, diberi makan pada umumnya. Ia juga harus dipisahkan dari kawanannya.

Saat hewan mulai kebingungan cari teman, Gandung mencoba mendekati hewan itu dengan mengiming-imingi makanan seperti biasa. Hingga akhirnya hewan tak lagi cari teman, melainkan tanggap akan kehadiran Gandung sendiri.

Selian Bebi dan Citra, Gandung juga punya biri-biri, kalkun, hingga mentok. Semua hewan milik Gandung jinak dan terbiasa dengan manusia. Uniknya lagi, semua hewan milik Gandung punya nama masing-masing. Gandung selalu memberikan makan mereka sambil menyebut namanya satu per satu. Karena itulah semua hewannya jadi paham siapa nama mereka.

Kisah di balik viralnya Supardi ajak bebek dan kambing jalan santai © 2019 brilio.net

foto: Brilio.net/Syamsu Dhuha



Rasa sayang Gandung begitu terlihat jelas pada semua hewannya. Namun bukan berarti ia akan memelihara semua hewannya itu hingga mati tua. Gandung tetap akan menjual semua hewannya jika sudah masa waktu yang tepat.

"Kalau ini udah besar, umpamanya ini nanti umur satu setengah tahun. Udah gendut, udah besar. Ya udah, kita untuk syukuran, buka bersama. Aku nggak resah, aku malah bersyukur. Karena itu mati barokah, istilahnya itu. Daripada kita tahu-tahu mati terlalu tua, mati sendiri, terjerat tampar, kita malah susah," jelas Gandung.

Membuat hewan-hewan ini jinak Gandung hanya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan saja. Sampai sekarang sudah ada sepuluh hewan yang sudah ia latih. Gandung memberikan sedikit trik utamanya, kalau ingin membuat hewan terbiasa dengan manusia, yakni sebaiknya dilatih sejak kecil. Mulai sekitar 4 bulan misalnya. Namun tidak menutup kemungkinan jika sudah besar tetap bisa dilatih.

Kalau telaten dan sayang dengan hewannya pasti bisa jinak dan penurut. Anjing yang kadang galak dan menggigit saja bisa dilatih dan diajak jalan-jalan apalagi hewan-hewan yang seperti kambing dan bebek yang tidak galak sama sekali. Hewan-hewan ini juga bisa menjadi penurut dan bisa diajak jalan-jalan.

Nah, masih penasaran bagaimana keseharian Gandung dengan Bebi dan Citra? Simak video wawancaranya di bawah ini ya!