Brilio.net - Sangat menggoda melihat para peselancar menari di antara gulungan ombak. Banyak pecinta olahraga ekstrem ini memamerkan kelihaiannya di beberapa pantai di Pulau Dewata, seperti Pantai Uluwatu, Dreamland, dan Balangan. Bali memang surganya bagi peselancar, terlebih untuk warga asing.

Jika kamu ingin mempunyai pengalaman layaknya peselancar, kamu tidak harus pergi ke Bali. Pantai legendaris di Jogja, Pantai Parangtritis juga bisa dijadikan tempat berselancar. Tertarik untuk mencoba berselancar di pantai berpasir hitam?

'Jogja juga bisa menjadi tempat berselancar' merupakan slogan bagi Dolphin Parangtritis Surfing Community (DPSC), untuk mempromosikan Pantai Parangtritis bagi peselancar. Dibentuk dengan dukungan tim Search and Rescue (SAR) Parangtritis pada April 2012, komunitas ini sudah mempunyai 50 anggota.

Banyak remaja dari komunitas ini yang sering beradu dengan ombak melalui boat mereka. Jika kamu masih percaya bahwa ombak Parangtritis berbahaya untuk surfing, rasanya kamu keliru.

"Ombak di sini sangat aman buat surfing," kata Ketua DPSC, Dadang (25), ketika ditemui brilio.net di Pantai Parangtritis, belum lama ini.

Kamu bisa berselancar di pantai yang terletak di Kabupaten Bantul sepanjang hari. Akan tetapi, DPSC biasanya melakukan kegiatannya sore hari di weekdays, dan pagi hari pada saat weekend. Tapi jangan lupa sebelum berselancar, kamu harus pemanasan dulu ya.

Jika kamu belum mahir dalam berselancar, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas ini kok. Bahkan kamu bisa sekalian meminjam peralatannya. "Untuk ikutan komunitas ini, tidak ada syarat khusus, asal bisa berenang aja," ujar Dadang.

Selain memberikan peralatan secara cuma-cuma, DPSC juga sering mengadakan sharing tentang teknik pelatihan dasar berselancar. Kegiatan ini dipandu oleh pegawai SAR yang berjaga di dekat pantai tersebut. Belajar surfing pun ternyata tidak perlu waktu lama.

"Sekarang udah bisa speed," kata Hamid (14) salah seorang anggota komunitas ini.