Brilio.net - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Elza Syarief pada pertengahan September 2019 lalu berujung ke ranah hukum. Nikita melaporkan Elza Syarief ke Polda Metro dengan kasus dugaan pencemaran nama baik.

Laporan tersebut dibuat oleh Nikita Mirzani yang terdaftar dalam nomor laporan LP/5892/IX/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tanggal 16 September 2019 lalu. Laporan tersebut pun langsung diproses oleh pihak kepolian.

Nikita memiliki alasan atas laporannya tesebut. Ia tidak terima atas pengakuan Elza Syarief yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang informan polisi alias cepu, untuk mengungkap kasus narkoba artis.

Ia merasa dirugikan atas peryataan tersebut. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Rabu (6/11) Nikita Mirzani mengaku dijauhi oleh teman-teman selebriti. Hal ini membuat ibu tiga anak tersebut sangat sedih.

"Ada beberapa orang yang menyingkir, sumpah ada, padahal kan teman. Teman Niki artis terkenal semua tapi enggak ada yang masuk penjara karena narkoba gara-gara Niki," kata dia di Polres Metro Jakarta Selatan, yang dilansir dari liputan6.com.

Tak hanya itu saja, sejak pengakuan Elza Syarief tersebut, Nikita berusaha menjelaskan dengan susah payah kepada teman-temannya bahwa pernyataan Elza Syarief tidak benar. Ia mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang informan polisi, seperti yang dikatakan Elza Syarief.

"Kecewa banget apalagi Niki kan juga berusaha jelasin sampai berjam-jam di telepon intinya percaya deh gue enggak begitu. Pada mau pakai apa kek terserah deh, gue enggak ganggu," jelasnya.

Pihak kepolian memang mengakui bahwa Nikita Mirzani memang dekat dengan pihak kepolian, namun bukan berarti ia adalah cepu. Mantan istri Dipo Latief ini dekat dengan polisi karena ia sering terjerat kasus hukum.

"Deket karena gue sering dilaporin, gimana sih, di Polda dilaporin di sini (Polres Jakarta Selatan) bukan lagi, banyak banget (laporannya), " kata dia.