Brilio.net - Siapa saja yang berkunjung ke Yogyakarta pasti sudah memiliki daftar tempat yang bakal di kunjungi. Ada banyak  spot unggulan yang bisa dikunjungi di Yogyakarta. Mulai dari tempat wisata, kuliner, sampai spot berburu oleh-oleh.

Salah satu spot berburu oleh-oleh yang tersohor adalah daerah Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Kasongan dikenal sebagai tempat kerajinan gerabah atau keramik.  Jangan salah gerabah dari Kasongan ternyata tak hanya berjaya di pasaran lokal tetapi juga di pasaran internasional, salah satunya adalah gerabah produksi milik Anto.

Pria berusia 30 tahun sudah menjalani bisnis gerabah sejak 2008. Ketika itu  dia masih berstatus sebagai mahasiswa. Bisnis tersebut dilakoni Anto karena meneruskan bisnis keluarga. Kebetulan Anto adalah bungsu dan satu-satunya laki-laki dalam keluarga. "Waktu semester 7 saya sudah mulai gandeng pembeli dari Prancis," cerita Anto pada brilio.net Selasa (25/8).

Sejak itulah Anto mulai belajar bagaimana menangani konsumen asing dan apa saja yang harus dilakukan. Berawal dari situlah kemudian sampai sekarang bisnis Anto sudah mulai merambah di negara lain mulai dari Singapura, New Zealand, Malta, dan Belanda, beberapa pasaran Eropa.

"Saya sih spesialisasi ekspor lantai keramik, soalnya kalau guci atau hiasan lain itu jarang diminati pengusaha asing. Dan Alhamdulillah untuk sekarang memang kami sudah punya lisensi untuk ekspor," lanjut pengusaha gerabah yang diberi label Naga Sakti ini.

Anto juga berprinsip bahwa selama dirinya masih diberkahi fisik yang kuat dan pikiran yang sehat dia masih akan mempertahankan bisnis ekspor lantai keramik produksinya. Karena gerabah produksi Anto memang bisa dibuktikan jempolan kualitasnya.

Nah, jika akan berkunjung ke Yogyakarta jangan lupa masukkan Kasongan ke daftar kunjungan kamu.