Brilio.net - Belakangan ini masyarakat Indonesia sedang dikisruhkan dengan isu pelarangan umat muslim untuk mengucapkan 'Selamat Natal' kepada umat Kristiani. Namun apa yang dicontohkan oleh Jemaat Immanuel Malang ini sungguh menyejukkan.

Surat yang berkop Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB), Majelis Jemaat Immanuel Malang, yang dikeluarkan pada 15 Desember 2015 ini dengan santun menyampaikan niat baiknya untuk merayakan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, pada pagi hari karena bertepatan dengan hari Jumat di mana umat muslim melaksanakan Salat Jumat ketika siang.

Surat pemberitahuan pengurus gereja untuk takmir masjid

Sepucuk surat ini buktikan betapa indahnya kerukunan beragama

Surat tersebut beredar di media sosial setelah diunggah akun Sahrosah Rahman. Dia juga menceritakan jika dulu ketika Idul Fitri jatuh pada hari Minggu, pihak takmir masjid pernah berkirim surat ke pihak Gereja Immanuel untuk memberitahukan adanya kegiatan ibadah umat muslim di hari raya tersebut.

"Sekarang giliran Natal jatuh pada hari Jumat, pihak Immanuel yang memberitahu waktu aktivitas ibadah agar tidak bertabrakan dengan Salat Jumat. Sungguh bentuk toleransi beragama yang luar biasa di negara ini," kata Rahman seperti dikutip brilio.net, Kamis, (24/12) dari akun Facebooknya.

Wah, kalau semua umat beragama di Indonesia bisa saling bertoleransi seperti ini, kebayangkan bagaimana indahnya Indonesia...