Brilio.net - Baru-baru ini Franda tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini lantaran Franda dianggap kesal karena fotonya terpampang di bagian belakang truk. Dalam truk itu terlihat gambar wajah Franda dengan ukuran yang lumayan besar. Franda digambarkan  tersenyum dengan rambut terurai dan mengenakan baju warna merah.

Tertulis kalimat romantis,'setiap detik nyawaku kupertaruhkan untukmu' di samping foto Franda. Meski demikian Franda tampaknya kesal dengan adanya foto dirinya yang terpampang di truk. Ia menggunggah foto tersebut di Instagram Story-nya dengan memberikan beberapa keterangan.

"Ada yang ngirim beginian. Kata-katanya sih romantis yes tapi itu anu kenapa harus pakai muka ku," tulis Franda.

Foto tangkapan layar viral di media sosial. Aksi Franda tersebut menuai banyak pro kontra. Mengetahui hal tersebut, Samuel Zylgwyn turut memberikan klarifikasi dan menanggapi kabar yang beredar.

Samuel mengungkapkan fakta di balik viralnya foto Instagram Story dari Franda. Ia menuliskan klarifikasi melalui unggahan Instagram Story yang diunggah Senin (4/11). Menurut pria 31 tahun ini, postingan tersebut merupakan postingan lama sekitar 2 tahun yang lalu.

Viral Franda kesal fotonya di truk Instagram/@samuel_zylgwyn

"Hai semua. Saya mau klarifikasi aja nih. Postingan IGS itu postingan lama ya. Kalo gak salah udah sekitar 2 tahunan yang lalu," tulis Samuel Zylgwyn.

Samuel juga menambahkan jika postingan itu juga bermaksud untuk bercanda dan hanya untuk lucu-lucuan belaka. Hal tersebut juga dipertegas dengan emoticon dalam ungahan yang ada. Tak hanya itu unggahan yang kini menjadi viral tersebut juga pernah diberitakan media dengan respons positif.

"Maksudnya pun bercanda juga, makanya dikasih emoticon lucu2an. Dan lucunya dulu udah pernah jadi berita juga tapi dengan response positif karena memang tau kalo itu maksudnya becanda," tambahnya.

Samuel pun memberikan penjelasan tersebut agar warganet tidak salah paham. Ia menutup kalimat itu dengan emoji tersenyum.

"Udah mau kasih tau itu aja biar enggak salah paham," tutup Samuel Zylgwyn.