Brilio.net - Pemberitaan tentang eksekusi mati gembong penyelundup heroin asal Australia, Bali Nine, mendapat perhatian belakangan menyusul waktu pelaksanaan yang tinggal menghitung waktu.

Namun siapa sangka, Andrew Chan, salah satu narapidana tersebut baru saja menyampaikan permintaan terakhirnya untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya Febyanti, Senin (27/4).

Pihak Lembaga Pemasyarakatan awalnya mengira permintaan dari Andrew tidaklah serius. Namun, menjelang eksekusi, Andrew menegaskan bahwa pernikahan ini adalah permintaan terakhirnya sebelum menghadapi eksekusi mati. Pihak kejaksaan pun mengabulkan permintaan tersebut.

Acara pernikahan itu dilangsungkan di Lapas yang berada di Pulau Nusakambangan. Pernikahan itu juga dihadiri sanak keluarga dan teman dekat kedua mempelai. Andrew dan Febyanti Herewila memang dikabarkan telah bertunangan sebelumnya.

"Feby dan Andrew akan merayakan pernikahan (Senin malam)," ujar Michael adik dari Andrew seperti yang dilansir smh.com

Pernikahan ini merupakan salah satu permintaan terakhir dari terpidana mati tersebut. Pihak keluarga pun datang ke Lapas dan mengikuti rangkaian prosesi pernikahan itu.

Senin malam menjadi malam perpisahan bagi para terpidana mati dengan keluarganya sebelum dijatuhi hukuman yang diperkirakan akan dilaksanakan dekat-dekat ini.