Brilio.net - Ketika kamu melihat pesawat milik TNI Angkatan Udara, pernah nggak kamu memperhatikan bagian ekornya? Jika kamu teliti, kamu akan menjumpai gambar bendera Merah Putih di sana. Nah, peletakan gambar bendera ini punya cerita sejarah tersendiri.

Pada bulan Oktober, Adisutjipto mencatat dua penerbangan bersejarah. Pertama pada tanggal 10 Oktober 1945. Penerbangan ini bersejarah karena inilah penerbangan pertama oleh orang Indonesia. Ketika itu memakai pesawat bekas Jepang, Nishikoren.

Penerbangan bersejarah kedua terjadi 27 Oktober 1945. Penerbangan kali ini masih memakai pesawat rongsok warisan Jepang, tapi jenisnya beda yakni Cureng. Pada pesawat ini, terdapat simbol bendera Jepang di bagian ekornya. Simbol di ekor pesawat Cureng tersebut berupa lingkaran merah.

Adisutjipto tidak mau terbang dengan simbol Jepang. Makanya, warna merah tersebut kemudian ditutup separuh di bagian bawah dengan warna putih. Lahirnya gambar baru yang mencerminkan Indoneia, Merah Putih. Adisutjipto terbang mengitari langit Yogyakarta dengan pesawat berbendera Merah Putih itu untuk membakar semangat para pejuang. Inilah penerbangan pertama dengan pesawat berbendera Merah Putih di Indonesia.

Identitas Merah Putih pada bagian pesawat ini kemudian selalu dipakai hingga sekarang. Semua pesawat TNI AU, entah jenis angkut, latih, maupun tempur, pasti ada cat bendera Merah Putih di ekornya.

Mengapa pesawat TNI AU selalu ada bendera Merah Putih? Ini sejarahnya