Brilio.net - Hal yang dilakukan oleh Siswanto (53) ini tentu boleh diacungi jempol. Pria yang masih bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Gunung Kidul Yogyakarta ini juga bekerja sampingan menjadi kusir andong di Taman Kota Wonosari Gunung Kidul.

Setiap hari libur, dirinya ngusir dengan kuda poni kesayangannya. Dia juga menetapkan tarif yang murah. "Tarifnya 5.000 rupiah saja setiap sekali keliling jalan lingkar pemda," kata warga Desa Pandansari ini ketika dihubungi brilio.net, Senin (30/3).

Penampilannya yang nyentrik dengan blangkon dan baju surjan, sedikit banyak menarik minat pengunjung taman kota tersebut. Menurutnya, di hari libur banyak wisatawan jadi banyak yang naik andongnya. "Lumayan buat nambah penghasilan, daripada diam di rumah sekalian mengolahragakan kudanya," kelakarnya.

Siswanto sendiri memiliki 2 ekor kuda, yaitu kuda lokal dan kuda poni yang ia gunakan menarik andong. Ia prihatin dengan semakin sedikitnya pemilik kuda khususnya di Wonosari. "Prihatinnya ya karena sekarang pemilik kuda sedikit. Kalau ndak salah tinggal 10 ekor, 4 di Ponjong, 6 di Wonosari," imbuh Siswanto.