Brilio.net - Selain dipercayai sebagai tempat menimba ilmu yang baik, Yogyakarta juga punya beberapa tempat menarik untuk kamu kunjungi. Malioboro dan Candi Prambanan merupakan tempat wisata yang paling ikonik bagi Yogyakarta.

Namun tak hanya itu, wisata-wisata seperti pantai, seni budaya, alam/outdoor, serta berbagai candi lain tersedia di Yogyakarta. Salah satu yang brilio.net angkat kali ini adalah situs sejarah Candi/Istana Ratu Boko.

Situs arkeologi ini terletak di Jalan Prambanan-Piyungan Bokoharjo Prambanan, Sleman, Yogyakarta yang berjarak sekitar 3 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. Dari kota Yogyakarta jaraknya sekitar 19 km ke arah selatan. Letaknya berada di dua desa, yaitu Desa Sambirejo dan Desa Dawung Kecamatan Prambanan, Sleman, di atas sebuah bukit dengan ketinggian 195,97 m di atas permukaan laut.

Jangan salah sangka, Ratu Boko bukanlah bahasa Indonesia yang menyatakan kerajaan ini dulunya dipimpin oleh ratu. Ratu Boko merupakan bahasa Jawa yang artinya raja bangau yang tak lain adalah ayah Roro Jonggrang.

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Di area kompleks, kamu tidak perlu takut kehausan menyusuri area yang luasnya mencapai 250.000 m2 ini karena masih ada warung-warung yang menyediakan minuman dingin meskipun dengan harga yang agak mahal dari biasanya. Lebih baik kamu berkunjung pagi atau sore hari ke sini, sebab udara siang hari cukup mampu membuatmu kepanasan.

Harga tiket masuk kompleks Ratu Boko ini sebesar Rp 25.000 untuk umum dan Rp 10.000 untuk pelajar. Untuk pengunjung internasional, dewasa dikenakan sebesar USD 13 (1 USD=Rp 13.000) dan USD 7 untuk pelajar.

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Khusus untuk jam sunset, yaitu pukul 15.00-17.30 WIB, pengunjung domestik dikenakan biaya Rp 70.000 sedangkan pengunjung luar negeri dikenakan sebesar Rp 110.000.

Selain itu, kamu juga bisa mengambil paket Borobudur-Ratu Boko atau Prambanan-Ratu Boko hanya dengan biaya Rp 50.000 (pelajar Rp 20.000).

Meskipun bangunannya hanya berupa reruntuhan bangunan masa lampau, namun situs ini kerap dikunjungi turis internasional. "Di sini ramainya kalau sore Mas, turis-turis biasa lihat sunset dari sini," ungkap salah seorang petugas Minggu (31/5).

Pintu masuk situs Ratu Boko ada dua yaitu sebelah utara dengan melewati ratusan anak tangga yang lumayan tinggi. Namun jika ingin lebih nyaman kamu bisa memilih pintu selatan yang tempat parkirnya sudah langsung memasuki area kompleks Ratu Boko.

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Tidak jauh lokasi Ratu Boko terdapat beberapa candi seperti Prambanan, Sambisari, Plaosan. Kompleks Ratu Boko disebut-sebut sebagai bangunan kerukunan umat beragama. Sebagai buktinya adalah adanya Arca Dyani Buddha dan ditemukan pula unsurunsur agama Hindu seperti adanya Arca Durga, Ganesha dan Yoni.

Dan berikut foto-foto lain keindahan Candi Boko:

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Menikmati bangunan kerukunan beragama di Candi Boko

Foto-foto: brilio.net/ahada ramadhana