Brilio.net - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen TNI AU), Marsma Dwi Badarmanto, membantah dengan tegas tentang adanya klaim pembelian Helikopter VVIP Agusta Westland AW101 merupakan permintaan Presiden Joko Widodo. Stasiun televisi swasta tvOne yang sempat melakukan wawancara langsung itu kena semprot karena masih mengira pembelian helikopter itu atas instruksi presiden.

Kadispen AU menuturkan bahwa helikopter buatan Italia itu sudah masuk dalam rencana strategis TNI AU untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya. Helikopter AW101 yang rencananya tiba di tanah air pada April 2016 itu murni hasil kajian dari Skadron Udara VVIP.

Pihak TNI mengimbau agar pembelian pesawat ini tidak dipolitisasi, karena rencana pembelian helikopter seharga kurang lebih Rp 288 miliar ini murni berdasarkan kajian oleh Skadron Udara VVIP yang kemudian, dikaji di Mabes TNI. Namun TNI AU geram karena beberapa media televisi mengabarkan bahwa pembelian helikopter tersebut untuk dan atas interuksi presiden.

Simak saja video yang diunggah salah seorang netizen, dengan nama akun Agung, yang menunjukkan momen-momen dimana presenter  tvOne digertak Kadispen TNI AU karena dianggap memberitakan informasi yang tidak benar:

 

TV One Kena Semprot lagi, Ini Bukan Heli Presiden, Ini Strategi TNI AU... Kok Gak Sadar2 jg TV One ya.. Buat Berita Hoak Kena Semprot Deh Lu wakakak :v

Posted by Agung Onie on Monday, November 30, 2015