Brilio.net - Singkong saat ini masih dianggap sebagai bahan makanan kelas dua. Padahal singkong sendiri memiliki banyak manfaat, di antaranya memiliki vitamin B12, antioksidan yang tinggi, dan rendah gula. Selain itu singkong juga bisa tumbuh subur di iklim tropis Indonesia.

Melihat banyaknya manfaat dari singkong, wanita lulusan Universitas Airlangga, Annisa Pratiwi (28), membuat terobosan baru dengan mengubah singkong menjadi produk sehat, salah satunya tepung. Bertempat di Pasuruan, Annisa dan suaminya mendirikan pabrik olahan tepung singkong yang diberi nama Ladang Lima pada tahun 2012.

Wanita ini sukses ubah singkong jadi tepung sehat, diekspor hingga AS

Diakuinya untuk mengubah singkong menjadi tepung membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan riset yang harus dilakukan beberapa kali demi menemukan formula yang pas untuk produk sehat ini. Tepung singkong ini nanti bisa dijadikan berbagai olahan seperti kue, roti dan mie.

Kini dia memasarkan produknya itu dengan harga Rp 25.000 per kilogramnya. Selain tepung singkong, Annisa juga memproduksi berbagai produk sehat seperti mie sayur, dan snack-snack sehat lainnya.

Berbicara tentang omset, dalam 3 tahun ini Annisa sudah bisa mengantongi Rp 80 juta hingga Rp 100 juta per bulannya. Produk tepung singkong ini juga sudah bisa ditemukan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Annisa bahkan juga mengekspornya ke beberapa negara, seperti Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat.