Brilio.net - Sebuah spesies baru lobster air tawar telah ditemukan di Indonesia, tepatnya di semenanjung Kepala Burung, Papua Barat. Uniknya, lobster ini memiliki cangkang berwarna violet dengan capit berwarna biru.

Lobster berwarna-warni ini konon menjadi primadona di pasar ikan hias di Eropa, Amerika Utara, dan Asia selama sekitar satu dekade terakhir. Namun, asal usul lobster tersebut telah lama menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Lobster cantik asal Papua ini jadi primadona di Eropa dan Amerika

Menurut laporan The Washington Post, Christian Lukhaup, seorang peneliti dari Hinterweidenthal, Jerman, menemukan sebuah foto lobster cantik yang diambil oleh temannya di Papua Nugini beberapa tahun silam. Dia kemudian mulai menelusuri lobster unik tersebut di toko-toko hewan peliharaan. Sayangnya, para pedagang enggan membeberkan asal usul lobster cantik tersebut dengan alasan persaingan bisnis. "Ini seperti penyelidikan dalam kasus kejahatan," ujar Lukhaup seperti dikutip brilio.net dari iflscience, Jumat (22/5).

Setelah melakukan penyelidikan, Lukhaup akhirnya berhasil mengungkap bahwa lobster dengan nama latin Cherax pulcher tersebut berasal dari perairan Hoa Creek, dekat Desa Teminabuan sebelah selatan Semenanjung Kepala Burung Papua Barat, Indonesia. Berdasarkan bentuk tubuh, capit, serta warnanya, Lukhaup menyimpulkan bahwa lobster itu merupakan spesies baru dalam gen Cherax. "Saya pikir itu salah satu lobster yang paling indah," tambah Lukhaup.