Brilio.net - Thom Miller, seorang pendeta berusia 60 tahun menikahi pacarnya yang berusia 19 tahun dan sedang hamil. Pernikahan ini juga direstui oleh istrinya yang berusia 44 tahun. Hmmm... apa yang kamu pikirkan?

Dia sedang dalam proses membangun rumah besar untuk kedua istrinya, dengan masing-masing dari mereka akan menempati sayap rumah sendiri-sendiri. Nantinya, Thom akan membagi waktu kebersamaan dengan mereka. Namun saat ini, dia tinggal di rumah kecil dan menghabiskan waktu bersama istrinya, masing-masing tiga malam bergiliran.

Thom bersama kedua istrinya, Belinda dan Reba

Mujurnya kakek ini, nikahi gadis cantik dan direstui istrinya

foto: lifedeathprizes.com

Dilansir brilio.net dari Life Death Prizes, Kamis (10/12), Thom yang merupakan mantan penegak hukum yang beralih menjadi pendeta, telah berbicara tentang poligami dengan istri pertamanya Belinda, tepat tujuh tahun sebelum sepakat memasukkan Reba Kerfootruba, gadis 19 tahun itu, ke dalam rumah tangga mereka. Ketiganya juga bersepakat membesarkan anak biologis Reba dan Thom.

"Awalnya keluarga saya berpikir apa yang kami lakukan tidak benar. Mereka berpendapat bahwa hidup bersama pria yang sudah menikah itu tak tepat bagi saya. Tapi mereka mulai datang berkunjung dan sekarang merasa gembira karena mereka tahu saya juga bahagia," terang Reba.

Reba melanjutkan berbagi cinta dengan wanita lain memang menjengkelkan, tapi dia berusaha untuk tidak cemburu. Selain itu, saat Thom tidak bersamanya (alias bersama istri pertamanya), dia mencoba menyibukkan diri dengan pergi jalan-jalan dengan teman-temannya.

Kedua istri Thom berbagi ranjang secara bergiliran

Mujurnya kakek ini, nikahi gadis cantik dan direstui istrinya

foto: lifedeathprizes.com

Di sisi lain, Belinda berusaha lapang dada dengan keputusan suaminya. "Kami semacam membuat lelucon tentang bayi dan membahas tentang di mana dia akan tidur nanti, sebab dia akan punya dua tempat tidur terpisah. Dalam hal ini semisal Reba perlu istirahat, maka saya yang akan ganti mengasuhnya saat malam," terangnya.

Thom dan Reba pertama kali bertemu ketika menjadi relawan di dapur umum. Thom sendiri adalah rekan dekat keluarga Reba sejak masih sangat belia. Dia tak menyangka bertemu kembali dengan Reba yang telah tumbuh menjadi wanita cantik.

"Saya sudah tahu Reba dalam waktu yang lama, kemudian dia pindah dan saya tak pernah melihatnya selama bertahun-tahun. Dia memeluk saya dan saya ingin menjaga dan memeluknya dan saya menyadari wow, saya benar-benar menghargai wanita ini," terang dia.

Thom dan Reba menikah di gereja, hanya berjarak tujuh tahun setelah dia menjalani upacara pernikahan dengan Belinda.

"Saya pikir poligami bermanfaat bagi semua orang karena istri-istri saya jadi memiliki keluarga yang lebih besar. Itu artinya mereka selalu punya teman yang ada untuk mereka," lanjut pria bertubuh tambun tersebut.

Thom ingin menjalani hidup yang lebih religius lagi

Mujurnya kakek ini, nikahi gadis cantik dan direstui istrinya

foto: lifedeathprizes.com

Menurutnya, sekalipun pernah ada adu argumen dan muncul kecemburuan di antara kedua istrinya, mereka bertiga bisa mengelolanya dengan baik.

"Secara seksual, saya tidak memiliki preferensi dan berharap untuk waktu saya sendiri bersama kedua istri," ujar dia.

Thom mengubah hidupnya semenjak bebas dari penjara pada tahun 1991. Dia menjalani hukuman selama tujuh tahun akibat menusuk seorang pria dalam perkelahian di bar. Dulunya, Thom adalah penegak hukum mafia di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat dan tak pernah menembak orang, hanya saja pernah menodongkan pistol ke mulut pria saat memburu mafia utang.

"Saya tahu saya harus melakukan perubahan. Saya ingin menjalani hidup yang lebih Kristiani," pungkasnya.