Brilio.net - Umur kamu masih dua puluhan tahun dan merasa kalau penyakit jantung bukan jadi masalah? Apa yang terjadi bila kamu tiba-tiba terserang jantung bahkan stroke? Wah, jangan sampai hal ini terjadi padamu ya.

Tahu nggak, kalau risiko terkena serangan jantung ternyata sudah dimulai sejak usia muda. Kalangan muda dengan puncak produktivitas bisa jadi sasaran empuk terkena serangan jantung dan stroke.

Dikutip brilio.net dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, Sabtu (30/5), hasil autopsi terhadap tentara Amerika Serikat yang meninggal di Afganistan menemukan 12 persen dari tentara Amerika yang meninggal tersebut menderita penyempitan pembuluh darah akibat plak.

Selain itu, untuk penyakit stroke, lebih banyak menyerang orang-orang berumur di bawah 45 tahun. Menurut penelitian dari University of Cincinnati Neuroscience Institute, Amerika Serikat, penderita stroke berusia muda tersebut meningkat hingga 7,3 persen pada tahun 2005. Padahal, di tahun 1994, penderita stroke usia dini tersebut hanya 4,5 persen.

Obesitas dan gaya hidup bermalas-malasan, stres tingkat tinggi, kurang olah raga sampai doyan mengonsumsi makanan tidak sehat jadi faktor utama yang mendukung penyakit mematikan ini bisa menyerang siapapun tanpa pandang usia.

Karena itulah, tak ada salahnya kan kalau kamu mulai mengurangi peluang untuk terkena penyakit jantung bahkan stroke. Tentunya dengan mengenali gejalanya dan mengubah kebiasaan-kebiasaan hidup yang tidak sehat.