Brilio.net - Madame Claude, pemilik brothel paling terkenal di Perancis, yang kerap menyuplai gadis panggilan untuk mantan presiden Amerika Serikat John F Kennedy (JFK) dan diktator Libya Muammar Gaddaffi, meninggal di usia 92 tahun.

Menurut penuturan William Stadiem, pengarang sejumlah biografi tokoh terkenal, yang juga menulis biografi Madame Claude tahun lalu, sejumlah nama memang menjadi klien tetap Claude. Selin JFK dan Gaddaffi ada juga aktor pemenang Oscar Marlon Brando.

Berdasarkan pengakuan Claude, JFK yang meninggal karena pembunuhan adalah klien langganan dan pernah meminta gadis panggilan yang parasnya mirip sang istri tetapi lebih 'hot'. "Ada dua orang di mana manusia akan selalu bisa membayarnya: makanan dan seks. Dan saya bukanlah tukang masak yang baik," kata Claude dalam sebuah kesempatan.

Dalam tulisan Stadiem lebih jauh, CIA juga pernah memesan gadis panggilan Claude dengan tujuan menjaga moral selama perdamaian Paris pada 1973, yang mana membawa Amerika Serikat terlibat dalam perang Vietnam.

Selain dikenal sebagai penyedia gadis panggilan untuk tokoh-tokoh berpengaruh dunia, Madame Claude, disebutkan oleh pelukis terkenal Marc Chagall, juga kerap meminta dilukis telanjang.

Claude awalnya adalah seorang agen untuk French Resistance pada Perang Dunia II sebelum mendirikan brothel di Paris setelah perang. Dalam kurun 1960-an-1670-an, dia mengontrol ratusan jaringan pelacuran yang menjual seks untuk para politisi, tokoh terkenal, bintang film dan penyanyi di seantero Eropa.

Kisah hidup Claude pernah difilmkan dengan judul Madame Claude pada 1977. Selama 15 tahun terakhir, dia tinggal di Nice sebelum akhirnya meninggal di apartemennya 21 Desember kemarin.