Brilio.net - Jagad raya merupakan ruang tanpa batas yang terdiri dari berbagai materi, baik itu tenaga atau pun radiasi, termasuk didalamnya adalah bumi.

Teori terbentuknya jagad raya menjelaskan bahwa hampir seluruh materi yang ada di ruang tanpa batas tersebut sudah ada sejak ribuan juta tahun yang lalu. Bahkan jagad raya adalah sesuatu yang masih menyimpan rasa penasaran para astronomi untuk terus dikaji.

Keragaman materi di jagad raya yang kemudian membuat Amerika Serikat (AS) membuat lembaga National Aeroinautics and Space Administration (NASA). Setiap detiknya akan lahir fenomena unik di luar angkasa. Dan di awal tahun ini, NASA berhasil menguak misteri dari keberadaan magnet terkuat yang pernah ada di jagad raya.

Setiap tahunnya ada beratus-ratus bintang yang mati dan akan menciptakan sesuatu yang baru. Tidak hanya itu, bintang yang beratnya dapat mencapai 30 kali massa matahari ternyata dapat menjadi lubang hitam di luar angkasa.

Jika banyak yang bertanya-tanya tentang asal muasal lubang hitam, maka menurut penelitian yang dilakukan NASA sejak tahun 1958, lubang hitam hanya terjadi di luar angkasa dan penyebabnya adalah bintang yang mati.

Anehnya, tiga tahun terakhir astronom NASA menemukan bahwa bintang yang mati tidak hanya berubah menjadi lubang hitam, namun dapat menjadi magnetar. Magnetar menjadi materi baru yang memiliki kekuatan magnet terbesar dan dapat merusak seluruh benda yang berada didekatnya.

Sebelum magnetar ditemukan di abad 21 ini, medan magnet terbesar berasal dari bintang neutron. XMM-Newton and Integral Orbiting Observatories melacak magnetar ini yang ternyata dapat bersinar dalam penglihatan sinar X.

Fakta menarik lainnya bahwa magnetar yang baru terbentuk ini selalu bergerak dan pergerakannya belum dapat diprediksi. Jika magnetar tersebut mendekati bumi dan berada setengah kali jarak bumi dan bulan, maka magnetar ini dapat merusak seluruh kartu kredit yang ada di bumi. Lebih dari itu, magnetar dapat merusak sistem keseimbangan bumi.